Jumat, 5 Juli 2024

Terapi Seni, Jaga Kesehatan Mental  

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Rumbai di Jalan Khayangan melakukan upaya menciptakan berbagai inovasi bersama Penerima layanan (PL). Sehingga dapat menjawab keperluan dan tantangan layanan ke depan. 

Untuk diketahui, PL di sana masih di bawah umur. Mereka adalah korban kejahatan dan pelaku yang sedang menjalani proses hukum.

- Advertisement -

Para penerima layanan di sana mendapat berbagai macam terapi. Salah satunya Art Therapy yang merupakan bagian dari implementasi Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) bagi penerima layanan. 

Menurut Kepala BRSAMPK Rumbai Pekanbaru, Ahmad Subarkah, terapi seni merupakan salah satu media untuk menjaga kesehatan mental bagi  PL dengan cara-cara kreatif termasuk membuat karya seni. "Jadi, penerima layanan ini menciptakan produk lampu tidur hias dari pipa bekas, berbagai miniatur kerajinan dari besi bekas dan pembuatan tanjak khas melayu Riau," ujarnya.

Baca Juga:  PPKM Aman tapi Tidak Nyaman bagi Masyarakat

Dalam melakukan kegiatan itu dilaksanakan dengan pendampingan. Katanya, dari pekerja sosial, instruktur, dan pembina lainnya serta melibatkan mahasiswa magang dari berbagai universitas.

- Advertisement -

"Sehingga, ketika mereka telah selesai menjalani rehabilitasi tidak mengulangi kesalahan yang sama. Diharapkan dapat lebih baik dengan berwirausaha seperti yang diikuti mereka di sini seperti terapi seni, barber shop, bengkel dan salon," harapnya.(sof)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Rumbai di Jalan Khayangan melakukan upaya menciptakan berbagai inovasi bersama Penerima layanan (PL). Sehingga dapat menjawab keperluan dan tantangan layanan ke depan. 

Untuk diketahui, PL di sana masih di bawah umur. Mereka adalah korban kejahatan dan pelaku yang sedang menjalani proses hukum.

Para penerima layanan di sana mendapat berbagai macam terapi. Salah satunya Art Therapy yang merupakan bagian dari implementasi Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) bagi penerima layanan. 

Menurut Kepala BRSAMPK Rumbai Pekanbaru, Ahmad Subarkah, terapi seni merupakan salah satu media untuk menjaga kesehatan mental bagi  PL dengan cara-cara kreatif termasuk membuat karya seni. "Jadi, penerima layanan ini menciptakan produk lampu tidur hias dari pipa bekas, berbagai miniatur kerajinan dari besi bekas dan pembuatan tanjak khas melayu Riau," ujarnya.

Baca Juga:  Satgas Saber Pungli Pusat Kunjungi BPN Pekanbaru

Dalam melakukan kegiatan itu dilaksanakan dengan pendampingan. Katanya, dari pekerja sosial, instruktur, dan pembina lainnya serta melibatkan mahasiswa magang dari berbagai universitas.

"Sehingga, ketika mereka telah selesai menjalani rehabilitasi tidak mengulangi kesalahan yang sama. Diharapkan dapat lebih baik dengan berwirausaha seperti yang diikuti mereka di sini seperti terapi seni, barber shop, bengkel dan salon," harapnya.(sof)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari