Kamis, 25 September 2025
spot_img

Media Berperan Penting dalam Penanganan Pandemi Covid-19

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Dumai, H Paisal mengungkapkan peran media atau pers dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 dinilai sangat penting.

Hal tersebut dipaparkannya dalam kegiatan penandatanganan nota kesepakatan tentang sinergitas program perlindungan perempuan dan anak di Grand Zuri Hotel, Selasa (30/11).

Katanya, peran media sangat penting dalam upaya penanganan Covid-19 di Kota Dumai. Karena dari pemberitaan yang diterbitkan dibaca oleh masyarakat sebagai penyambung lidah pemerintah dalam melakukan sosialisasi tentang bahaya Covid-19.

Media atau pers sangat berpotensi dalam membantu upaya menekan angka penularan virus Covid-19, karena bisa mempengaruhi pola pikir masyarakat. "Alhasil, perilaku masyarakat dapat berubah untuk senantiasa berpartisipasi dalam penanganan virus itu. Perubahan perilaku sekarang lagi dikonsolidasikan terkait penanganan Covid-19,” tuturnya.

Baca Juga:  Diskes Diminta Tekan Angka Stunting

Pemerintah dan tim gugus tugas Kota Dumai  terus menjalin relasi secara intensif dengan media dalam upaya melakukan edukasi kepada masyarakat terkait penanganan Covid-19 di masa pandemi ini.

"Ratusan jurnalis dari berbagai media senantiasa memberikan informasi yang memberikan pengetahuan kepada khalayak luas," tutur pria yang selalu bergerak cepat ini.

Vaksinasi adalah kunci mengendalikan pandemi Covid-19. Cara Satgas Covid-19 menangani orang yang akan divaksin diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait upaya penanganan Covid-19 dan nantinya seluruh warga bisa dengan sadar serta sepenuh hati menjalankan tindakan untuk meminimalisir potensi menyebarnya virus Covid-19.

Katanya lagi, tak hanya itu, dengan melakukan edukasi yang benar terhadap publik, maka akan membuat tatanan peradaban baru di Kota Dumai menjadi lebih baik dalam menyikapi penyebaran Covid-19.

Baca Juga:  Tak Lakukan Reformasi Birokrasi, Tunjangan ASN Ditunda

"Artinya, media telah menjadi jembatan yang menyambungkan antara masyarakat dengan pemangku kebijakan, yakni pemerintah berbagai tingkatan. Sekarang pers menjadi jembatan antara penduduk dan pemerintah," tuturnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Dumai, H Syaiful menuturkan, total kasus Covid-19 di Kota Dumai per 28 November 2021 sebanyak 10.339. Pasien yang menjalani perawatan dan sembuh mencapai 9.954 orang, yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 1 orang dan isolasi di rumah sakit 2 orang yang meninggal dunia sebanyak 259 orang.

Untuk vaksinasi, data penerima vaksinasi Covid-19 untuk dosis I sebanyak 151.796 orang,  dosis ke 2 sebanyak 114.958 orang dan dosis 3 khusus nakes sebanyak 1.436 orang, jumlah keseluruhan yang sudah divaksin 268.190 orang.(mx12/rpg)

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Dumai, H Paisal mengungkapkan peran media atau pers dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 dinilai sangat penting.

Hal tersebut dipaparkannya dalam kegiatan penandatanganan nota kesepakatan tentang sinergitas program perlindungan perempuan dan anak di Grand Zuri Hotel, Selasa (30/11).

Katanya, peran media sangat penting dalam upaya penanganan Covid-19 di Kota Dumai. Karena dari pemberitaan yang diterbitkan dibaca oleh masyarakat sebagai penyambung lidah pemerintah dalam melakukan sosialisasi tentang bahaya Covid-19.

Media atau pers sangat berpotensi dalam membantu upaya menekan angka penularan virus Covid-19, karena bisa mempengaruhi pola pikir masyarakat. "Alhasil, perilaku masyarakat dapat berubah untuk senantiasa berpartisipasi dalam penanganan virus itu. Perubahan perilaku sekarang lagi dikonsolidasikan terkait penanganan Covid-19,” tuturnya.

Baca Juga:  Minta Maaf, Reza Artamevia Mengaku Pakai Sabu

Pemerintah dan tim gugus tugas Kota Dumai  terus menjalin relasi secara intensif dengan media dalam upaya melakukan edukasi kepada masyarakat terkait penanganan Covid-19 di masa pandemi ini.

- Advertisement -

"Ratusan jurnalis dari berbagai media senantiasa memberikan informasi yang memberikan pengetahuan kepada khalayak luas," tutur pria yang selalu bergerak cepat ini.

Vaksinasi adalah kunci mengendalikan pandemi Covid-19. Cara Satgas Covid-19 menangani orang yang akan divaksin diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait upaya penanganan Covid-19 dan nantinya seluruh warga bisa dengan sadar serta sepenuh hati menjalankan tindakan untuk meminimalisir potensi menyebarnya virus Covid-19.

- Advertisement -

Katanya lagi, tak hanya itu, dengan melakukan edukasi yang benar terhadap publik, maka akan membuat tatanan peradaban baru di Kota Dumai menjadi lebih baik dalam menyikapi penyebaran Covid-19.

Baca Juga:  Anggota Dewan Pers Ahmad Djauhar Tak Meragukan Kelayakan RiauPos.co

"Artinya, media telah menjadi jembatan yang menyambungkan antara masyarakat dengan pemangku kebijakan, yakni pemerintah berbagai tingkatan. Sekarang pers menjadi jembatan antara penduduk dan pemerintah," tuturnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Dumai, H Syaiful menuturkan, total kasus Covid-19 di Kota Dumai per 28 November 2021 sebanyak 10.339. Pasien yang menjalani perawatan dan sembuh mencapai 9.954 orang, yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 1 orang dan isolasi di rumah sakit 2 orang yang meninggal dunia sebanyak 259 orang.

Untuk vaksinasi, data penerima vaksinasi Covid-19 untuk dosis I sebanyak 151.796 orang,  dosis ke 2 sebanyak 114.958 orang dan dosis 3 khusus nakes sebanyak 1.436 orang, jumlah keseluruhan yang sudah divaksin 268.190 orang.(mx12/rpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Dumai, H Paisal mengungkapkan peran media atau pers dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 dinilai sangat penting.

Hal tersebut dipaparkannya dalam kegiatan penandatanganan nota kesepakatan tentang sinergitas program perlindungan perempuan dan anak di Grand Zuri Hotel, Selasa (30/11).

Katanya, peran media sangat penting dalam upaya penanganan Covid-19 di Kota Dumai. Karena dari pemberitaan yang diterbitkan dibaca oleh masyarakat sebagai penyambung lidah pemerintah dalam melakukan sosialisasi tentang bahaya Covid-19.

Media atau pers sangat berpotensi dalam membantu upaya menekan angka penularan virus Covid-19, karena bisa mempengaruhi pola pikir masyarakat. "Alhasil, perilaku masyarakat dapat berubah untuk senantiasa berpartisipasi dalam penanganan virus itu. Perubahan perilaku sekarang lagi dikonsolidasikan terkait penanganan Covid-19,” tuturnya.

Baca Juga:  Personel Satpol PP Ditabrak saat Operasi Prokes

Pemerintah dan tim gugus tugas Kota Dumai  terus menjalin relasi secara intensif dengan media dalam upaya melakukan edukasi kepada masyarakat terkait penanganan Covid-19 di masa pandemi ini.

"Ratusan jurnalis dari berbagai media senantiasa memberikan informasi yang memberikan pengetahuan kepada khalayak luas," tutur pria yang selalu bergerak cepat ini.

Vaksinasi adalah kunci mengendalikan pandemi Covid-19. Cara Satgas Covid-19 menangani orang yang akan divaksin diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait upaya penanganan Covid-19 dan nantinya seluruh warga bisa dengan sadar serta sepenuh hati menjalankan tindakan untuk meminimalisir potensi menyebarnya virus Covid-19.

Katanya lagi, tak hanya itu, dengan melakukan edukasi yang benar terhadap publik, maka akan membuat tatanan peradaban baru di Kota Dumai menjadi lebih baik dalam menyikapi penyebaran Covid-19.

Baca Juga:  Bawa Mimpi Habibie ke Jogjakarta

"Artinya, media telah menjadi jembatan yang menyambungkan antara masyarakat dengan pemangku kebijakan, yakni pemerintah berbagai tingkatan. Sekarang pers menjadi jembatan antara penduduk dan pemerintah," tuturnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Dumai, H Syaiful menuturkan, total kasus Covid-19 di Kota Dumai per 28 November 2021 sebanyak 10.339. Pasien yang menjalani perawatan dan sembuh mencapai 9.954 orang, yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 1 orang dan isolasi di rumah sakit 2 orang yang meninggal dunia sebanyak 259 orang.

Untuk vaksinasi, data penerima vaksinasi Covid-19 untuk dosis I sebanyak 151.796 orang,  dosis ke 2 sebanyak 114.958 orang dan dosis 3 khusus nakes sebanyak 1.436 orang, jumlah keseluruhan yang sudah divaksin 268.190 orang.(mx12/rpg)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari