PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pasca-pembongkaran lapak ratusan pedagang kaki lima di Jalan Agus Salim, hingga kini para pedagang masih tetap berjualan di lokasi relokasi meskipun hanya menggunakan alat seadanya.
Bahkan, rencana penertiban susulan yang akan dilakukan oleh tim gabungan di kawasan tersebut tidak membuat gentar nyali para pedagang.
- Advertisement -
Pantauan Riau Pos, Senin (29/11) tampak ratusan pedagang satu persatu mulai menjajalkan dagangannya di atas trotoar yang sempat menjadi lapak mereka. Meskipun hanya beralaskan terpal dan beratapkan payung seadanya. Para pedagang tampak tetap bersemangat berjualan di badan jalan tersebut walaupun sejumlah petugas tetap melakukan pemantauan.
Salah seorang pedagang cabai, Anshar mengaku dirinya tak merasa gentar dan tidak akan pergi dari lapaknya berjualan di Jalan Agus Salim meskipun harus kembali bersitegang dengan petugas gabungan.
Tampak pula sejumlah spanduk bertuliskan lokasi episentrum jajan dan kuliner asli Pekanbaru yang dipasang oleh sejumlah orang.
- Advertisement -
Bahkan kini para pedagang Jalan Agus Salim telah mengadukan persoalan tersebut kepada DPRD Kota Pekanbaru dan meminta mereka untuk membantu para pedagang mendapatkan haknya.
’’Kami sekarang tengah berjuang untuk mendapatkan hak kami. Makanya kami mengadukan semua ini kepada anggota dewan biar hak kami yang menginginkan bertahan atau diberikan lokasi relokasi yang layak dan strategi dapat dikabulkan," kata dia.
Hal yang sama juga diungkan oleh salah seorang pedagang ikan, Udin. Dirinya mengaku akan tetap bertahan di lokasi ini meskipun petugas kerap mengusir mereka.
Bahkan, dirinya sengaja menumpang berjualan di depan ruko salah seorang pedagang lainnya agar bisa kembali mencari nafkah pasca-pembongkaran lapak yang dilakukan oleh tim gabungan beberapa waktu lalu.(ayi)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pasca-pembongkaran lapak ratusan pedagang kaki lima di Jalan Agus Salim, hingga kini para pedagang masih tetap berjualan di lokasi relokasi meskipun hanya menggunakan alat seadanya.
Bahkan, rencana penertiban susulan yang akan dilakukan oleh tim gabungan di kawasan tersebut tidak membuat gentar nyali para pedagang.
Pantauan Riau Pos, Senin (29/11) tampak ratusan pedagang satu persatu mulai menjajalkan dagangannya di atas trotoar yang sempat menjadi lapak mereka. Meskipun hanya beralaskan terpal dan beratapkan payung seadanya. Para pedagang tampak tetap bersemangat berjualan di badan jalan tersebut walaupun sejumlah petugas tetap melakukan pemantauan.
Salah seorang pedagang cabai, Anshar mengaku dirinya tak merasa gentar dan tidak akan pergi dari lapaknya berjualan di Jalan Agus Salim meskipun harus kembali bersitegang dengan petugas gabungan.
Tampak pula sejumlah spanduk bertuliskan lokasi episentrum jajan dan kuliner asli Pekanbaru yang dipasang oleh sejumlah orang.
Bahkan kini para pedagang Jalan Agus Salim telah mengadukan persoalan tersebut kepada DPRD Kota Pekanbaru dan meminta mereka untuk membantu para pedagang mendapatkan haknya.
’’Kami sekarang tengah berjuang untuk mendapatkan hak kami. Makanya kami mengadukan semua ini kepada anggota dewan biar hak kami yang menginginkan bertahan atau diberikan lokasi relokasi yang layak dan strategi dapat dikabulkan," kata dia.
Hal yang sama juga diungkan oleh salah seorang pedagang ikan, Udin. Dirinya mengaku akan tetap bertahan di lokasi ini meskipun petugas kerap mengusir mereka.
Bahkan, dirinya sengaja menumpang berjualan di depan ruko salah seorang pedagang lainnya agar bisa kembali mencari nafkah pasca-pembongkaran lapak yang dilakukan oleh tim gabungan beberapa waktu lalu.(ayi)
