RIAUPOS.CO — Wawan, pemuda yang baru saja lulus dari sekolah kejuruan memutuskan untuk mencari pekerjaan di salah satu restoran.
Setelah beberapa waktu mencari, akhirnya Wawan mendapatkan pekerjaan di salah satu restoran. Ia pun sudah berkirim pesan dengan pemilik restoran melalui WhatsApp yang memintanya datang pukul 09.00 WIB pagi.
- Advertisement -
Awalnya tidak ada yang aneh. Wawan datang tepat waktu ke restoran yang ditujunya. Ia pun memperkenalkan diri kepada pemilik restoran yang tengah sibuk mempersiapkan bahan-bahan dagangannya.
“Pak… Saya Wawan yang mau bekerja di sini,†ucapnya.
Pemilik restoran sempat bertanya mengenai siapa yang menyarankannya datang ke restoran tersebut. Setelah diskusi panjang bersama istrinya, akhirnya Wawan diperbolehkan bekerja di sana.
- Advertisement -
Usai bekerja, ada perasaan menganjal di hati Wawan. Seperti ada yang salah. Pasalnya, si pemilik restoran masih mengirim pesan What’sApp bertanya ia berada di mana.
Hingga akhirnya ia melintasi salah satu restoran tak jauh dari tempat ia bekerja tadi. Barulah ia sadar kalau ternyata ia sudah bekerja di restoran yang salah. Alamaaak!
Ia pun mengirim pesan menyampaikan permintaan maaf kepada pemilik restoran tempat ia bekerja tadi.
“Maaf, Pak. Ternyata saya salah masuk kerja di restoran yang salah. Sebenarnya restoran yang saya tuju tidak jauh dari restoran bapak. Saya baru sadar usai pulang bekerja,†bunyi pesan Wawan.(*1)
RIAUPOS.CO — Wawan, pemuda yang baru saja lulus dari sekolah kejuruan memutuskan untuk mencari pekerjaan di salah satu restoran.
Setelah beberapa waktu mencari, akhirnya Wawan mendapatkan pekerjaan di salah satu restoran. Ia pun sudah berkirim pesan dengan pemilik restoran melalui WhatsApp yang memintanya datang pukul 09.00 WIB pagi.
Awalnya tidak ada yang aneh. Wawan datang tepat waktu ke restoran yang ditujunya. Ia pun memperkenalkan diri kepada pemilik restoran yang tengah sibuk mempersiapkan bahan-bahan dagangannya.
“Pak… Saya Wawan yang mau bekerja di sini,†ucapnya.
Pemilik restoran sempat bertanya mengenai siapa yang menyarankannya datang ke restoran tersebut. Setelah diskusi panjang bersama istrinya, akhirnya Wawan diperbolehkan bekerja di sana.
Usai bekerja, ada perasaan menganjal di hati Wawan. Seperti ada yang salah. Pasalnya, si pemilik restoran masih mengirim pesan What’sApp bertanya ia berada di mana.
Hingga akhirnya ia melintasi salah satu restoran tak jauh dari tempat ia bekerja tadi. Barulah ia sadar kalau ternyata ia sudah bekerja di restoran yang salah. Alamaaak!
Ia pun mengirim pesan menyampaikan permintaan maaf kepada pemilik restoran tempat ia bekerja tadi.
“Maaf, Pak. Ternyata saya salah masuk kerja di restoran yang salah. Sebenarnya restoran yang saya tuju tidak jauh dari restoran bapak. Saya baru sadar usai pulang bekerja,†bunyi pesan Wawan.(*1)
