Minggu, 7 Juli 2024

Waspadai Negatif Covid-19 Palsu

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, pemerintah saat ini membuat kebijakan, salah satu syarat perjalanan menggunakan moda transportasi darat, laut dan udara wajib menunjukkan hasil negatif Covid-19 dari tes swab antigen maupun PCR.

Terkait hal tersebut, ahli Epidemiologi Riau dr Wildan Asfan Hasibuan mengatakan, meskipun swab antigen dan PCR dijadikan syarat bepergian, namun hal tersebut belum bisa menjamin seseorang terbebas dari Covid-19. Pasalnya, saat ini sudah ada ditemukan negatif Covid-19 palsu.

- Advertisement -

"Yang dimaksud negatif palsu yakni, seseorang tersebut sebenarnya sudah terkonfirmasi positif Covid-19. Namun karena beberapa faktor, saat dilakukan swab antigen atau PCR ditemukan hasil negatif," katanya.

Beberapa faktor tersebut, pertama yakni saat dilakukan tes swab, petugas laboratorium tidak melakukan pengambilan sampel dengan benar. Kemudian juga saat orang tersebut diswab, ia baru terkonfirmasi sehingga jumlah virusnya belum banyak.

Baca Juga:  Ingat, Ini 2 Gejala jadi Tanda Awal Hepatitis Misterius

"Karena itu petugas laboratorium yang melakukan pengambilan swab juga harus benar-benar melakukan tugasnya. Karena jika hal tersebut dibiarkan, penyebaran Covid-19 sulit dikendalikan," ujarnya.

- Advertisement -

Selain itu, pemeriksaan di pintu-pintu masuk wilayah saat ini juga harus diperketat lagi. Terutama di wilayah perairan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, pasalnya saat ini sudah ada ditemukan Covid-19 varian baru.

"Saat ini sudah ada ditemukan varian baru di negara tetangga, mengingat Provinsi Riau berbatasan langsung dan banyak pelabuhan tikus, lokasi tersebut perlu diawasi. Jangan sampai virus tersebut masuk ke Riau," sebutnya. 
 

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, pemerintah saat ini membuat kebijakan, salah satu syarat perjalanan menggunakan moda transportasi darat, laut dan udara wajib menunjukkan hasil negatif Covid-19 dari tes swab antigen maupun PCR.

Terkait hal tersebut, ahli Epidemiologi Riau dr Wildan Asfan Hasibuan mengatakan, meskipun swab antigen dan PCR dijadikan syarat bepergian, namun hal tersebut belum bisa menjamin seseorang terbebas dari Covid-19. Pasalnya, saat ini sudah ada ditemukan negatif Covid-19 palsu.

"Yang dimaksud negatif palsu yakni, seseorang tersebut sebenarnya sudah terkonfirmasi positif Covid-19. Namun karena beberapa faktor, saat dilakukan swab antigen atau PCR ditemukan hasil negatif," katanya.

Beberapa faktor tersebut, pertama yakni saat dilakukan tes swab, petugas laboratorium tidak melakukan pengambilan sampel dengan benar. Kemudian juga saat orang tersebut diswab, ia baru terkonfirmasi sehingga jumlah virusnya belum banyak.

Baca Juga:  Ingat, Ini 2 Gejala jadi Tanda Awal Hepatitis Misterius

"Karena itu petugas laboratorium yang melakukan pengambilan swab juga harus benar-benar melakukan tugasnya. Karena jika hal tersebut dibiarkan, penyebaran Covid-19 sulit dikendalikan," ujarnya.

Selain itu, pemeriksaan di pintu-pintu masuk wilayah saat ini juga harus diperketat lagi. Terutama di wilayah perairan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, pasalnya saat ini sudah ada ditemukan Covid-19 varian baru.

"Saat ini sudah ada ditemukan varian baru di negara tetangga, mengingat Provinsi Riau berbatasan langsung dan banyak pelabuhan tikus, lokasi tersebut perlu diawasi. Jangan sampai virus tersebut masuk ke Riau," sebutnya. 
 

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari