Sabtu, 23 November 2024
spot_img

SKK Migas, PHR, dan Polda Riau Berkolaborasi Jaga Keamanan Blok Rokan

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Pertamina Hulu Rokan (PHR) selaku operator Wilayah Kerja (WK) Rokan menjadi tuan rumah acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara SKK Migas dan Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Riau untuk pengamanan Wilayah Kerja Rokan sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas), Rabu (1/9).

Kerja sama tersebut diharapkan akan mampu menekan angka gangguan keamanan produksi migas di lapangan WK Rokan. Kegiatan ini dihadiri Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH SIK MSi, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko, Plt Kadiv SDMSO KKKS Hudi Suryodipuro, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus serta Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan Jaffee Arizon Suardin.

Perjanjian Kerja Sama ini merupakan salah satu pilar penting dari strategi pengamanan WK Rokan. Mengawali acara, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko menyampaikan kerja sama ini sangat strategis dan penting bagi keberlangsungan operasi migas secara aman di Wilayah Kerja Rokan yang merupakan wilayah terluas di Sumatrea dan menjadi backbone produksi nasional. "SKK Migas juga akan terus berkolaborasi baik dengan KKKS dan kepolisian untuk memastikan kinerja sektor hulu migas berjalan dengan baik dan keamanan operasional dapat terjamin," ujar Rudi.

Baca Juga:  1,1 Juta Dosis Vaksin Pfizer Tahap Tiga Tiba 

Sementara Direktur Utama PHR Jaffee Suardin menekankan pengamanan aset negara merupakan aspek penting dalam pelaksanaan operasi di WK Rokan. Sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara. "PHR memiliki peran penting untuk memastikan kelangsungan produksi minyak nasional dapat berjalan lancar dan menunjang tercapainya 1 juta barel per hari yang ditargetkan oleh Pemerintah Republik Indonesia mulai tahun 2030," ujar Jaffee Arizon Suardin.

Dengan adanya kerja sama ini, risiko gangguan keamanan dapat dimitigasi. Pada kesempatan tersebut, Jaffee juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH SIK MSi beserta jajaran telah membantu mengamankan proses transisi alih kelola WK Rokan sehingga berjalan dengan aman, dan lancar, tanpa ada gangguan operasi yang berarti hingga saat ini.

Baca Juga:  Manfaatkan GOR Tingkatkan Kemampuan

"Pihak kepolisian siap menunjang ketertiban dan keamanan objek vital nasional di WK Rokan, dengan terus memantau potensi gangguan keamanan operasi dan menindak tegas pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Dengan Perjanjian Kerjasama SKK Migas-Polda Riau  sama-sama kita buktikan kegiatan operasi sektor hulu migas  milik negara di Blok Rokan dapat berjalan aman dan lancar dan terwujud ketahanan energi nasional"  kata Kapolda Riau Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi.

Upaya peningkatan pengamanan ini akan memberikan dampak yang sangat positif terhadap keberlangsungan operasional hulu migas.(hen)

 

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Pertamina Hulu Rokan (PHR) selaku operator Wilayah Kerja (WK) Rokan menjadi tuan rumah acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara SKK Migas dan Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Riau untuk pengamanan Wilayah Kerja Rokan sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas), Rabu (1/9).

Kerja sama tersebut diharapkan akan mampu menekan angka gangguan keamanan produksi migas di lapangan WK Rokan. Kegiatan ini dihadiri Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH SIK MSi, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko, Plt Kadiv SDMSO KKKS Hudi Suryodipuro, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus serta Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan Jaffee Arizon Suardin.

- Advertisement -

Perjanjian Kerja Sama ini merupakan salah satu pilar penting dari strategi pengamanan WK Rokan. Mengawali acara, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko menyampaikan kerja sama ini sangat strategis dan penting bagi keberlangsungan operasi migas secara aman di Wilayah Kerja Rokan yang merupakan wilayah terluas di Sumatrea dan menjadi backbone produksi nasional. "SKK Migas juga akan terus berkolaborasi baik dengan KKKS dan kepolisian untuk memastikan kinerja sektor hulu migas berjalan dengan baik dan keamanan operasional dapat terjamin," ujar Rudi.

Baca Juga:  Infertilitas, Penyebab dan Dampaknya terhadap Kualitas Hidup

Sementara Direktur Utama PHR Jaffee Suardin menekankan pengamanan aset negara merupakan aspek penting dalam pelaksanaan operasi di WK Rokan. Sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara. "PHR memiliki peran penting untuk memastikan kelangsungan produksi minyak nasional dapat berjalan lancar dan menunjang tercapainya 1 juta barel per hari yang ditargetkan oleh Pemerintah Republik Indonesia mulai tahun 2030," ujar Jaffee Arizon Suardin.

- Advertisement -

Dengan adanya kerja sama ini, risiko gangguan keamanan dapat dimitigasi. Pada kesempatan tersebut, Jaffee juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH SIK MSi beserta jajaran telah membantu mengamankan proses transisi alih kelola WK Rokan sehingga berjalan dengan aman, dan lancar, tanpa ada gangguan operasi yang berarti hingga saat ini.

Baca Juga:  Ini Kata Adele tentang Perbincanganya dengan Beyonce Setelah Grammy 2017

"Pihak kepolisian siap menunjang ketertiban dan keamanan objek vital nasional di WK Rokan, dengan terus memantau potensi gangguan keamanan operasi dan menindak tegas pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Dengan Perjanjian Kerjasama SKK Migas-Polda Riau  sama-sama kita buktikan kegiatan operasi sektor hulu migas  milik negara di Blok Rokan dapat berjalan aman dan lancar dan terwujud ketahanan energi nasional"  kata Kapolda Riau Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi.

Upaya peningkatan pengamanan ini akan memberikan dampak yang sangat positif terhadap keberlangsungan operasional hulu migas.(hen)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari