JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Amerika Serikat berkomitmen menyumbang tiga juta dosis vaksin corona (Covid-19) Moderna untuk Indonesia.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan komitmen bantuan vaksin itu diutarakan Menlu AS, Antony Blinken, saat keduanya bertemu di sela-sela pertemuan menlu negara G20 di Italia baru-baru ini.
"Saya bertemu dengan Menlu AS (di sela pertemuan G20, red) dan diperoleh komitmen bantuan vaksin jadi Moderna sebesar 3 juta dosis. Pemberian emergency use authorization sedang dalam proses oleh BPOM," kata Retno dalam jumpa pers virtual pada Kamis (1/7/2021) malam.
Retno mengatakan, ia juga akan berkomunikasi via telepon dengan Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, secepatnya.
Meski begitu, Retno tak menjelaskan detail kapan jutaan dosis tersebut akan tiba di Indonesia.
Selain AS, Retno mengatakan Belanda juga akan menyumbangkan 3 juta dosis vaksin jadi yang akan dikirim segera.
"Kami sedang menjajaki kerja sama dalam konteks obat-obatan terapeutik (dengan Belanda, red)," kata Retno.
Sebelum AS dan Belanda, Jepang dan Inggris telah lebih dulu menyatakan akan menyumbangkan sejumlah dosis vaksin untuk Indonesia. Jepang juga berencana menyumbangkan 1 juta dosis vaksin Covid-19 untuk Indonesia.
Retno mengatakan, pengapalan pertama vaksin jadi dari Jepang telah tiba di Jakarta pada Kamis kemarin, yaitu sebesar 998.400 dosis.
"Pengapalan kedua menurut rencana, informasi dari Jepang, akan menyusul kemudian dalam waktu yang tidak terlalu lama," ucap Retno.
Sementara itu, Retno mengatakan jumlah dosis dan waktu pengiriman vaksin dari Inggris masih menunggu pembahasan lebih lanjut.
Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun