RENGAT (RIAUPOS.CO) – Seekor orangutan yang bernama Rocky keluar dari kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), Rabu (30/06/2021). Keluarnya Rocky dari kawasan TNBT viral di akun Facebook dan Instagram.
Kepala Balai TNBT, Fifin Arfiana Jogasara, menjelaskan, pada 30 Juni 2021, Balai TNBT mendapatkan laporan dari masyarakat atas nama Rionaldi, warga Desa Aur Cina melalui petugas di Resort Lahai.
Peristiwa yang dilaporkan adalah ditemukannya seekor orangutan yang masuk ke dalam kebun masyarakat, tepatnya di sekitar objek wisata Bukit Selancang Desa Aur Cina, Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Orangutan tersebut memasuki areal objek wisata Bukit Selancang untuk mencari makanan. Karena berbadan besar (orangutan dewasa), masyarakat khawatir terhadap satwa ini.
"Untuk menghindari dampak kerusakan, masyarakat setempat melaporkan kepada pihak berwenang untuk dilakukan mitigasi," sebut Fifin
Fifin juga menyebutkan, keberadaan orangutan ini sudah diposting di akun Facebook dan Instagram @Selancanghill batangcenaku.
Berdasarkan identifikasi foto, beber Fifin, orangutan tersebut bernama Rocky. Orangutan jantan berusia 19 tahun ini merupakan orangutan hasil rehabilitasi di pusat reintroduksi orangutan yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Frankfurt Zoological Society (FZS), Mitra KLHK. Sebelumnya orangutan ini dipelihara manusia, sehingga sifat alaminya berkurang.
Setelah menjalani rehabilitasi, orangutan ini dilepasliarkan ke TNBT pada tanggal 16 Juni 2021 di Daerah Bukit Sabun, Dusun Talang Tanjung, Desa Siambul, Kecamatan Batang Gansal, Inhu.
Tim Balai TNBT bersama-sama FZS, Kepolisian Sektor Batang Gangsal, KPH Indragiri, Pemerintahan Desa Aur Cina dan beberapa relawan masih dalam proses pencarian terhadap orangutan Rocky yang hingga Jumat (2/7/2021) pukul 18.35 WIB belum ditemukan lagi di lokasi semula (Bukit Selancang).
Dugaan sementara, Rocky kembali masuk ke dalam Kawasan TNBT. Tim tetap akan melakukan penyisiran kawasan sampai Rocky dapat ditemukan kembali.
Apabila dalam penyisiran Rocky ditemukan, kata Fifin, maka akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu kondisi kesehatannya. Jika dinyatakan sehat dan layak untuk dilepasliarkan oleh dokter hewan yang turut serta dalam tim, maka Rocky akan dirilis kembali di tempat yang lebih jauh ke dalam Kawasan TNBT.
Namun, tambah Fifin lagi, apabila dinyatakan kurang atau tidak sehat, akan dilakukan rehabilitasi dulu di Jambi.
"Kami menghimbau kepada masyarakat agar dapat bersama-sama melindungi satwa liar ini. Dan bila menemukan, agar segera diinformasikan kepada kami," imbau jelas perempuan asal Malang, Jawa Timur, tersebut mengakhiri.
Editor: Hary B Koriun