PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — POLDA Riau akan terus menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di Bumi Melayu. Tak hanya itu saja, Korps Bhayangkara Riau itu akan melakukan penguatan dalam penanganan Covid-19. Dengan harapan, masyarakat semakin produktif.
Hal itu diungkapkan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Iman Effendi saat mengikuti upacara peringantan Hari Bhayangkara ke-74 di Aula Bhayangkara Mako Brimobda, Rabu (1/7). Kegiatan ini turut dihadiri Gubernur Riau Syamsuar dan Kajati Riau Mia Amiati. Lalu, Danrem 031/WB Brigjen TNI M Syech Ismed SE MHan, Danlanud RSN Marsma Ronny Irianto Moningka, Wakapolda Brigjen Pol Drs Tabana Bangun MSI, Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Himawan, para PJU Polda Riau serta para tamu undangan.
Peringatan Hari Bhayangkara tahun ini dilakukan berbeda dengan tahun sebelumnya. Di tengah pendemi Covid-19, pelaksanaan upacara dilakukan secara virtual dipimpin Presiden Jokowi Widodo, selaku inspektur upacara dari Istana Negara. Meski begitu, kegiatan yang diikuti seluruh Korps Bhayangkara mulai dari tingkat Mabes, Polda, Polres dan Polsek tetap berlangsung khidmat.
Dalam kesempatan itu, Presiden memberikan tujuh instruksi dan penekanan kepada seluruh anggota Polri di Tanah Air. Pertama, tetap memegang teguh serta mengamalkan nilai-nilai luhur Tribrata dan Catur Prasetya dalam setiap pelaksanaan tugas serta menjaga kehormatan dan kepercayaan, kebanggaan sebagai anggota Polri. Kedua, melakukan reformasi diri secara total membangun sistem dan tata kelola yang partisipatif transparan dan akuntabel serta bangun kultur kerja Polri yang profesional modern dan tepercaya.
Ketiga, memantapkan soliditas internal, memperkuat sinergi dengan TNI dan seluruh elemen pemerintah maupun masyarakat untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Keempat, menerapkan strategi proaktif serta tindakan persuasif dan humanis dalam menangani masalah sosial yang terjadi di tengah masyarakat. Lalu, meningkatkan pelayanan publik yang modern dan profesional, melakukan penanganan hukum secara transparan dan berkeadilan, sehingga Polri semakin dipercaya masyarakat.
"Menjaga kedisiplinan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan agar masyarakat produktif dan aman dari Covid-19. Serta ikut mendukung proses pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan Polri dengan penuh tanggung jawab," pesan Jokowi.
Untuk penanganan Covid-19, Presiden meminta agar semua lembaga penegak hukum bekerja sama dengan pengawas intern pemerintah. Pelaksanaan program penanganan Covid-19 harus diawasi penggunaan anggarannya, karena alokasi anggaran kali ini tergolong besar. Yakni, Rp695,2 triliun. Bahkan bukan tidak mungkin akan bertambah bila diperlukan. Bila memang ada niat buruk untuk korupsi, tentu harus ditindak.
Usai upacara Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menyampaikan, peringatan Hari Bhayangkara tahun ini bertemakan ‘Kamtibmas Kondusif, Masyarakat Semakin Produktif’. Dengan tema ini, kata Agung, diharapkan seluruh jajaran Polri tetap dapat menjaga situasi kamtibmas di tengah pandemi Covid-19.
"Ini tentunya satu tema yang sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini. Yakni dalam kondisi pandemi Covid-19. Kami tentu harus menjaga kamtibmas ini dengan sebaik-baiknya. Terlebih lagi kami akan menguatkan penanganan Covid-19 agar berhasil dengan baik," ungkap Agung.
Untuk mewujudkan ini, sebut jendral bintang dua itu, pihaknya memerlukan peran serta dukungan dari seluruh pihak di Bumi Lancang Kuning. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua yang mendukung tugas kepolisian dalam menjaga situasi negara.
"Yang utamanya, saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah turut serta menjaga situasi kondusif ini. Riau rasanya akan terus kita jaga, dan kita ingin majukan bersama," sebut alumni Akpol 1988 tersebut.
Dikatakan Agung, Presiden Jokowi telah memberikan beberapa instruksi kepada seluruh anggota Polri di Tanah Air. Di antaranya, menjaga kedisiplinan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan agar masyarakat produktif dan aman dari Covid-19.
"Salah satunya juga menjaga kamtibmas yang kondusif, adalah menangani karhutla (kebakaran hutan dan lahan, red). Tentu kami akan terus tangani bersama Satgas Karhutla Provinsi Riau, seluruh stake holder dan masyarakat Riau," beber mantan Deputy Siber Badan Intelijen Negara (BIN) itu.
Bahkan, kata mantan Dirtipideksus Bareskrim Polri itu, pihaknya telah membagi tugas untuk penanganan persolan tersebut. Yang mana, pelaksanaannya dilakukan dalam suatu mekanisme operasi, baik itu operasi penanganan karhutla maupun Covid-19
"Kami sudah membagi tugas itu (karhutla dan Covid-19, red). Dan pelaksanaannya dilaksanakan dalam satu mekanisme operasi. Baik itu operasi untuk penanganan karhutla maupun Covid-19. Ini sudah berjalan sampai sekarang, dan akan kami teruskan," jelas Agung.
Sementara Gubernur Riau Syamsuar mengucapkan, selamat hari jadi Polri yang ke-74. Ia berharap, suasana kondusif di Riau dapat terus dipertahankan. Selain itu, sesuai tema peringatan tahun ini, masyarakat yang produktif dan aman dari Covid-19 bisa terwujud.
"Alhamdulillah, kami bersyukur atas dukungan dari Polri. Ada dua permasalahan di Riau yang kita rasakan bersama, yaitu karhutla dan Covid-19. Dan ini dapat kita tangani bersama. Ini prestasi bersama," kata mantan Bupati Siak dua periode itu.
Usai pelaksanaan upacara secara virtual, dilanjutkan acara syukuran sempena hari Bhayangkara ke-74. Selain itu, Kapolda Riau memberikan penghargaan terhadap sejumlah personel yang berprestasi. Penghargaan pertama diberikan kepada Ipda Suryawan Fadlin SE yang menjabat sebagai Kapolsek Koto Gasib Polres Siak atas prestasi keberhasilan dalam pemadaman karhutla. Kemudian, AKP Yoyok Iswandi personel Ditresnarkoba yang berhasil mengungkap jaringan narkoba internasional dengan barang bukti 35 kg sabu. AKBP Ridho Purba SIK MM, personel Ditreskrimum atas keberhasilan mengungkap kasus people smugling jaringan internasional. Iptu Harris Sahputra STK personel Ditreskrimum dalam mengungkap kasus curas dengan senjata api, curat, pembunuhan berencana, serta kasus aniaya anggota Polri.
Lalu, Brigadir R Briannara SH, keberhasilannya dalam mengungkap kasus curat, curas dan curanmor dengan menggunakan teknologi informasi. Juga Iptu Buyung Dernawel, personel Satbrimob dengan kegigihannya mendidik dan mengajarkan anak-anak Papua yang belum bisa baca dan tulis. Untuk penghargaan polisi teladan diterima Brigadir Ripal Indrawata, Bhabinkamtibmas Desa Batu Gajah dan Desa Pasir Kemaji, Polsek Pasir Penyu. Kemudian, David Guswanto, Bhabinkamtibmas Desa Teratak Buluh, Polsek Siak Hulu, dan Bripka Aspan Hari, Bhabinkamtibmas Desa Lubuk Ogung, Polsek Bandar Sei Kijang.