JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Harus diakui kemunculan Suzuki Jimny dengan tampilan barunya mampu memikat hati para konsumen sejak pertama kali dirilis pada 2018 dan menjadi fenomenal. Tak heran bila yang menginginkan mobil ini harus bersabar dalam antrean. Tak hanya di negara kelahirannya saja, tapi juga di seluruh dunia bahkan Indonesia.
Memang Suzuki bisa dikatakan kewalahan dalam memenuhi permintaan Jimny di banyak negara, karena hanya mengandalkan pabrik Kosai, di Shizuoka, Jepang. Namun akhirnya untuk mengatasi persoalan ini, Suzuki memberikan kesempatan kepada Maruti Suzuki untuk memproduksi Jimny.
Seperti dilansir dari Gaadiwaadi, Maruti Suzuki mulai menyiapkan jalur produksi untuk Suzuki Jimny generasi keempat di pabriknya di Gurgaon, India. Namun sementara produksi ini untuk memenuhi permintaan pasar domestik, selanjutnya di awal Juli 2020, Maruti Suzuki mulai melakukan ekspor.
Menggunakan platform Heartect, Jimny akan diproduksi bersama model lain seperti Gypsy, Brezza, S-Cross, Eeco, dan Carry. Memproduksi Jimny di India dinilai sangat masuk akal bagi pabrikan, karena Suzuki memproduksi mesin, platform, dan beberapa komponen lainnya untuk dipasangkan ke beberapa mobil Maruti Suzuki yang dijual secara lokal.
Mengutip beberapa sumber, bahwa Suzuki mengklaim jika pabrik yang akan dibuka di India tersebut diprediksi mampu memproduksi sebanyak 4.000 sampai 5.000 unit Suzuki Jimny per bulan. Di mana, sebagian besarnya bakal dikirim ke pasar global.
Suzuki Jimny sendiri belum dipasarkan secara resmi di India. Kabar terakhir yang beredar bahwa Jimny akan diluncurkan di India pada November 2020 ini. Sementara di Indonesia banyak sekali permintaan Jimny. Karena banyaknya permintaan, PT Suzuki Indomobil Sales selaku agen pemegang merek (APM) Suzuki di Indonesia memutuskan untuk menghentikan sementara keran pemesanan.
Sebagai informasi Jimny menggunakan mesin 1.500, 4 silinder bertenaga 102 HP dengan torsi maksimal 130 Nm. Transmisi yang ditawarkan ada dua, manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
Mobil ini dibekali dengan konfigurasi penggerak 4×4 dengan mode 2H, 4H dan 4L. Fitur Hill Hold Control, Hill Descent Control serta 3 Link Rigid Axle menjadi fitur andalannya. Ground clearance-nya pun cukup tinggi, mencapai 210 mm dengan radius putar 4,9 meter.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi