Rabu, 28 Mei 2025

Curah Hujan Jakarta Awal 2020 Tertinggi Sejak Banjir Besar 1996

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyimpulkan bahwa penyebab banjirdi DKI Jakarta awal tahun 2020 hari ini, Rabu (1/1), adalah hujan ekstrem.

Hal ini disampaikan Kepala Pusdatin dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo dalam siaran persnya, beberapa saat lalu.

"Salah satu faktor penyebab banjir (Jakarta) adalah curah hujan," kata Agus dalam keterangan tertulisnya.

Dia lantas mengutip data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang perbandingan curah hujan Tahun Baru 2020 di Jakarta dan beberapa tahun sebelumnya saat banjir besar terjadi.

Berikut adalah informasi curah hujan yang disampaikan oleh BMKG.

Kota Jakarta sudah sering dilanda banjir besar, berikut ini data intensitas curah hujan pada saat terjadi banjir besar dan tahunnya.

Baca Juga:  Yasonna Akui Pemerintah Salah Ketik Pasal di RUU Omnibus Law

1996: 216 mm/hari
2002: 168 mm/hari
2007: 340mm/hari
2008: 250mm/hari
2013: 100mm/hari
2015: 277mm/hari
2016: 100-150 mm/hari

Lalu berapakah curah hujan Jakarta di pergantian tahun 2020 hari ini?

Data dari beberapa titik pengukuran adalah sbb:

TNI AU Halim: 377 mm
Taman Mini: 335 mm
Jatiasih: 259 mm

Masih dari data BMKG, hujan Tahun Baru kali ini sangat ekstrem dan melanda sebagian besar Jawa bagian Barat-Utara sehingga menyebabkan banjir besar yang merata di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung Barat, bahkan Cikampek dan Cipali. Hujan kali ini bukan hujan biasa.

"BMKG memprediksi masih terjadi hujan pada hari ini sehingga masih mungkin terjadi banjir lagi," ucap Agus. (fat/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Baca Juga:  Buah Amuk Syair Kera

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyimpulkan bahwa penyebab banjirdi DKI Jakarta awal tahun 2020 hari ini, Rabu (1/1), adalah hujan ekstrem.

Hal ini disampaikan Kepala Pusdatin dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo dalam siaran persnya, beberapa saat lalu.

"Salah satu faktor penyebab banjir (Jakarta) adalah curah hujan," kata Agus dalam keterangan tertulisnya.

Dia lantas mengutip data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang perbandingan curah hujan Tahun Baru 2020 di Jakarta dan beberapa tahun sebelumnya saat banjir besar terjadi.

Berikut adalah informasi curah hujan yang disampaikan oleh BMKG.

Kota Jakarta sudah sering dilanda banjir besar, berikut ini data intensitas curah hujan pada saat terjadi banjir besar dan tahunnya.

Baca Juga:  Ini Akibat yang Bisa Terjadi saat Tubuh Kelebihan Protein

1996: 216 mm/hari
2002: 168 mm/hari
2007: 340mm/hari
2008: 250mm/hari
2013: 100mm/hari
2015: 277mm/hari
2016: 100-150 mm/hari

Lalu berapakah curah hujan Jakarta di pergantian tahun 2020 hari ini?

Data dari beberapa titik pengukuran adalah sbb:

TNI AU Halim: 377 mm
Taman Mini: 335 mm
Jatiasih: 259 mm

Masih dari data BMKG, hujan Tahun Baru kali ini sangat ekstrem dan melanda sebagian besar Jawa bagian Barat-Utara sehingga menyebabkan banjir besar yang merata di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung Barat, bahkan Cikampek dan Cipali. Hujan kali ini bukan hujan biasa.

"BMKG memprediksi masih terjadi hujan pada hari ini sehingga masih mungkin terjadi banjir lagi," ucap Agus. (fat/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Baca Juga:  Sebelum Vaksin Covid-19 Ditemukan, Status Lockdown Bakal Terus Berulang
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyimpulkan bahwa penyebab banjirdi DKI Jakarta awal tahun 2020 hari ini, Rabu (1/1), adalah hujan ekstrem.

Hal ini disampaikan Kepala Pusdatin dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo dalam siaran persnya, beberapa saat lalu.

"Salah satu faktor penyebab banjir (Jakarta) adalah curah hujan," kata Agus dalam keterangan tertulisnya.

Dia lantas mengutip data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang perbandingan curah hujan Tahun Baru 2020 di Jakarta dan beberapa tahun sebelumnya saat banjir besar terjadi.

Berikut adalah informasi curah hujan yang disampaikan oleh BMKG.

Kota Jakarta sudah sering dilanda banjir besar, berikut ini data intensitas curah hujan pada saat terjadi banjir besar dan tahunnya.

Baca Juga:  Rumah Calon Menantu David Beckham-Victoria Seharga Rp567 M

1996: 216 mm/hari
2002: 168 mm/hari
2007: 340mm/hari
2008: 250mm/hari
2013: 100mm/hari
2015: 277mm/hari
2016: 100-150 mm/hari

Lalu berapakah curah hujan Jakarta di pergantian tahun 2020 hari ini?

Data dari beberapa titik pengukuran adalah sbb:

TNI AU Halim: 377 mm
Taman Mini: 335 mm
Jatiasih: 259 mm

Masih dari data BMKG, hujan Tahun Baru kali ini sangat ekstrem dan melanda sebagian besar Jawa bagian Barat-Utara sehingga menyebabkan banjir besar yang merata di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung Barat, bahkan Cikampek dan Cipali. Hujan kali ini bukan hujan biasa.

"BMKG memprediksi masih terjadi hujan pada hari ini sehingga masih mungkin terjadi banjir lagi," ucap Agus. (fat/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Baca Juga:  Yasonna Akui Pemerintah Salah Ketik Pasal di RUU Omnibus Law
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari