Jumat, 5 Juli 2024

Januari, 950 TPS di STC Dibongkar 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Menjelang pengoperasian Sukaramai Trade Center (STC), sekitar 950 tempat penampungan sementara (TPS)  yang kini digunakan pedagang untuk berjualan, akan dibongkar Januari 2020 nanti. Bagi pedagang yang sudah memiliki kios, nantinya akan dipindahkan ke dalam pusat perbelanjaan eks Plaza Sukaramai ini. 

Pengelola STC, PT Makmur Papan Perkasa (MPP) sendiri menargetkan STC sudah beroperasi Maret tahun depan. Progres pembangunan sendiri saat ini sudah mencapai 89 persen pasca kebakaran beberapa tahun lalu. 

- Advertisement -

Rencana pembongkaran 950 TPS ini diungkapkan Kepala Cabang PT MPP Suryanto, Rabu (27/11). ‘’Pertengahan Januari 2020 semua TPS yang tersisa di lokasi STC kita bongkar total. Bagi pedagang yang sudah memesan kios di dalam STC kita masukkan ke dalam. Untuk yang belum kita lihat nanti bagaimananya,’’ kata dia. 

Baca Juga:  Bengkel Dijadikan Tempat Menadah 

Dia melanjutkan, saat ini tidak semua pedagang yang menempati TPS merupakan korban kebakaran. Ini terjadi karena banyak penghuni TPS yang sudah mengalihkannya ke orang lain. "Dari 950 TPS yang ada itu tidak semua yang menghuni adalah korban kebakaran beberapa tahun lalu. Sekitar 20-30 persen mereka pedagang baru yang mengambil peluang," ungkapnya. 

Untuk kemajuan pembangunan, Suryanto menyebut tahapan merelokasi pedagang lama sudah hampir rampung. "Sudah 89 persen, yang jelas pembangunan untuk merelokasi pedagang lama hampir rampung. Kita targetkan Maret 2020 STC sudah beroperasional normal," tambahnya. 

- Advertisement -

Sebelumnya, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT usai peninjauan di STC, Selasa (26/11) mengingatkan tim percepatan pembangunan STC dan PT MPP untuk menggesa pengerjaan STC. Ia memberi waktu hingga akhir tahun 2019 untuk menuntaskan pembangunan. "Jadi manfaatkan waktu satu setengah bulan ini. Tim percepatan dan PT MPP harus bisa memanfaatkan waktu yang pendek ini," tegasnya. 

Baca Juga:  Tingkatkan Efektivitas Pengelolaan Konflik di Lapas

STC nantinya akan jadi pusat grosir. Kawasan ini jadi pusat perdagangan di Kota Pekanbaru. Pembangunan harus digesa karena saat ini hanya tinggal proses penuntasan."Kita lihat tinggal finishing cat dan juga kelistrikan di areal STC harus segera disiapkan," singkatnya.

Wako mengatakan, STC nanti akan menjadi tempat kawasan yang baik untuk pusat perdagangan dan pusat penggerak ekonomi, dan juga menjadi pusat pembangunan kota atau episentrum.(ali/*4) 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Menjelang pengoperasian Sukaramai Trade Center (STC), sekitar 950 tempat penampungan sementara (TPS)  yang kini digunakan pedagang untuk berjualan, akan dibongkar Januari 2020 nanti. Bagi pedagang yang sudah memiliki kios, nantinya akan dipindahkan ke dalam pusat perbelanjaan eks Plaza Sukaramai ini. 

Pengelola STC, PT Makmur Papan Perkasa (MPP) sendiri menargetkan STC sudah beroperasi Maret tahun depan. Progres pembangunan sendiri saat ini sudah mencapai 89 persen pasca kebakaran beberapa tahun lalu. 

Rencana pembongkaran 950 TPS ini diungkapkan Kepala Cabang PT MPP Suryanto, Rabu (27/11). ‘’Pertengahan Januari 2020 semua TPS yang tersisa di lokasi STC kita bongkar total. Bagi pedagang yang sudah memesan kios di dalam STC kita masukkan ke dalam. Untuk yang belum kita lihat nanti bagaimananya,’’ kata dia. 

Baca Juga:  Amankan 1,04 Kg Sabu, Buru Pelaku sampai Banten

Dia melanjutkan, saat ini tidak semua pedagang yang menempati TPS merupakan korban kebakaran. Ini terjadi karena banyak penghuni TPS yang sudah mengalihkannya ke orang lain. "Dari 950 TPS yang ada itu tidak semua yang menghuni adalah korban kebakaran beberapa tahun lalu. Sekitar 20-30 persen mereka pedagang baru yang mengambil peluang," ungkapnya. 

Untuk kemajuan pembangunan, Suryanto menyebut tahapan merelokasi pedagang lama sudah hampir rampung. "Sudah 89 persen, yang jelas pembangunan untuk merelokasi pedagang lama hampir rampung. Kita targetkan Maret 2020 STC sudah beroperasional normal," tambahnya. 

Sebelumnya, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT usai peninjauan di STC, Selasa (26/11) mengingatkan tim percepatan pembangunan STC dan PT MPP untuk menggesa pengerjaan STC. Ia memberi waktu hingga akhir tahun 2019 untuk menuntaskan pembangunan. "Jadi manfaatkan waktu satu setengah bulan ini. Tim percepatan dan PT MPP harus bisa memanfaatkan waktu yang pendek ini," tegasnya. 

Baca Juga:  Ganggu Ketertiban, 10 Gepeng Diamankan

STC nantinya akan jadi pusat grosir. Kawasan ini jadi pusat perdagangan di Kota Pekanbaru. Pembangunan harus digesa karena saat ini hanya tinggal proses penuntasan."Kita lihat tinggal finishing cat dan juga kelistrikan di areal STC harus segera disiapkan," singkatnya.

Wako mengatakan, STC nanti akan menjadi tempat kawasan yang baik untuk pusat perdagangan dan pusat penggerak ekonomi, dan juga menjadi pusat pembangunan kota atau episentrum.(ali/*4) 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari