Selasa, 17 September 2024

ADHI-Jaya Konstruksi Targetkan IPALD-T Tuntas 2023

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat (IPALD-T) Kota Pekanbaru terdiri dari empat bagian, salah satunya adalah di bagian utara yang biasa disebut dengan Paket NC (North Catchment) yang pengerjaannya dilaksanakan oleh ADHI-Jaya Konstruksi sebagai kontraktor pelaksana. 

Lingkup proyek IPALD-T oleh ADHI-Jaya Konstruksi tidak hanya melakukan pemasangan pepipaan air limbah, tapi juga melaksanakan pembangunan stasiun pompa (pump station) yang menjadi penampungan sementara dari aliran limbah sebelum diolah di IPAL yang nantinya terletak di Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.

"Diprediksi proyek IPALD-T ini siap digunakan pada 2023. Untuk itu masyarakat diharapkan bersabar serta mendukung pekerjaan ini selama proses penciptaan dan peningkatan sanitasi di Kota Pekanbaru,"ujar Deputy Project Manager ADHI-Jaya Kontruksi Niko kepada Riau Pos, Ahad (30/5).

Meskipun nantinya mengganggu akses jalan atau lalu lintas yang digunakan oleh pengendara Kota Pekanbaru, pihak ADHI-Jaya Konstruksi telah berkoordinasi dengan satlantas terkait manajemen rekayasa lalu lintas. Jadi, pihak kontraktor pelaksana maupun pihak satlantas mencari solusi terbaik untuk pengguna jalan. Bila terjadi pengalihan jalan, nanti akan ada informasi lebih lanjut.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pembentukan DMDI Bengkalis Libatkan Semua Unsur

Adapun wilayah untuk pekerjaan pemasangan perpipaan air limbah oleh ADHI-Jaya Konstruksi yaitu terletak di Jalan Melur, Jalan Kenanga, Jalan Melati, Jalan Seroja, Jalan Teratai, Jalan Alimudinsyah, Jalan M Yamin, Jalan A Yani, Jalan Juanda, Jalan Bangka, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Samanhudi, Jalan Sam Ratulangi, Jalan Sudirman, Jalan Tanjung Datuk  dan Jalan Sumber Sari.

Saat ini ADHI-Jaya Konstruksi telah melaksanakan beberapa pekerjaan seperti test pit (penyelidikan tanah), pekerjaan pemasangan pipa metode open trench, pemasangan pipa metode jacking, pemasangan pipa metode HDPE dan pekerjaan penimbunan tanah di lokasi pump station. 

- Advertisement -

Selama pelaksanaan pekerjaan, pihak ADHI-Jaya Konstruksi selalu mengutamakan safety (keselamatan) dan clean construction (pekerjaan bersih).

ADHI-Jaya Konstruksi sebagai kontraktor pelaksana juga mengedepankan masukan dan saran dari masyarakat setempat sebelum melakukan pekerjaan. Kontraktor pelaksana juga melakukan koordinasi dan sosialisasi dengan pihak terkait, baik itu satlantas, dishub, masyarakat setempat, dan tokoh masyarakat seperti RT/RW.

"Terhitung, kami telah melakukan koordinasi dengan masyarakat setempat sebanyak lima kali. Sebelumnya kami telah melaksanakan sosialisasi di daerah Kelurahan Pesisir untuk mengupas lebih dalam terkait pekerjaan yang akan dilaksanakan di daerah tersebut,"ujar Niko.

Baca Juga:  Musnahkan Sabu 1 Kg dari Dua Tersangka

IPALD-T Kota Pekanbaru merupakan proyek yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat Sanitasi Satuan Kerja Provinsi Riau. 

Proyek ini merupakan solusi terhadap sistem sanitasi perkotaan yang saat ini belum memadai dan berpotensi mengakibatkan berbagai masalah kesehatan dan lingkungan terutama penyakit yang disebabkan oleh air dan lingkungan.

Dari IPALD-T ini, air limbah didaur ulang kembali agar dapat digunakan kembali sesuai dengan kebutuhan masing-masing serta mencegah pencemaran air baku dan air tanah. Pendanaan proyek IPALD-T berasal dari APBN dan dukungan ASIAN Development Bank (ADB). 

Kota Pekanbaru sebagai lokasi proyek mendukung penuh dengan menyediakan lokasi/tanah lahan untuk IPAL, membentuk UPT air limbah, membuat peraturan dalam bentuk perda dan dokumen lingkungan berupa AMDAL dan UKL, UPL serta kelancaran pelaksanaan proyek. Selain itu, pemerintah pusat juga memberikan dukungan berupa penyediaan pendamping berupa konsultan selama proyek pelaksanaan.(ifr)

Laporan : DENNI ANDRIAN (Pekanbaru)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat (IPALD-T) Kota Pekanbaru terdiri dari empat bagian, salah satunya adalah di bagian utara yang biasa disebut dengan Paket NC (North Catchment) yang pengerjaannya dilaksanakan oleh ADHI-Jaya Konstruksi sebagai kontraktor pelaksana. 

Lingkup proyek IPALD-T oleh ADHI-Jaya Konstruksi tidak hanya melakukan pemasangan pepipaan air limbah, tapi juga melaksanakan pembangunan stasiun pompa (pump station) yang menjadi penampungan sementara dari aliran limbah sebelum diolah di IPAL yang nantinya terletak di Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.

"Diprediksi proyek IPALD-T ini siap digunakan pada 2023. Untuk itu masyarakat diharapkan bersabar serta mendukung pekerjaan ini selama proses penciptaan dan peningkatan sanitasi di Kota Pekanbaru,"ujar Deputy Project Manager ADHI-Jaya Kontruksi Niko kepada Riau Pos, Ahad (30/5).

Meskipun nantinya mengganggu akses jalan atau lalu lintas yang digunakan oleh pengendara Kota Pekanbaru, pihak ADHI-Jaya Konstruksi telah berkoordinasi dengan satlantas terkait manajemen rekayasa lalu lintas. Jadi, pihak kontraktor pelaksana maupun pihak satlantas mencari solusi terbaik untuk pengguna jalan. Bila terjadi pengalihan jalan, nanti akan ada informasi lebih lanjut.

Baca Juga:  Warga Perbaiki Oprit Jembatan Penghubung

Adapun wilayah untuk pekerjaan pemasangan perpipaan air limbah oleh ADHI-Jaya Konstruksi yaitu terletak di Jalan Melur, Jalan Kenanga, Jalan Melati, Jalan Seroja, Jalan Teratai, Jalan Alimudinsyah, Jalan M Yamin, Jalan A Yani, Jalan Juanda, Jalan Bangka, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Samanhudi, Jalan Sam Ratulangi, Jalan Sudirman, Jalan Tanjung Datuk  dan Jalan Sumber Sari.

Saat ini ADHI-Jaya Konstruksi telah melaksanakan beberapa pekerjaan seperti test pit (penyelidikan tanah), pekerjaan pemasangan pipa metode open trench, pemasangan pipa metode jacking, pemasangan pipa metode HDPE dan pekerjaan penimbunan tanah di lokasi pump station. 

Selama pelaksanaan pekerjaan, pihak ADHI-Jaya Konstruksi selalu mengutamakan safety (keselamatan) dan clean construction (pekerjaan bersih).

ADHI-Jaya Konstruksi sebagai kontraktor pelaksana juga mengedepankan masukan dan saran dari masyarakat setempat sebelum melakukan pekerjaan. Kontraktor pelaksana juga melakukan koordinasi dan sosialisasi dengan pihak terkait, baik itu satlantas, dishub, masyarakat setempat, dan tokoh masyarakat seperti RT/RW.

"Terhitung, kami telah melakukan koordinasi dengan masyarakat setempat sebanyak lima kali. Sebelumnya kami telah melaksanakan sosialisasi di daerah Kelurahan Pesisir untuk mengupas lebih dalam terkait pekerjaan yang akan dilaksanakan di daerah tersebut,"ujar Niko.

Baca Juga:  Layanan Komunikasi Telkomsel di Wilayah Sumatera Mulai Pulih

IPALD-T Kota Pekanbaru merupakan proyek yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat Sanitasi Satuan Kerja Provinsi Riau. 

Proyek ini merupakan solusi terhadap sistem sanitasi perkotaan yang saat ini belum memadai dan berpotensi mengakibatkan berbagai masalah kesehatan dan lingkungan terutama penyakit yang disebabkan oleh air dan lingkungan.

Dari IPALD-T ini, air limbah didaur ulang kembali agar dapat digunakan kembali sesuai dengan kebutuhan masing-masing serta mencegah pencemaran air baku dan air tanah. Pendanaan proyek IPALD-T berasal dari APBN dan dukungan ASIAN Development Bank (ADB). 

Kota Pekanbaru sebagai lokasi proyek mendukung penuh dengan menyediakan lokasi/tanah lahan untuk IPAL, membentuk UPT air limbah, membuat peraturan dalam bentuk perda dan dokumen lingkungan berupa AMDAL dan UKL, UPL serta kelancaran pelaksanaan proyek. Selain itu, pemerintah pusat juga memberikan dukungan berupa penyediaan pendamping berupa konsultan selama proyek pelaksanaan.(ifr)

Laporan : DENNI ANDRIAN (Pekanbaru)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari