Sabtu, 18 Oktober 2025
spot_img

Pemprov Riau Mulai Petakan Kebutuhan PPPK 2024

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) saat ini sedang memetakan kebutuhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024. Pasalnya, pemerintah pusat sudah menyatakan bahwa tahun ini akan kembali dilakukan rekrutmen tenaga PPPK.

Kepala BKD Riau Mamun Murod mengatakan, rekrutmen tenaga PPPK tersebut kembali dilakukan, karena pemerintah pusat ingin menyelesaikan penataan tenaga non-ASN berdasarkan database BKN sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Di mana tahun ini dilakukan rekrutmen sebanyak 1,6 juta formasi yang belum diangkat sebagai PPPK.

“Untuk formasi rekrutmen PPPK di lingkungan Pemprov Riau tahun 2024 masih dipetakan, memang kita di daerah diminta pusat menyelesaikan penataan pegawai non-ASN,” katanya.

Baca Juga:  Siapkan Penjagaan di Enam Titik Pos

Murod mengatakan, pihaknya dalam berbagai pertemuan sudah menyampaikan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait perihal kebutuhan dan ketersediaan anggaran seleksi PPPK tahun 2014.

“Karena itu untuk mengetahui kebutuhan itu saat ini sedang kami lakukan pemetaan.  Nanti akan ada tahapan pengusulan kebutuhan sesuai dengan arahan pimpinan,” ujarnya.

Ditanya berapa gambaran kebutuhan PPPK tahun 2024 yang akan diusulkan, pihaknya belum bisa memastikan jumlah. Yang jelas pihaknya akan memaksimalkan penataan non ASN di lingkungan Pemprov Riau.

“Namun kami juga akan harus menyesuaikan dengan kemampuan keuangan kita. Makanya nanti sebelum kita usulkan formasinya kita minta arahan pak gubernur terlebih dahulu seperti apa kebijakan beliau terkait penyelesaian penataan non-ASN ini,” paparnya.

Baca Juga:  Pemprov Bentuk Satgas Terpadu

Disinggung prioritas usulan PPPK tahun 2024, Mamun Murod menyatakan, prioritasnya masih pada pelayanan dasar  seperti tenaga guru dan tenaga kesehatan.

“Kalau di luar tenaga guru dan kesehatan, misalnya seleksi tenaga teknis tergantung kebutuhan OPD. Karena kita juga masih punya peluang di seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini,” sebutnya.(sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) saat ini sedang memetakan kebutuhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024. Pasalnya, pemerintah pusat sudah menyatakan bahwa tahun ini akan kembali dilakukan rekrutmen tenaga PPPK.

Kepala BKD Riau Mamun Murod mengatakan, rekrutmen tenaga PPPK tersebut kembali dilakukan, karena pemerintah pusat ingin menyelesaikan penataan tenaga non-ASN berdasarkan database BKN sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Di mana tahun ini dilakukan rekrutmen sebanyak 1,6 juta formasi yang belum diangkat sebagai PPPK.

“Untuk formasi rekrutmen PPPK di lingkungan Pemprov Riau tahun 2024 masih dipetakan, memang kita di daerah diminta pusat menyelesaikan penataan pegawai non-ASN,” katanya.

Baca Juga:  Peringatan Hari Pahlawan Pemprov Riau, Momen Mencintai Negeri 

Murod mengatakan, pihaknya dalam berbagai pertemuan sudah menyampaikan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait perihal kebutuhan dan ketersediaan anggaran seleksi PPPK tahun 2014.

“Karena itu untuk mengetahui kebutuhan itu saat ini sedang kami lakukan pemetaan.  Nanti akan ada tahapan pengusulan kebutuhan sesuai dengan arahan pimpinan,” ujarnya.

- Advertisement -

Ditanya berapa gambaran kebutuhan PPPK tahun 2024 yang akan diusulkan, pihaknya belum bisa memastikan jumlah. Yang jelas pihaknya akan memaksimalkan penataan non ASN di lingkungan Pemprov Riau.

“Namun kami juga akan harus menyesuaikan dengan kemampuan keuangan kita. Makanya nanti sebelum kita usulkan formasinya kita minta arahan pak gubernur terlebih dahulu seperti apa kebijakan beliau terkait penyelesaian penataan non-ASN ini,” paparnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Kasus Curat dan Peredaran Sabu Paling Banyak

Disinggung prioritas usulan PPPK tahun 2024, Mamun Murod menyatakan, prioritasnya masih pada pelayanan dasar  seperti tenaga guru dan tenaga kesehatan.

“Kalau di luar tenaga guru dan kesehatan, misalnya seleksi tenaga teknis tergantung kebutuhan OPD. Karena kita juga masih punya peluang di seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini,” sebutnya.(sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) saat ini sedang memetakan kebutuhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024. Pasalnya, pemerintah pusat sudah menyatakan bahwa tahun ini akan kembali dilakukan rekrutmen tenaga PPPK.

Kepala BKD Riau Mamun Murod mengatakan, rekrutmen tenaga PPPK tersebut kembali dilakukan, karena pemerintah pusat ingin menyelesaikan penataan tenaga non-ASN berdasarkan database BKN sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Di mana tahun ini dilakukan rekrutmen sebanyak 1,6 juta formasi yang belum diangkat sebagai PPPK.

“Untuk formasi rekrutmen PPPK di lingkungan Pemprov Riau tahun 2024 masih dipetakan, memang kita di daerah diminta pusat menyelesaikan penataan pegawai non-ASN,” katanya.

Baca Juga:  Terganggu Proyek IPAL, Warga Minta Solusi

Murod mengatakan, pihaknya dalam berbagai pertemuan sudah menyampaikan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait perihal kebutuhan dan ketersediaan anggaran seleksi PPPK tahun 2014.

“Karena itu untuk mengetahui kebutuhan itu saat ini sedang kami lakukan pemetaan.  Nanti akan ada tahapan pengusulan kebutuhan sesuai dengan arahan pimpinan,” ujarnya.

Ditanya berapa gambaran kebutuhan PPPK tahun 2024 yang akan diusulkan, pihaknya belum bisa memastikan jumlah. Yang jelas pihaknya akan memaksimalkan penataan non ASN di lingkungan Pemprov Riau.

“Namun kami juga akan harus menyesuaikan dengan kemampuan keuangan kita. Makanya nanti sebelum kita usulkan formasinya kita minta arahan pak gubernur terlebih dahulu seperti apa kebijakan beliau terkait penyelesaian penataan non-ASN ini,” paparnya.

Baca Juga:  Tinjau Banjir, Agung Desak Tenda Pengungsian dan Dapur Umum Segera

Disinggung prioritas usulan PPPK tahun 2024, Mamun Murod menyatakan, prioritasnya masih pada pelayanan dasar  seperti tenaga guru dan tenaga kesehatan.

“Kalau di luar tenaga guru dan kesehatan, misalnya seleksi tenaga teknis tergantung kebutuhan OPD. Karena kita juga masih punya peluang di seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini,” sebutnya.(sol)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari