Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Belum Terpengaruh Virus Corona Siagakan RS, Klinik dan Puskesmas

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Virus Corona sedang mewabah di negara Cina dan beberapa negara di belahan dunia. Namun, Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT menyebutkan virus Corona  tak berpengaruh langsung terhadap Kota Pekanbaru. Meski begitu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tetap waspada dengan menyiagakan rumah sakit, klinik hingga puskesmas.

Wako kepada Riau Pos, Selasa (28/1) mengatakan, pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui kementerian dan lembaga teknis terkait. ‘’Kita tentu dengan koordinasi bersama pemerintah pusat, juga menyiagakan RS, klinik dan puskesmas bilamana ada masyarakat maupun tamu yang terindikasi agar cepat ditangani,’’ kata dia.

Saat ditanya apakah virus Corona di Cina berpengaruh terhadap Kota Pekanbaru, terutama dalam hal kunjungan wisatawan, Wako menyebut, tidak. "Tidak secara langsung. Meski begitu,  kita waspada. Tentu saling berkoordinasi terus," singkatnya.

Sebelumnya, meski hingga saat ini belum ditemukan adanya warga Pekanbaru yang terjangkit virus Corona, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru sudah mengambil langkah-langkah antisipasi. Puskesmas dan rumah sakit diimbau waspada dengan gejala yang menyertai pasien terjangkit virus tersebut.

Baca Juga:  Disdik Tak Bisa Berikan Solusi

Imbauan ini disampaikan Belum Terpengaruh Virus Corona Siagakan RS, Klinik dan Puskesmas dalam bentuk surat edaran (SE) yang ditandatangani Plt Kepala Diskes Kota Pekanbaru Muhammad Amin tertanggal 10 Januari 2020. SE ini garis besarnya berisi tentang antisipasi penyakit pneumonia berat yang belum diketahui etiologinya.

Surat Edaran yang diterbitkan ini menindaklanjuti surat dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Nomor : PM.04.02/11 /43/2020 tentang kesiapsiagaan dan antipasi penyebaran penyakit pneumonia berat yang belum diketahui etiologinya.

Dalam edaran ini, diharapkan kepada seluruh rumah sakit dan puskesmas untuk melakukan langkah-langkah. Yakni mengkoordinasikan ke Diskes Kota Pekanbaru untuk melakukan deteksi, pencegahan, respon dan antisipasi munculnya kasus-kasus dengan gejala pneumonia berat dengan etiologi tidak jelas seperti kasus di Cina yang berobat di rumah sakit dan puskesmas.

Jika ditemukan kasus-kasus seperti di atas, di rumah sakit dan puskesmas agar melakukan isolasi dan segera dilaporkan secara berjenjang. Sesuai dengan sistem surveilans Diskes Kota Pekanbaru dengan menghubungi Rhika Lestari pada nomor kontak 08117570074. 

Baca Juga:  Sudah Tiga Mobdin Eks DPRD Ditarik

Selanjutnya, jika ditemukan kelompok atau klaster dari kasus-kasus tersebut dirumah sakit dan puskesmas,  agar dilakukan investigasi. Dan juga dilakukan penanggulangan sesuai ketentuan yang berlaku untuk mencegah penularan dan penyebaran lebih lanjut.

Asal virus corona yang mewabah di Cina adalah dari hewan yang ditularkan kepada manusia. Ada beberapa hal atau gejala yang muncul akibat tertular virus corona tersebut. Di antaranya, demam, batuk kering, lemas, dan sesak nafas. Virus itu dapat menyerang siapa saja. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, dan lanjut usia. Namun, lebih sering menyerang anak-anak dan lansia.

Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi peredaran virus itu dengan berperilaku hidup bersih dan sehat. Selalu cuci tangan sebelum makan dan sehabis buang air besar, serta hindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi. Sementara dari segi makanan jika mengonsumsi daging harus dimasak hingga matang.(yls)

Laporan: M ALI NURMAN

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Virus Corona sedang mewabah di negara Cina dan beberapa negara di belahan dunia. Namun, Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT menyebutkan virus Corona  tak berpengaruh langsung terhadap Kota Pekanbaru. Meski begitu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tetap waspada dengan menyiagakan rumah sakit, klinik hingga puskesmas.

Wako kepada Riau Pos, Selasa (28/1) mengatakan, pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui kementerian dan lembaga teknis terkait. ‘’Kita tentu dengan koordinasi bersama pemerintah pusat, juga menyiagakan RS, klinik dan puskesmas bilamana ada masyarakat maupun tamu yang terindikasi agar cepat ditangani,’’ kata dia.

- Advertisement -

Saat ditanya apakah virus Corona di Cina berpengaruh terhadap Kota Pekanbaru, terutama dalam hal kunjungan wisatawan, Wako menyebut, tidak. "Tidak secara langsung. Meski begitu,  kita waspada. Tentu saling berkoordinasi terus," singkatnya.

Sebelumnya, meski hingga saat ini belum ditemukan adanya warga Pekanbaru yang terjangkit virus Corona, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru sudah mengambil langkah-langkah antisipasi. Puskesmas dan rumah sakit diimbau waspada dengan gejala yang menyertai pasien terjangkit virus tersebut.

- Advertisement -
Baca Juga:  Tahun ini, Pembangunan  Sport Center  Dimulai

Imbauan ini disampaikan Belum Terpengaruh Virus Corona Siagakan RS, Klinik dan Puskesmas dalam bentuk surat edaran (SE) yang ditandatangani Plt Kepala Diskes Kota Pekanbaru Muhammad Amin tertanggal 10 Januari 2020. SE ini garis besarnya berisi tentang antisipasi penyakit pneumonia berat yang belum diketahui etiologinya.

Surat Edaran yang diterbitkan ini menindaklanjuti surat dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Nomor : PM.04.02/11 /43/2020 tentang kesiapsiagaan dan antipasi penyebaran penyakit pneumonia berat yang belum diketahui etiologinya.

Dalam edaran ini, diharapkan kepada seluruh rumah sakit dan puskesmas untuk melakukan langkah-langkah. Yakni mengkoordinasikan ke Diskes Kota Pekanbaru untuk melakukan deteksi, pencegahan, respon dan antisipasi munculnya kasus-kasus dengan gejala pneumonia berat dengan etiologi tidak jelas seperti kasus di Cina yang berobat di rumah sakit dan puskesmas.

Jika ditemukan kasus-kasus seperti di atas, di rumah sakit dan puskesmas agar melakukan isolasi dan segera dilaporkan secara berjenjang. Sesuai dengan sistem surveilans Diskes Kota Pekanbaru dengan menghubungi Rhika Lestari pada nomor kontak 08117570074. 

Baca Juga:  Warga Keluhkan Sampah Depan Pasar Rumbai

Selanjutnya, jika ditemukan kelompok atau klaster dari kasus-kasus tersebut dirumah sakit dan puskesmas,  agar dilakukan investigasi. Dan juga dilakukan penanggulangan sesuai ketentuan yang berlaku untuk mencegah penularan dan penyebaran lebih lanjut.

Asal virus corona yang mewabah di Cina adalah dari hewan yang ditularkan kepada manusia. Ada beberapa hal atau gejala yang muncul akibat tertular virus corona tersebut. Di antaranya, demam, batuk kering, lemas, dan sesak nafas. Virus itu dapat menyerang siapa saja. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, dan lanjut usia. Namun, lebih sering menyerang anak-anak dan lansia.

Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi peredaran virus itu dengan berperilaku hidup bersih dan sehat. Selalu cuci tangan sebelum makan dan sehabis buang air besar, serta hindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi. Sementara dari segi makanan jika mengonsumsi daging harus dimasak hingga matang.(yls)

Laporan: M ALI NURMAN

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari