JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona di Cina terus bertambah. Provinsi Hubei sebagai pusat epidemi virus corona jenis baru melaporkan data terbaru yakni 45 orang meninggal pada Jumat (31/1). Hingga Sabtu (1/2), jumlah korban meninggal akibat virus corona di Cina menjadi 259 orang. Hal itu seperti disampaikan Komisi Kesehatan Cina seperti dilansir Reuters.
Provinsi Hubei juga telah mengkonfirmasi 1.347 kasus infeksi baru pada Jumat (31/1). Total jumlah yang terinfeksi virus korona di Cina mencapai 7.153 pada akhir pekan.
Wuhan sendiri sebagai ibu kota provinsi Hubei, tempat virus itu diduga berasal, melaporkan 576 kasus baru yang dikonfirmasi pada Jumat (31/1). Di Wuhan terdapat 33 kematian baru akibat virus itu. Dari 259 korban meninggal di Cina, sebanyak 192 orang meninggal di Wuhan.
Hubei tetap berada di bawah karantina yang ketat. Jalan ditutup dan transportasi umum juga ditutup. Sementara, beberapa warga negara asing di Wuhan mulai dievakuasi, termasuk WNI.
Sementara itu, Rusia melaporkan dua kasus pertama infeksi virus corona pada Jumat (31/1). Pihak terkait setempat mengatakan orang-orang yang terinfeksi adalah warga negara Cina dan mereka telah diisolasi. Hal itu seperti disampaikan oleh Deputi Perdana Menteri Rusia Tatiana Golikova seperti dilansir Reuters.
Golikova juga mengatakan bahwa semua penerbangan langsung ke Cina dari Rusia dihentikan dari pukul 21.00 (GMT) pada Jumat (31/1), kecuali maskapai nasional Aeroflot.
Sebelumnya, Rusia sudah berkonsultasi dengan Cina untuk membahas kemungkinan mengevakuasi warga negara Rusia dari Wuhan.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona di Cina terus bertambah. Provinsi Hubei sebagai pusat epidemi virus corona jenis baru melaporkan data terbaru yakni 45 orang meninggal pada Jumat (31/1). Hingga Sabtu (1/2), jumlah korban meninggal akibat virus corona di Cina menjadi 259 orang. Hal itu seperti disampaikan Komisi Kesehatan Cina seperti dilansir Reuters.
Provinsi Hubei juga telah mengkonfirmasi 1.347 kasus infeksi baru pada Jumat (31/1). Total jumlah yang terinfeksi virus korona di Cina mencapai 7.153 pada akhir pekan.
- Advertisement -
Wuhan sendiri sebagai ibu kota provinsi Hubei, tempat virus itu diduga berasal, melaporkan 576 kasus baru yang dikonfirmasi pada Jumat (31/1). Di Wuhan terdapat 33 kematian baru akibat virus itu. Dari 259 korban meninggal di Cina, sebanyak 192 orang meninggal di Wuhan.
Hubei tetap berada di bawah karantina yang ketat. Jalan ditutup dan transportasi umum juga ditutup. Sementara, beberapa warga negara asing di Wuhan mulai dievakuasi, termasuk WNI.
- Advertisement -
Sementara itu, Rusia melaporkan dua kasus pertama infeksi virus corona pada Jumat (31/1). Pihak terkait setempat mengatakan orang-orang yang terinfeksi adalah warga negara Cina dan mereka telah diisolasi. Hal itu seperti disampaikan oleh Deputi Perdana Menteri Rusia Tatiana Golikova seperti dilansir Reuters.
Golikova juga mengatakan bahwa semua penerbangan langsung ke Cina dari Rusia dihentikan dari pukul 21.00 (GMT) pada Jumat (31/1), kecuali maskapai nasional Aeroflot.
Sebelumnya, Rusia sudah berkonsultasi dengan Cina untuk membahas kemungkinan mengevakuasi warga negara Rusia dari Wuhan.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi