Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Kondisi Kim Jong-un Tak Jelas

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kekhawatiran tentang kondisi Kim Jong-un ternyata muncul dari dalam Korea Utara. Tiadanya keputusan terbaru dari Jong-un selaku pemimpin tertinggi Korut membuat para kalangan terpandang di negeri komunis itu waswas.

Jong-un terlihat di depan publik terakhir kali saat menghadiri rapat politbiro Partai Buruh Korea pada 11 April lalu. Namun, Jong-un tak muncul saat perayaan hari lahir pendiri Korut Kim Il-sung di Istana Kumsusan Matahari, Pyongyang pada 15 April lalu.

Sumber Daily NK menyebut elite Partai Buruh Korea dan kalangan wirausaha kaya Korut (donju) mengkhawatirkan kondisi akan suram.

"Kader tingkat tinggi bersama donju yang bergaul dengan mereka mendapati ketidakmunculan Kim merupakan hal aneh dan bertanya-tanya tentang masalah kesehatannya," ujar sumber tersebut.

Baca Juga:  Tiap Orang Bisa Jadi Pejuang Covid-19

Sumber itu menambahkan, kini ada orang-orang yang berpikir ketidakmunculan Jong-un karena masalah kesehatan. "Mereka saling memberi tahu bahwa mereka telah mendengar dia (Jong-un) menerima beberapa jenis perawatan medis," sambungnya.

Selain itu, kini juga muncul rumor tentang adik perempuan Jong-un yang bernama Kim Yo-jong (32) mulai memiliki peran lebih besar di pemerintahan Korut. National Assembly Research Service yang menjadi think-tank bagi parlemen Korea Selatan dalam kajiannya menyebut Jong-un memperbesar peran Yo-jong.

"Kim Jong-un dalam rangka mengatasi krisis nasional bisa memperluas status dan peran Yo-jong sebagai "pusat partai"," ujar lembaga penelitian itu. Sebutan "pusat partai" itu merujuk pada istilah yang digunakan untuk Jong-un dan ayahnya, Kim Jong-il ketika diakui sebagai penerus resmi pemegang kekuasaan negara.

Baca Juga:  Jamin Pendidikan Anak hingga Kuliah

Sumber: JPNN.Com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kekhawatiran tentang kondisi Kim Jong-un ternyata muncul dari dalam Korea Utara. Tiadanya keputusan terbaru dari Jong-un selaku pemimpin tertinggi Korut membuat para kalangan terpandang di negeri komunis itu waswas.

Jong-un terlihat di depan publik terakhir kali saat menghadiri rapat politbiro Partai Buruh Korea pada 11 April lalu. Namun, Jong-un tak muncul saat perayaan hari lahir pendiri Korut Kim Il-sung di Istana Kumsusan Matahari, Pyongyang pada 15 April lalu.

- Advertisement -

Sumber Daily NK menyebut elite Partai Buruh Korea dan kalangan wirausaha kaya Korut (donju) mengkhawatirkan kondisi akan suram.

"Kader tingkat tinggi bersama donju yang bergaul dengan mereka mendapati ketidakmunculan Kim merupakan hal aneh dan bertanya-tanya tentang masalah kesehatannya," ujar sumber tersebut.

- Advertisement -
Baca Juga:  Tiap Orang Bisa Jadi Pejuang Covid-19

Sumber itu menambahkan, kini ada orang-orang yang berpikir ketidakmunculan Jong-un karena masalah kesehatan. "Mereka saling memberi tahu bahwa mereka telah mendengar dia (Jong-un) menerima beberapa jenis perawatan medis," sambungnya.

Selain itu, kini juga muncul rumor tentang adik perempuan Jong-un yang bernama Kim Yo-jong (32) mulai memiliki peran lebih besar di pemerintahan Korut. National Assembly Research Service yang menjadi think-tank bagi parlemen Korea Selatan dalam kajiannya menyebut Jong-un memperbesar peran Yo-jong.

"Kim Jong-un dalam rangka mengatasi krisis nasional bisa memperluas status dan peran Yo-jong sebagai "pusat partai"," ujar lembaga penelitian itu. Sebutan "pusat partai" itu merujuk pada istilah yang digunakan untuk Jong-un dan ayahnya, Kim Jong-il ketika diakui sebagai penerus resmi pemegang kekuasaan negara.

Baca Juga:  Terungkap, Ternyata Covid-19 Disebut Senjata Biologis Berbahaya Buatan Cina

Sumber: JPNN.Com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari