- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jemaah Calon Haji (JCH) asal Pekanbaru yang belum menjalani vaksinasi meningitis diminta untuk segera melapor. Pelaporan dapat dilakukan ke Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru yang akan mengarahkan lokasi penyuntikan vaksin.
"Jadi bagi yang belum melaksanakan vaksinasi, silakan menghubungi kami di Dinas Kesehatan. Tempat vaksinasinya nanti kami yang mengarahkan," ujar Kepala Diskes Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih, akhir pekan lalu.
- Advertisement -
Disampaikannya, hingga kini masih ada sejumlah JCH yang belum menjalani vaksinasi meningitis dengan berbagai kendala. "Kendalanya macam-macam. Ada yang berhalangan karena pekerjaan, tugas, sakit dan lain sebagainya," ujar dia.
Sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah, Zaini optimis seluruh JCH telah divaksin meningitis. Sesuai jadwal, para JCH akan mulai diterbangkan menuju Arab Saudi di pekan petama Juni.
"Insya Allah tuntas sebelum keberangkatan," tutupnya.
- Advertisement -
Pemberian vaksin sendiri merupakan upaya perlindungan kesehatan kepada para JCH. Vaksinasi meningitis meningokus sebagai upaya untuk mencegah dari penularan penyakit menular selama pelaksanaan ibadah haji.
Secara keseluruhan ada 810 orang JCH yang menjalani pemeriksaan kesehatan ulang sebelum suntik vaksin meningitis. Jumlah JCH yang berusia di atas 65 tahun mencapai 165 orang.
Mereka yang mendapat suntikan vaksin meningitis merupakan JCH yang berusia di bawah 65 tahun. Sedangkan para JCH yang berusia di atas 65 tahun tidak mendapat suntik vaksin meningitis.
Para jemaah yang berusia di atas 65 tahun tidak bisa berangkat haji tahun ini karena pembatasan dari Pemerintah Arab Saudi. JCH berusia di atas 65 tahun pun tidak menjalani vaksin meningitis karena adanya pembatasan tersebut.(ali)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jemaah Calon Haji (JCH) asal Pekanbaru yang belum menjalani vaksinasi meningitis diminta untuk segera melapor. Pelaporan dapat dilakukan ke Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru yang akan mengarahkan lokasi penyuntikan vaksin.
"Jadi bagi yang belum melaksanakan vaksinasi, silakan menghubungi kami di Dinas Kesehatan. Tempat vaksinasinya nanti kami yang mengarahkan," ujar Kepala Diskes Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih, akhir pekan lalu.
- Advertisement -
Disampaikannya, hingga kini masih ada sejumlah JCH yang belum menjalani vaksinasi meningitis dengan berbagai kendala. "Kendalanya macam-macam. Ada yang berhalangan karena pekerjaan, tugas, sakit dan lain sebagainya," ujar dia.
Sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah, Zaini optimis seluruh JCH telah divaksin meningitis. Sesuai jadwal, para JCH akan mulai diterbangkan menuju Arab Saudi di pekan petama Juni.
- Advertisement -
"Insya Allah tuntas sebelum keberangkatan," tutupnya.
Pemberian vaksin sendiri merupakan upaya perlindungan kesehatan kepada para JCH. Vaksinasi meningitis meningokus sebagai upaya untuk mencegah dari penularan penyakit menular selama pelaksanaan ibadah haji.
Secara keseluruhan ada 810 orang JCH yang menjalani pemeriksaan kesehatan ulang sebelum suntik vaksin meningitis. Jumlah JCH yang berusia di atas 65 tahun mencapai 165 orang.
Mereka yang mendapat suntikan vaksin meningitis merupakan JCH yang berusia di bawah 65 tahun. Sedangkan para JCH yang berusia di atas 65 tahun tidak mendapat suntik vaksin meningitis.
Para jemaah yang berusia di atas 65 tahun tidak bisa berangkat haji tahun ini karena pembatasan dari Pemerintah Arab Saudi. JCH berusia di atas 65 tahun pun tidak menjalani vaksin meningitis karena adanya pembatasan tersebut.(ali)