PEKABARU (RIAUPOS.CO) — Renovasi dan perluasan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru saat ini sudah mencapai 70 persen. Ditargetkan, pekerjaan yang mencakup lantai dua dan kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di eks Kantor Wali Kota Pekanbaru Jalan Sudirman itu rampung akhir tahun ini.
MPP Pekanbaru adalah pusat pelayanan perizinan dan non perizinan terpadu satu atap yang terlengkap di Indonesia. Kehadirannya disebut merupakan jawaban atas kemudahan berinvestasi di Kota Pekanbaru. MPP adalah perwujudan paradigma baru pelayanan pemerintah yang tidak kaku dan berorientasi melayani rakyat.
MPP dengan luas ruangan sekitar 4.000 meter persegi itu melayani 175 perizinan dan non perizinan yang terdiri 96 perizinan ditangani Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pekanbaru dan 79 pelayanan oleh 26 instansi pemerintah, lembaga, perbankan serta badan usaha milik daerah. Dalam satu hari MPP Pekanbaru sudah mampu memproses sebanyak 700 perizinan. Angka ini melonjak hingga 1.000 perizinan pada Jumat dan Senin. Untuk perizinan terbanyak yang dilayani merupakan izin yang ditangani langsung oleh DPM-PTSP mencapai 200-250 per hari.
Dalam renovasi yang yang dilakukan, jika sekarang DPMPTSP Kota Pekanbaru sebagai pengelola MPP berkantor di eks kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), maka nanti setelah selesai DPMPTSP akan menempati lantai dua MPP.
Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru H Muhammad Jamil MAg MSi akhir pekan lalu mengatakan hal ini. Dia menyebut, renovasi lantai dua MPP sudah di angka 70 persen sementara pengerjaan renovasi di eks Kantor Bappeda sudah hampir 50 persen. ‘’Pengerjaan lokasi baru MPP sedang kita gesa. Kita upayakan awal tahun sudah difungsikan’’ kata dia.
Lebih lanjut dipaparkannya, eks Kantor Bappeda Pekanbaru nantinya berfungsi sebagai pusat layanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru’’Disini hanya renovasi. Karena sebagian besar struktur pelengkap sudah siap dipasang. Kia gesa pengerjaannya hingga malam,’’ imbuhnya.
Perluasan MPP Pekanbaru bertujuan agar layanan nantinya terintegrasi dalam satu tempat. Dia menyebut seluruh kompleks perkantoran Wali Kota Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman akan jadi pusat layanan. Selain dua gedung yang sedang berjalan akan ada satu gedung lagi yang yang juga segera direnovasi. Gedung itu kini berfungsi sebagai Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru.’’Ada rencana gedung ini akan direnovasi pada tahun 2020,’’ tutupnya.(ali)
PEKABARU (RIAUPOS.CO) — Renovasi dan perluasan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru saat ini sudah mencapai 70 persen. Ditargetkan, pekerjaan yang mencakup lantai dua dan kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di eks Kantor Wali Kota Pekanbaru Jalan Sudirman itu rampung akhir tahun ini.
MPP Pekanbaru adalah pusat pelayanan perizinan dan non perizinan terpadu satu atap yang terlengkap di Indonesia. Kehadirannya disebut merupakan jawaban atas kemudahan berinvestasi di Kota Pekanbaru. MPP adalah perwujudan paradigma baru pelayanan pemerintah yang tidak kaku dan berorientasi melayani rakyat.
- Advertisement -
MPP dengan luas ruangan sekitar 4.000 meter persegi itu melayani 175 perizinan dan non perizinan yang terdiri 96 perizinan ditangani Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pekanbaru dan 79 pelayanan oleh 26 instansi pemerintah, lembaga, perbankan serta badan usaha milik daerah. Dalam satu hari MPP Pekanbaru sudah mampu memproses sebanyak 700 perizinan. Angka ini melonjak hingga 1.000 perizinan pada Jumat dan Senin. Untuk perizinan terbanyak yang dilayani merupakan izin yang ditangani langsung oleh DPM-PTSP mencapai 200-250 per hari.
Dalam renovasi yang yang dilakukan, jika sekarang DPMPTSP Kota Pekanbaru sebagai pengelola MPP berkantor di eks kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), maka nanti setelah selesai DPMPTSP akan menempati lantai dua MPP.
- Advertisement -
Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru H Muhammad Jamil MAg MSi akhir pekan lalu mengatakan hal ini. Dia menyebut, renovasi lantai dua MPP sudah di angka 70 persen sementara pengerjaan renovasi di eks Kantor Bappeda sudah hampir 50 persen. ‘’Pengerjaan lokasi baru MPP sedang kita gesa. Kita upayakan awal tahun sudah difungsikan’’ kata dia.
Lebih lanjut dipaparkannya, eks Kantor Bappeda Pekanbaru nantinya berfungsi sebagai pusat layanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru’’Disini hanya renovasi. Karena sebagian besar struktur pelengkap sudah siap dipasang. Kia gesa pengerjaannya hingga malam,’’ imbuhnya.
Perluasan MPP Pekanbaru bertujuan agar layanan nantinya terintegrasi dalam satu tempat. Dia menyebut seluruh kompleks perkantoran Wali Kota Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman akan jadi pusat layanan. Selain dua gedung yang sedang berjalan akan ada satu gedung lagi yang yang juga segera direnovasi. Gedung itu kini berfungsi sebagai Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru.’’Ada rencana gedung ini akan direnovasi pada tahun 2020,’’ tutupnya.(ali)
