PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Dalam postingan disalah satu media sosial (Facebook) dan telah beredar di grub Watshap, warga Teluk Rimba, Kota Gasib, Kecamatan Siak digegerkan dengan temuan jejak tapak kaki Harimau Sumatera (HS). Warga menduga Harimau Sumatera berjumlah 3 ekor yang terdiri dari 1 ekor induk, dan 2 ekor anakan.
Menanggapi hal tersebut, Humas Balai Besar Sumber Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Dian mengatakan, belum bisa memastikan apakah itu jejak tapak kaki Harimau Sumatera, tetapi saat ini tim dari BBKSDA sudah turun ke lokasi dan telah memasang Camera Trap untuk memantau keberadaan Harimau Sumatera.
"Benar, tim sudah kesana dan telah memasang Camera Trap,"ujar Dian, Rabu (2/12/2020).
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Wilayah II BBKSDA Riau, Heru Sutmantoro ketika dikonfirmasi Riau Pos, mengungkapkan belum bisa memastikan keberadaan HR, tetapi saat ini tim dari BBKSDA Riau sudah turun kelokasi untuk memantau keberadaan HR dengan cara memasang Camera Trap.
- Advertisement -
"Saya belum bisa memastikan, tetapi kemungkinan betul. Pasalnya disana juga memang menjadi tempat perlintasan HR karena disana dulu merupakan hutan tempat HR melintas. Tidak menutup kemungkinan mereka kembali kesana," terangnya.
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
- Advertisement -
Editor: Eka G Putra
PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Dalam postingan disalah satu media sosial (Facebook) dan telah beredar di grub Watshap, warga Teluk Rimba, Kota Gasib, Kecamatan Siak digegerkan dengan temuan jejak tapak kaki Harimau Sumatera (HS). Warga menduga Harimau Sumatera berjumlah 3 ekor yang terdiri dari 1 ekor induk, dan 2 ekor anakan.
Menanggapi hal tersebut, Humas Balai Besar Sumber Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Dian mengatakan, belum bisa memastikan apakah itu jejak tapak kaki Harimau Sumatera, tetapi saat ini tim dari BBKSDA sudah turun ke lokasi dan telah memasang Camera Trap untuk memantau keberadaan Harimau Sumatera.
"Benar, tim sudah kesana dan telah memasang Camera Trap,"ujar Dian, Rabu (2/12/2020).
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Wilayah II BBKSDA Riau, Heru Sutmantoro ketika dikonfirmasi Riau Pos, mengungkapkan belum bisa memastikan keberadaan HR, tetapi saat ini tim dari BBKSDA Riau sudah turun kelokasi untuk memantau keberadaan HR dengan cara memasang Camera Trap.
"Saya belum bisa memastikan, tetapi kemungkinan betul. Pasalnya disana juga memang menjadi tempat perlintasan HR karena disana dulu merupakan hutan tempat HR melintas. Tidak menutup kemungkinan mereka kembali kesana," terangnya.
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra
