Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Tragis! Balita Tewas Dianiaya Ayah Tiri

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Bocah berumur empat tahun bernama MYA (4) itu harus menghembuskan nafas terakhirnya karena dianiaya oleh ayah tirinya LO (25). Insiden memilukan itu dikarenakan sang anak kerap menangis, sehingga membuat sang ayah melampiaskan kemarahannya dengan memukul anak tirinya.

Menurut keterangan Kapolres Pekanbaru Kombespol Nandang Mu'min Wijaya, anak malang itu dipukul karena tak berhenti menangis.

"Saat itu korban sedang bersama ayahnya. Sementara ibunya pergi belanja. Korban bernama MYA dipukul dibagian mulut dan hidung, mengigit pipi korban serta menarik tangan korban sehingga terhempas. Kepala belakang membentur tembok kamar mandi oleh ayah tirinya LO. Kejadian pada Ahad (29/3) pukul 10.00 WIB," sebutnya.

Baca Juga:  Al Izhar School Peringati Maulid Nabi

Kemudian, sesampainya di rumah ibu korban menanyakan kepada suami tentang keberadaan sang anak. Sebab, tak ada terlihat. Sang ibu pun mencoba mencari bersama warga. Pada pukul 12.00 WIB, korban dinyatakan hilang.

"Curiga akan hal itu, warga pun menginterogasi LO. Katanya, anak tirinya telah dibunuhnya dan dibuang ke semak-semak. Selanjutnya warga melaporkan ke Polsek Rumbai," ujarnya.

Tak berapa lama, Kapolsek Rumbai Iptu Viola Dwi Anggreni bersama jajaran dan Unit Identifikasi Polresta Pekanbaru melakukan olah TKP. Hingga kini, terhadap LO sudah dilakukan penahanan.

Laporan: S/Eka Gusmadi Putra
Editor: Erizal

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Bocah berumur empat tahun bernama MYA (4) itu harus menghembuskan nafas terakhirnya karena dianiaya oleh ayah tirinya LO (25). Insiden memilukan itu dikarenakan sang anak kerap menangis, sehingga membuat sang ayah melampiaskan kemarahannya dengan memukul anak tirinya.

Menurut keterangan Kapolres Pekanbaru Kombespol Nandang Mu'min Wijaya, anak malang itu dipukul karena tak berhenti menangis.

- Advertisement -

"Saat itu korban sedang bersama ayahnya. Sementara ibunya pergi belanja. Korban bernama MYA dipukul dibagian mulut dan hidung, mengigit pipi korban serta menarik tangan korban sehingga terhempas. Kepala belakang membentur tembok kamar mandi oleh ayah tirinya LO. Kejadian pada Ahad (29/3) pukul 10.00 WIB," sebutnya.

Baca Juga:  Meriahnya Milad Ke-32 SMPN 20 Pekanbaru

Kemudian, sesampainya di rumah ibu korban menanyakan kepada suami tentang keberadaan sang anak. Sebab, tak ada terlihat. Sang ibu pun mencoba mencari bersama warga. Pada pukul 12.00 WIB, korban dinyatakan hilang.

- Advertisement -

"Curiga akan hal itu, warga pun menginterogasi LO. Katanya, anak tirinya telah dibunuhnya dan dibuang ke semak-semak. Selanjutnya warga melaporkan ke Polsek Rumbai," ujarnya.

Tak berapa lama, Kapolsek Rumbai Iptu Viola Dwi Anggreni bersama jajaran dan Unit Identifikasi Polresta Pekanbaru melakukan olah TKP. Hingga kini, terhadap LO sudah dilakukan penahanan.

Laporan: S/Eka Gusmadi Putra
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari