Jumat, 20 September 2024

Ajak Warga Tidak Bakar Lahan Hutan

(RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak terus berupaya melakukan pencegahan kebakaran lahan hutan di akibat kemarau ekstrem. Puluhan hektare lahan di berapa titik lokasi di wilayah Kabupaten Siak hangus terbakar. Dampak dari kebakaran lahan dan hutan tersebut kabut asap kini dirasakan masyarakat.

Untuk itu, Bupati Siak Drs H Alfedri MSi mengajak seluruh lapisan masyarakat ikut serta mengupayakan pencegahan jangan sampai melakukan pembakaran lahan hutan.

“Dampak dari kabut asap sekarang ini dirasakan akibat kemarau. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan pencegahan kebakaran lahan dan hutan,” ujar bupati.

Bupati menyebutkan, berapa hari lalu ada titik api dan dilakukan pemadaman bersama Polri, TNI, Manggala Agni, pihak perusahaan dan lainnya, bahkan meminta bantuan water bombing. ”Ini upaya pemadaman yang memerlukan upaya cukup serius secara maksimal yang melibatkan sumber daya yang lebih banyak,” ungkap Alfedri.

- Advertisement -
Baca Juga:  KPK Kasasi Putusan Banding Amril Mukminin

Alfedri mengimbau kepada camat, penghulu, tokoh- tokoh agama, ustad untuk mengingatkan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tidak membakar lahan hutan .

Bupati juga meminta kepada camat dan penghulu kampung agar lebih meningkatkan pengawasan di wilayahnya masing-masing dari kebakaran lahan hutan. “Kami minta untuk memberikan sosialisasi pencegahan kebakaran lahan hutan kepada masyarakat. Lebih baik mencegah daripada mengatasi kebakaran,” pesannya.(adv)

(RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak terus berupaya melakukan pencegahan kebakaran lahan hutan di akibat kemarau ekstrem. Puluhan hektare lahan di berapa titik lokasi di wilayah Kabupaten Siak hangus terbakar. Dampak dari kebakaran lahan dan hutan tersebut kabut asap kini dirasakan masyarakat.

Untuk itu, Bupati Siak Drs H Alfedri MSi mengajak seluruh lapisan masyarakat ikut serta mengupayakan pencegahan jangan sampai melakukan pembakaran lahan hutan.

“Dampak dari kabut asap sekarang ini dirasakan akibat kemarau. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan pencegahan kebakaran lahan dan hutan,” ujar bupati.

Bupati menyebutkan, berapa hari lalu ada titik api dan dilakukan pemadaman bersama Polri, TNI, Manggala Agni, pihak perusahaan dan lainnya, bahkan meminta bantuan water bombing. ”Ini upaya pemadaman yang memerlukan upaya cukup serius secara maksimal yang melibatkan sumber daya yang lebih banyak,” ungkap Alfedri.

Baca Juga:  Komitmen Menjaga Pembangunan

Alfedri mengimbau kepada camat, penghulu, tokoh- tokoh agama, ustad untuk mengingatkan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tidak membakar lahan hutan .

Bupati juga meminta kepada camat dan penghulu kampung agar lebih meningkatkan pengawasan di wilayahnya masing-masing dari kebakaran lahan hutan. “Kami minta untuk memberikan sosialisasi pencegahan kebakaran lahan hutan kepada masyarakat. Lebih baik mencegah daripada mengatasi kebakaran,” pesannya.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari