Jumat, 22 November 2024
spot_img

Riwayat Penyakit Jadi Kendala

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Vaksinasi golongan lanjut usia (lansia) di Pekanbaru saat ini masih di bawah target nasional. Kendala dalam mencapai target 60 persen hingga akhir tahun ini adalah riwayat penyakit dari lansia yang akan divaksin.

Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, Rabu (29/12) mengatakan, sejumlah kendala dijumpai Satgas Covid-19 Pekanbaru dalam upaya percepatan vaksin lansia. Salah satunya kesehatan warga lansia tidak memenuhi untuk dilakukan vaksin. Sehingga sejumlah lansia harus alami penundaan vaksin.

"Sebelum divaksin kan ada skrining. Nah ketika dites, tensi mereka (lansia, red) tinggi. Sehingga tidak bisa dilakukan vaksin," terangnya.

Menurutnya, kasus seperti ini banyak dijumpai oleh Satgas Covid-19 saat melakukan vaksinasi. Sejumlah lansia juga memiliki riwayat penyakit yang membuat mereka alami penundaan vaksin.

Satgas tidak bisa memaksakan untuk tetap dilakukan vaksin karena akan berpengaruh terhadap kesehatan lansia. Lansia harus lolos skrining untuk bisa disuntik vaksin. Ayat menilai animo warga lansia yang ingin vaksin cukup tinggi.

Baca Juga:  Siapkan Generasi Emas Indonesia

"Vaksinasi warga lansia ini masih menjadi indikator untuk kita bisa turun ke PPKM level 1. Ya mudah-mudahan kita bisa menggesa vaksin lansia supaya capai target," terangnya.

Data yang dihimpun Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru pada  27 Desember 2021, capaian vaksinasi lansia masih diangka 56,87 persen dari total target 52.759 lansia. Artinya Satgas harus mengejar sekitar 2 ribu warga lansia untuk bisa mencapai target 60 persen.

Tim vaksinasi Covid-19 di Kota Pekanbaru sedang melakukan percepatan terhadap vaksinasi bagi warga lansia. Mereka hanya punya waktu beberapa hari lagi untuk mencapai target vaksinasi lansia.

Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru Firdaus mendorong tim vaksinasi bergerak cepat. Mereka harus bekerjasama dengan 21 puskesmas di Kota Pekanbaru.

Baca Juga:  Pindah Kantor Harus Langsung Beri Energi Positif

Dirinya mengatakan, tim harus turun ke lapangan bersama unsur Bhabinkamtibmas dan babinsa guna menggelar vaksinasi jemput bola. Cara ini agar target vaksinasi bagi lansia bisa tercapai pada akhir tahun.

"Kita akui bertambah beberapa persen dalam tiga hari ini, sehingga kurang lebih capaian kita 56 persen," katanya.

Menurutnya, ada beberapa persen lagi lansia yang harus mendapat suntikan vaksin Covid-19. Jumlah lansia yang mesti segera disuntik agar mencapai target 60 persen yakni 2.453 orang lansia.

Wako menyebut bahwa tim melakukan percepatan pemberian vaksin bagi lansia selama beberapa hari ini. Dosis vaksin pun diserahkan ke 21 puskesmas guna mendukung vaksinasi bagi lansia.(yls)

Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Vaksinasi golongan lanjut usia (lansia) di Pekanbaru saat ini masih di bawah target nasional. Kendala dalam mencapai target 60 persen hingga akhir tahun ini adalah riwayat penyakit dari lansia yang akan divaksin.

Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, Rabu (29/12) mengatakan, sejumlah kendala dijumpai Satgas Covid-19 Pekanbaru dalam upaya percepatan vaksin lansia. Salah satunya kesehatan warga lansia tidak memenuhi untuk dilakukan vaksin. Sehingga sejumlah lansia harus alami penundaan vaksin.

- Advertisement -

"Sebelum divaksin kan ada skrining. Nah ketika dites, tensi mereka (lansia, red) tinggi. Sehingga tidak bisa dilakukan vaksin," terangnya.

Menurutnya, kasus seperti ini banyak dijumpai oleh Satgas Covid-19 saat melakukan vaksinasi. Sejumlah lansia juga memiliki riwayat penyakit yang membuat mereka alami penundaan vaksin.

- Advertisement -

Satgas tidak bisa memaksakan untuk tetap dilakukan vaksin karena akan berpengaruh terhadap kesehatan lansia. Lansia harus lolos skrining untuk bisa disuntik vaksin. Ayat menilai animo warga lansia yang ingin vaksin cukup tinggi.

Baca Juga:  Bu Ompong Kendalikan Pengemis

"Vaksinasi warga lansia ini masih menjadi indikator untuk kita bisa turun ke PPKM level 1. Ya mudah-mudahan kita bisa menggesa vaksin lansia supaya capai target," terangnya.

Data yang dihimpun Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru pada  27 Desember 2021, capaian vaksinasi lansia masih diangka 56,87 persen dari total target 52.759 lansia. Artinya Satgas harus mengejar sekitar 2 ribu warga lansia untuk bisa mencapai target 60 persen.

Tim vaksinasi Covid-19 di Kota Pekanbaru sedang melakukan percepatan terhadap vaksinasi bagi warga lansia. Mereka hanya punya waktu beberapa hari lagi untuk mencapai target vaksinasi lansia.

Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru Firdaus mendorong tim vaksinasi bergerak cepat. Mereka harus bekerjasama dengan 21 puskesmas di Kota Pekanbaru.

Baca Juga:  IKA Faperika Bedah Peran SDM  Kelautan dan Perikanan di Riau

Dirinya mengatakan, tim harus turun ke lapangan bersama unsur Bhabinkamtibmas dan babinsa guna menggelar vaksinasi jemput bola. Cara ini agar target vaksinasi bagi lansia bisa tercapai pada akhir tahun.

"Kita akui bertambah beberapa persen dalam tiga hari ini, sehingga kurang lebih capaian kita 56 persen," katanya.

Menurutnya, ada beberapa persen lagi lansia yang harus mendapat suntikan vaksin Covid-19. Jumlah lansia yang mesti segera disuntik agar mencapai target 60 persen yakni 2.453 orang lansia.

Wako menyebut bahwa tim melakukan percepatan pemberian vaksin bagi lansia selama beberapa hari ini. Dosis vaksin pun diserahkan ke 21 puskesmas guna mendukung vaksinasi bagi lansia.(yls)

Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari