Jumat, 5 Juli 2024

Kasus Covid-19 Menurun

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 untuk keempat kalinya sudah berjalan selama sepekan terakhir. Terpantau, penurunan kasus positif Covid-19 harian sudah terjadi.

Perpanjangan ini sendiri akan berlangsung hingga 6 September nanti. Perbedaan perpanjangan kali ini dari PPKM level 4 sebelumnya adalah adanya pelonggaran untuk sektor perekonomian.

- Advertisement -

Disampaikan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Senin (30/8), walaupun dilakukan pelonggaran pada sektor ekonomi, terjadi penurunan jumlah kasus positif Covid-19 selama PPKM berlangsung. Kemudian indikator tingkat level sebaran Covid-19 juga membaik.

"Untuk evaluasi antara belum. Kalau melihat tren laporan harian, jumlah per hari yang tertular positif semakin menurun. Kemudian indikator lain mulai membaik, terutama BOR tingkat keterisian dan layanan rumah sakit semakin rendah," kata dia. 

Baca Juga:  Tetap Siagakan Kamar Isolasi

Jumlah tambahan kasus positif dalam sehari diakuinya masih fluktuatif. Kini rambahan berkisar rata-rata 200 kasus dalam satu hari. Jumlah ini menurun dari bulan lalu yang mencapai 900 kasus positif sehari.

- Advertisement -

Pekanbaru sendiri masih berada di zona merah sebaran Covid-19. Namun, Wako menyebut Kota Pekanbaru berada pada kelompok zona merah di bagian bawah.

"Maka dalam PPKM tahap 4 ini, mudah-mudahan kita bisa keluar dari zona merah. Bahkan kita berharap dengan usaha ikhtiar yang maksimal, kita berharap berada di (PPKM) level II," ungkapnya.

Jika Kota Pekanbaru turun level, maka pelonggaran kegiatan masya rakat kembali dapat dilakukan. Tidak hanya di bidang ekonomi, namun ada pelonggaran di bidang pendidikan.

Baca Juga:  DLHK OTT Warga Buang Sampah

Pendidikan dapat dilakukan secara tatap muka dengan pene rapan protokol kesehatan ketat. Sekolah dapat buka secara bertahap. "Kalau di level II, kami berikan kegiatan masyarakat dapat dilonggarkan lagi. Maka bisa juga memulai sekolah tatap muka dengan prokes tetap," ulasnya.

Ia tak menampik, bahwa siswa dan orang tua siswa sudah cukup resah mengikuti belajar secara daring selama satu tahun lebih akibat pandemi. Maka keinginan untuk memulai belajar tatap muka dapat dilakukan jika kasus positif terus menurun dan Pekanbaru berada pada level yang lebih rendah lagi.(ali)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 untuk keempat kalinya sudah berjalan selama sepekan terakhir. Terpantau, penurunan kasus positif Covid-19 harian sudah terjadi.

Perpanjangan ini sendiri akan berlangsung hingga 6 September nanti. Perbedaan perpanjangan kali ini dari PPKM level 4 sebelumnya adalah adanya pelonggaran untuk sektor perekonomian.

Disampaikan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Senin (30/8), walaupun dilakukan pelonggaran pada sektor ekonomi, terjadi penurunan jumlah kasus positif Covid-19 selama PPKM berlangsung. Kemudian indikator tingkat level sebaran Covid-19 juga membaik.

"Untuk evaluasi antara belum. Kalau melihat tren laporan harian, jumlah per hari yang tertular positif semakin menurun. Kemudian indikator lain mulai membaik, terutama BOR tingkat keterisian dan layanan rumah sakit semakin rendah," kata dia. 

Baca Juga:  Mayat di Parit Jalan HR Soebrantas, Warga Panam Diduga Sakit Ayan

Jumlah tambahan kasus positif dalam sehari diakuinya masih fluktuatif. Kini rambahan berkisar rata-rata 200 kasus dalam satu hari. Jumlah ini menurun dari bulan lalu yang mencapai 900 kasus positif sehari.

Pekanbaru sendiri masih berada di zona merah sebaran Covid-19. Namun, Wako menyebut Kota Pekanbaru berada pada kelompok zona merah di bagian bawah.

"Maka dalam PPKM tahap 4 ini, mudah-mudahan kita bisa keluar dari zona merah. Bahkan kita berharap dengan usaha ikhtiar yang maksimal, kita berharap berada di (PPKM) level II," ungkapnya.

Jika Kota Pekanbaru turun level, maka pelonggaran kegiatan masya rakat kembali dapat dilakukan. Tidak hanya di bidang ekonomi, namun ada pelonggaran di bidang pendidikan.

Baca Juga:  Tetap Siagakan Kamar Isolasi

Pendidikan dapat dilakukan secara tatap muka dengan pene rapan protokol kesehatan ketat. Sekolah dapat buka secara bertahap. "Kalau di level II, kami berikan kegiatan masyarakat dapat dilonggarkan lagi. Maka bisa juga memulai sekolah tatap muka dengan prokes tetap," ulasnya.

Ia tak menampik, bahwa siswa dan orang tua siswa sudah cukup resah mengikuti belajar secara daring selama satu tahun lebih akibat pandemi. Maka keinginan untuk memulai belajar tatap muka dapat dilakukan jika kasus positif terus menurun dan Pekanbaru berada pada level yang lebih rendah lagi.(ali)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari