JAKARTA(RIAUPOS.CO)- DJ seksi Dinar Candy mengaku dirugikan setelah dilaporkan Bebby Fey ke polisi. Ia mengatakan, ada beberapa kerja sama dan job panggung yang dibatalkan karena masalah tersebut.
“Kerugian ada beberapa edorsement terus show kayak buat tahun baru, sama buat Januari itu di-cancel,” kata Dinar Candy di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (1/10).
Perempuan 26 tahun itu merasa laporan Bebby Fey juga berimbas pada nama baiknya. Sebabnya, semakin banyak yang membicarakan tentang pelaporan Bebby Fey itu.
“Katanya Dinar sudah dilaporkan ke polisi, diberitakan seperti itu,” ucap Dinar Candy.
- Advertisement -
Diberitakan sebelumnya, Bebby Fey melaporkan Dinar Candy ke Polda Metro Jaya pada Senin (30/9). Laporan tersebut terkait dugaan fitnah dan pencemaran nama baik.
Beberapa waktu lalu, Dinar Candy menuding Bebby Fey meminta mobil sebagai syarat damai dalam perseteruan dengan Atta Halilintar. Bebby Fey diketahui memang tengah berseteru dengan Atta yang dituduhnya pernah menidurinya.
- Advertisement -
Sumber: jpnn.com
editor: deslina
JAKARTA(RIAUPOS.CO)- DJ seksi Dinar Candy mengaku dirugikan setelah dilaporkan Bebby Fey ke polisi. Ia mengatakan, ada beberapa kerja sama dan job panggung yang dibatalkan karena masalah tersebut.
“Kerugian ada beberapa edorsement terus show kayak buat tahun baru, sama buat Januari itu di-cancel,” kata Dinar Candy di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (1/10).
Perempuan 26 tahun itu merasa laporan Bebby Fey juga berimbas pada nama baiknya. Sebabnya, semakin banyak yang membicarakan tentang pelaporan Bebby Fey itu.
“Katanya Dinar sudah dilaporkan ke polisi, diberitakan seperti itu,” ucap Dinar Candy.
Diberitakan sebelumnya, Bebby Fey melaporkan Dinar Candy ke Polda Metro Jaya pada Senin (30/9). Laporan tersebut terkait dugaan fitnah dan pencemaran nama baik.
Beberapa waktu lalu, Dinar Candy menuding Bebby Fey meminta mobil sebagai syarat damai dalam perseteruan dengan Atta Halilintar. Bebby Fey diketahui memang tengah berseteru dengan Atta yang dituduhnya pernah menidurinya.
Sumber: jpnn.com
editor: deslina
