SMA Darma Yudha Tembus Big Eight

PEKANBARU(RIAUPOS.CO)– Tim putra SMA Darma Yudha berhasil menembus Big Eight atau babak delapan besar, usai mengalahkan SMAN 5 Pekanbaru pada Honda DBL Riau Series 2019 di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Senin (28/10). SMA Darma Yudha menang dengan skor 38-15.

Pada awal pertandingan, sebenarnya kedua tim bisa bermain sama kuat. Tim SMA Darma Yudha di bawah asuhan pelatih Robertinus Dhanang langsung melakukan permainan cepat yang terbukti bisa menghasilkan beberapa poin.

- Advertisement -

Namun SMAN 5 Pekanbaru juga tidak mau ketinggalan momen, mereka juga langsung membalas serangan lawan yang juga menghasilkan poin. Akhirnya kuarter pertama ditutup dengan skor beda tipis untuk keunggulan SMA Darma Yudha 12-9.

Pada kuarter kedua, Andrea dkk kembali memperagakan skema permainan seperti pada kuarter pertama. Namun sebaiknya, justru pemain SMAN 5 Pekanbaru seperti kehilangan momentum sehingga tidak mampu menambah satu angkapun. Kuarter kedua ditutup dengan skor 22-9.

- Advertisement -

Dominasi SMA Darma Yudha berlanjut pada kuarter ketiga. Meskipun sudah unggul cukup jauh, namun Robertinus tidak begitu saja menginstirahatkan pemain pilarnya. Alhasil, angka demi angka terus diraih SMA Darma Yudha. Sebaliknya, SMAN 5 Pekanbaru lagi-lagi tidak bisa menambah satu angkapun. Kuarter ketiga ditutup dengan skor 26-9.

Pada kuarter keempat, SMAN 5 Pekanbaru mulai berusaha bangkit. Anak asuh Suria Lambas ini perlahan kembali menemukan kekompakan dan gaya bermain timmnya, hasilnya SMAN 5 Pekanbaru mendapatkan tambahan lima angka. Namun SMA Darma Yudha juga tidak ingin kalah menambah angka. Kuarter keempat ditutup dengan skor 38-15 untuk keunggulan SMA Darma Yudha.

Pelatih SMA Darma Yudha Robertinus Dhanang mengatakan, penampilan anak asuhnya pada pertandingan ini belum maksimal, terutama soal defense. Untuk pertandingan selanjutnya, ia akan lebih mengutamakan dari sisi defense lagi.

"Untuk pertandingan selanjutnya melihat lawan semakin berat, maka kami akan bermain sesuai dengan masa latihan seperti cara mainnya Darma Yudha. Paling penting komunikasi dan semangat anak-anak. Saya berharap Darma Yudha tahun ini targetnya juara," harapnya.

Sementara itu, pada pertandingan lainnya, putra SMAN 1 Teluk Kuantan juga berhasil mengamankan satu tempat di babak delapan besar. SMAN 1 Telukkuantan mengalahkan SMA Witama Pekanbaru dengan skor 40-23.

Berfokus pada pertahanan, tidak banyak angka yang tercipta di kuarter pertama. Bahkan SMA Witama gagal merebut angka dari SMAN 1 Telukkuantan yang menorehkan 4 poin. Sehingga skor 4-0 mewarnai kuarter pertama.

SMA Witama yang diasuh coach Afwan Kurniawan mengambil alih laga di kuarter kedua. Namun SMAN 1 Teluk Kuantan yang diperkuat M Luthfi Kamal dkk berupaya mengimbangi lawan. Akibatnya, meski unggul penguasaan laga, SMA Witama masih tertinggal 2 poin dengan skor 16-14.

Tampil habis-habisan di kuarter kedua justru membuat para punggawa Witama kewalahan di kuarter ketiga. Apalagi pemain pelapis tidak cukup kuat membantu tim. Kondisi ini membuat SMAN 1 Telukkuantan memperlebar jarak skor menjadi 25-17.

Forward Smansa Teluk Kuantan,  Fajar Ramadhan yang tampil cemerlang sepanjang laga beberapa kali berhasil mengecoh barisan pertahanan lawan. Tambahan 17 poin darinya membuat SMAN 1 Telukkuantan menuntaskan laga dengan skor 40-23.(eca)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

 

PEKANBARU(RIAUPOS.CO)– Tim putra SMA Darma Yudha berhasil menembus Big Eight atau babak delapan besar, usai mengalahkan SMAN 5 Pekanbaru pada Honda DBL Riau Series 2019 di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Senin (28/10). SMA Darma Yudha menang dengan skor 38-15.

Pada awal pertandingan, sebenarnya kedua tim bisa bermain sama kuat. Tim SMA Darma Yudha di bawah asuhan pelatih Robertinus Dhanang langsung melakukan permainan cepat yang terbukti bisa menghasilkan beberapa poin.

Namun SMAN 5 Pekanbaru juga tidak mau ketinggalan momen, mereka juga langsung membalas serangan lawan yang juga menghasilkan poin. Akhirnya kuarter pertama ditutup dengan skor beda tipis untuk keunggulan SMA Darma Yudha 12-9.

Pada kuarter kedua, Andrea dkk kembali memperagakan skema permainan seperti pada kuarter pertama. Namun sebaiknya, justru pemain SMAN 5 Pekanbaru seperti kehilangan momentum sehingga tidak mampu menambah satu angkapun. Kuarter kedua ditutup dengan skor 22-9.

Dominasi SMA Darma Yudha berlanjut pada kuarter ketiga. Meskipun sudah unggul cukup jauh, namun Robertinus tidak begitu saja menginstirahatkan pemain pilarnya. Alhasil, angka demi angka terus diraih SMA Darma Yudha. Sebaliknya, SMAN 5 Pekanbaru lagi-lagi tidak bisa menambah satu angkapun. Kuarter ketiga ditutup dengan skor 26-9.

Pada kuarter keempat, SMAN 5 Pekanbaru mulai berusaha bangkit. Anak asuh Suria Lambas ini perlahan kembali menemukan kekompakan dan gaya bermain timmnya, hasilnya SMAN 5 Pekanbaru mendapatkan tambahan lima angka. Namun SMA Darma Yudha juga tidak ingin kalah menambah angka. Kuarter keempat ditutup dengan skor 38-15 untuk keunggulan SMA Darma Yudha.

Pelatih SMA Darma Yudha Robertinus Dhanang mengatakan, penampilan anak asuhnya pada pertandingan ini belum maksimal, terutama soal defense. Untuk pertandingan selanjutnya, ia akan lebih mengutamakan dari sisi defense lagi.

"Untuk pertandingan selanjutnya melihat lawan semakin berat, maka kami akan bermain sesuai dengan masa latihan seperti cara mainnya Darma Yudha. Paling penting komunikasi dan semangat anak-anak. Saya berharap Darma Yudha tahun ini targetnya juara," harapnya.

Sementara itu, pada pertandingan lainnya, putra SMAN 1 Teluk Kuantan juga berhasil mengamankan satu tempat di babak delapan besar. SMAN 1 Telukkuantan mengalahkan SMA Witama Pekanbaru dengan skor 40-23.

Berfokus pada pertahanan, tidak banyak angka yang tercipta di kuarter pertama. Bahkan SMA Witama gagal merebut angka dari SMAN 1 Telukkuantan yang menorehkan 4 poin. Sehingga skor 4-0 mewarnai kuarter pertama.

SMA Witama yang diasuh coach Afwan Kurniawan mengambil alih laga di kuarter kedua. Namun SMAN 1 Teluk Kuantan yang diperkuat M Luthfi Kamal dkk berupaya mengimbangi lawan. Akibatnya, meski unggul penguasaan laga, SMA Witama masih tertinggal 2 poin dengan skor 16-14.

Tampil habis-habisan di kuarter kedua justru membuat para punggawa Witama kewalahan di kuarter ketiga. Apalagi pemain pelapis tidak cukup kuat membantu tim. Kondisi ini membuat SMAN 1 Telukkuantan memperlebar jarak skor menjadi 25-17.

Forward Smansa Teluk Kuantan,  Fajar Ramadhan yang tampil cemerlang sepanjang laga beberapa kali berhasil mengecoh barisan pertahanan lawan. Tambahan 17 poin darinya membuat SMAN 1 Telukkuantan menuntaskan laga dengan skor 40-23.(eca)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya