SIAK (RIAUPOS.CO) — Sesosok bayi berjenis perempuan ditemukan warga dalam kondisi hidup di kebun sawit Kampung Buantan Besar, Kecamatan Siak, Rabu (2/10/2019). Penemuan bayi tanpa mengenakan sehelai pakaian yang melengkat di badan menggegerkan warga sekitar.
Kapolres Siak melalui Kapolsek Siak Kompol Marto Harahap didampingi Kanit Reskrim Iptu Yeri membenarkan penemuan bayi berjenis perempuan itu.
"Kami lagi di lokasi mengembangkan perkara tersebutnya," ungkapnya.
Bayi malang yang diperkirakan berumur 2-3 hari itu ditemukan Mbah No di dam pintu air sekunder 7 antara perbatasan Kampung Langkai dan Kampung Buantan Baru sekitar pukul 14.00 WIB. Saat menemukan, Mbah No menyelimuti bayi tersebut dengan bayu kaos yang dipakainya. Kemudian ia melaporkan penemuan tersebut ke Penghulu Kampung Langkai, Sugiono. Penghulu bersama istrinya dan Babinkamtibmas langsung menuju ke lokasi.
Bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Siak untuk mendapatkan perawatan. Namun kemudian dirujuk ke RSUD untuk menjalani perawatan selanjutnya.
Laporan: Wieik Widaningsih
Editor: Firman Agus
SIAK (RIAUPOS.CO) — Sesosok bayi berjenis perempuan ditemukan warga dalam kondisi hidup di kebun sawit Kampung Buantan Besar, Kecamatan Siak, Rabu (2/10/2019). Penemuan bayi tanpa mengenakan sehelai pakaian yang melengkat di badan menggegerkan warga sekitar.
Kapolres Siak melalui Kapolsek Siak Kompol Marto Harahap didampingi Kanit Reskrim Iptu Yeri membenarkan penemuan bayi berjenis perempuan itu.
- Advertisement -
"Kami lagi di lokasi mengembangkan perkara tersebutnya," ungkapnya.
Bayi malang yang diperkirakan berumur 2-3 hari itu ditemukan Mbah No di dam pintu air sekunder 7 antara perbatasan Kampung Langkai dan Kampung Buantan Baru sekitar pukul 14.00 WIB. Saat menemukan, Mbah No menyelimuti bayi tersebut dengan bayu kaos yang dipakainya. Kemudian ia melaporkan penemuan tersebut ke Penghulu Kampung Langkai, Sugiono. Penghulu bersama istrinya dan Babinkamtibmas langsung menuju ke lokasi.
- Advertisement -
Bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Siak untuk mendapatkan perawatan. Namun kemudian dirujuk ke RSUD untuk menjalani perawatan selanjutnya.
Laporan: Wieik Widaningsih
Editor: Firman Agus