PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — SMK IT Perbankan Syariah Al-Izhar School Pekanbaru bekerja sama dengan Pusat Belajar Antikorupsi (PBAK) Dompet Dhuafa Provinsi Riau melakukan roadshow Generasi Baik Pelajar, Jumat (25/10). Acara digelar di Saung Al Izhar School Pekanbaru dan diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMKIT mulai dari kelas X-XII. Tujuan kegiatan adalah mengajak peserta didik untuk melawan korupsi.
Besar harapan Kepala SMKIT Perbankan Al Izhar School Martius SPd kepada para siswa. Jika kelak menjadi pemimpin di masa maka bisa terhindar dari perbuatan korupsi. Roadshow dibuka oleh utusan BPAK Dompet DHuafa Arif Bustami. Ia memaparkan bahwa budaya korupsi sudah sangat merajalela. Jadi Dompet Dhuafa ini memiliki wadah atau program sosial yang cakupannya luas hingga beberapa tempat di luar Pekanbaru, Jakarta, Padang.
Dalam kesempatan itu pemateri dari PBAK Dompet Dhuafa Ridwan Affan juga memaparkan secara detail tentang gambaran korupsi di Indonesia.
Selain itu, ternyata banyak bentuk korupsi tu dimulai dari hal-hal yang kecil contohnya di lingkungan sekolah seperti mencontek, tidak disiplin dan sebagainya.
Acara itu disambut dengan baik oleh Ketua Yayasan Daar En Niswah Dra Hj Rosnaniar MSi. Ia berharap siswa dapat mengikuti dengan baik acara ini sampai tuntas. Selain itu, bentuk acara ini lebih ke forum diskusi yang dibantu juga oleh panitia OSIS dan majelis guru serta tim dari Dompet Dhuafa.
Acaranya meliputi, overview generasi baik, overview korupsi, mading dan social project, presentasi mading, nobar menolak diam korupsi, internalisasi iintegritas, closing. Acara tersebut dilaksanakan sehari penuh mulai dari pagi hingga sore bada Salat Asar.(nto/c)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — SMK IT Perbankan Syariah Al-Izhar School Pekanbaru bekerja sama dengan Pusat Belajar Antikorupsi (PBAK) Dompet Dhuafa Provinsi Riau melakukan roadshow Generasi Baik Pelajar, Jumat (25/10). Acara digelar di Saung Al Izhar School Pekanbaru dan diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMKIT mulai dari kelas X-XII. Tujuan kegiatan adalah mengajak peserta didik untuk melawan korupsi.
- Advertisement -
Besar harapan Kepala SMKIT Perbankan Al Izhar School Martius SPd kepada para siswa. Jika kelak menjadi pemimpin di masa maka bisa terhindar dari perbuatan korupsi. Roadshow dibuka oleh utusan BPAK Dompet DHuafa Arif Bustami. Ia memaparkan bahwa budaya korupsi sudah sangat merajalela. Jadi Dompet Dhuafa ini memiliki wadah atau program sosial yang cakupannya luas hingga beberapa tempat di luar Pekanbaru, Jakarta, Padang.
Dalam kesempatan itu pemateri dari PBAK Dompet Dhuafa Ridwan Affan juga memaparkan secara detail tentang gambaran korupsi di Indonesia.
- Advertisement -
Selain itu, ternyata banyak bentuk korupsi tu dimulai dari hal-hal yang kecil contohnya di lingkungan sekolah seperti mencontek, tidak disiplin dan sebagainya.
Acara itu disambut dengan baik oleh Ketua Yayasan Daar En Niswah Dra Hj Rosnaniar MSi. Ia berharap siswa dapat mengikuti dengan baik acara ini sampai tuntas. Selain itu, bentuk acara ini lebih ke forum diskusi yang dibantu juga oleh panitia OSIS dan majelis guru serta tim dari Dompet Dhuafa.
Acaranya meliputi, overview generasi baik, overview korupsi, mading dan social project, presentasi mading, nobar menolak diam korupsi, internalisasi iintegritas, closing. Acara tersebut dilaksanakan sehari penuh mulai dari pagi hingga sore bada Salat Asar.(nto/c)