Kamis, 10 April 2025

Pocket Legals, Aplikasi Konsultasi Hukum di Ranah Internet

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Tidak hanya dokter yang masuk aplikasi untuk konsultasi kesehatan. Pengacara juga membuka konsultasi hukum lewat aplikasi, yakni Pocket Legals. Melalui aplikasi itu, masyarakat bisa berkonsultasi hukum dari ahli hukum yang berada di bawah naungan Indira Law Firm dan PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia) Perjuangan Bersatu.

Wenas Kusumohardjo dari Indira Law Firm mengatakan, ide membawa ahli hukum ke aplikasi berawal dari pemikiran bahwa masyarakat kerap berpotensi menghadapi masalah hukum dalam kehidupan sehari-hari. 

“Masyarakat kita sering tak paham masalah hukum,” kata Wenas dalam keterangan persnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pengguna cukup menuliskan persoalan hukum yang dihadapinya. Setelah itu, tim Pocket Legals akan segera mengirimkan solusi yang dibutuhkan. Pocket Legals sudah terdaftar di Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Kementerian Hukum dan HAM.

Baca Juga:  Ahmad Basarah Peringatkan Krisis Kebangsaan Dalam Pendidikan Nasional

Menurut Wenas, salah satu cita-cita Pocket Legals adalah memberikan edukasi dan pemahaman masyarakat Indonesia terkait urusan hukum. Dia berharap, internet menjadi penyambung agar masyarakat bisa lebih paham hukum.

“Daerah pelosok mungkin kantor hukum belum ada. Tapi sinyal internet ada sehingga kami bikin aplikasi,” jelas Wenas.

Menurutnya, semakin warga paham hukum maka kesadaran hukum juga meningkat. 

“Bukan hanya saat ada masalah tapi juga sebelum ada masalah. Mereka bisa mempertimbangkan apakah ini melanggar atau tidak,” imbuh Wenas yang juga pengacara senior asal Surabaya itu.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Tidak hanya dokter yang masuk aplikasi untuk konsultasi kesehatan. Pengacara juga membuka konsultasi hukum lewat aplikasi, yakni Pocket Legals. Melalui aplikasi itu, masyarakat bisa berkonsultasi hukum dari ahli hukum yang berada di bawah naungan Indira Law Firm dan PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia) Perjuangan Bersatu.

Wenas Kusumohardjo dari Indira Law Firm mengatakan, ide membawa ahli hukum ke aplikasi berawal dari pemikiran bahwa masyarakat kerap berpotensi menghadapi masalah hukum dalam kehidupan sehari-hari. 

“Masyarakat kita sering tak paham masalah hukum,” kata Wenas dalam keterangan persnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pengguna cukup menuliskan persoalan hukum yang dihadapinya. Setelah itu, tim Pocket Legals akan segera mengirimkan solusi yang dibutuhkan. Pocket Legals sudah terdaftar di Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Kementerian Hukum dan HAM.

Baca Juga:  Penyidik KLHK Segel TPS Ilegal di Bogor

Menurut Wenas, salah satu cita-cita Pocket Legals adalah memberikan edukasi dan pemahaman masyarakat Indonesia terkait urusan hukum. Dia berharap, internet menjadi penyambung agar masyarakat bisa lebih paham hukum.

“Daerah pelosok mungkin kantor hukum belum ada. Tapi sinyal internet ada sehingga kami bikin aplikasi,” jelas Wenas.

Menurutnya, semakin warga paham hukum maka kesadaran hukum juga meningkat. 

“Bukan hanya saat ada masalah tapi juga sebelum ada masalah. Mereka bisa mempertimbangkan apakah ini melanggar atau tidak,” imbuh Wenas yang juga pengacara senior asal Surabaya itu.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Pocket Legals, Aplikasi Konsultasi Hukum di Ranah Internet

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Tidak hanya dokter yang masuk aplikasi untuk konsultasi kesehatan. Pengacara juga membuka konsultasi hukum lewat aplikasi, yakni Pocket Legals. Melalui aplikasi itu, masyarakat bisa berkonsultasi hukum dari ahli hukum yang berada di bawah naungan Indira Law Firm dan PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia) Perjuangan Bersatu.

Wenas Kusumohardjo dari Indira Law Firm mengatakan, ide membawa ahli hukum ke aplikasi berawal dari pemikiran bahwa masyarakat kerap berpotensi menghadapi masalah hukum dalam kehidupan sehari-hari. 

“Masyarakat kita sering tak paham masalah hukum,” kata Wenas dalam keterangan persnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pengguna cukup menuliskan persoalan hukum yang dihadapinya. Setelah itu, tim Pocket Legals akan segera mengirimkan solusi yang dibutuhkan. Pocket Legals sudah terdaftar di Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Kementerian Hukum dan HAM.

Baca Juga:  Atta Halilintar Jawab Begini, soal Rumor Bebby Fey Minta Mobil

Menurut Wenas, salah satu cita-cita Pocket Legals adalah memberikan edukasi dan pemahaman masyarakat Indonesia terkait urusan hukum. Dia berharap, internet menjadi penyambung agar masyarakat bisa lebih paham hukum.

“Daerah pelosok mungkin kantor hukum belum ada. Tapi sinyal internet ada sehingga kami bikin aplikasi,” jelas Wenas.

Menurutnya, semakin warga paham hukum maka kesadaran hukum juga meningkat. 

“Bukan hanya saat ada masalah tapi juga sebelum ada masalah. Mereka bisa mempertimbangkan apakah ini melanggar atau tidak,” imbuh Wenas yang juga pengacara senior asal Surabaya itu.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Tidak hanya dokter yang masuk aplikasi untuk konsultasi kesehatan. Pengacara juga membuka konsultasi hukum lewat aplikasi, yakni Pocket Legals. Melalui aplikasi itu, masyarakat bisa berkonsultasi hukum dari ahli hukum yang berada di bawah naungan Indira Law Firm dan PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia) Perjuangan Bersatu.

Wenas Kusumohardjo dari Indira Law Firm mengatakan, ide membawa ahli hukum ke aplikasi berawal dari pemikiran bahwa masyarakat kerap berpotensi menghadapi masalah hukum dalam kehidupan sehari-hari. 

“Masyarakat kita sering tak paham masalah hukum,” kata Wenas dalam keterangan persnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pengguna cukup menuliskan persoalan hukum yang dihadapinya. Setelah itu, tim Pocket Legals akan segera mengirimkan solusi yang dibutuhkan. Pocket Legals sudah terdaftar di Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Kementerian Hukum dan HAM.

Baca Juga:  Dua Kapalnya Masuki Perairan Jepang, Cina Dianggap Memprovokasi

Menurut Wenas, salah satu cita-cita Pocket Legals adalah memberikan edukasi dan pemahaman masyarakat Indonesia terkait urusan hukum. Dia berharap, internet menjadi penyambung agar masyarakat bisa lebih paham hukum.

“Daerah pelosok mungkin kantor hukum belum ada. Tapi sinyal internet ada sehingga kami bikin aplikasi,” jelas Wenas.

Menurutnya, semakin warga paham hukum maka kesadaran hukum juga meningkat. 

“Bukan hanya saat ada masalah tapi juga sebelum ada masalah. Mereka bisa mempertimbangkan apakah ini melanggar atau tidak,” imbuh Wenas yang juga pengacara senior asal Surabaya itu.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari