PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Slogan "Berkoalisi dengan Rakyat" yang digaungkan Partai Demokrat semakin menggema, apalagi hadirnya musuh bersama Covid-19. Menjelang hari jadi 20 tahun Partai Demokrat pada 9 September 2021, frasa atau tagline tersebut kian mewujud dalam kegiatan bulan bakti partai bintang mercy tersebut.
Untuk Provinsi Riau, bulan bakti itu dimulai DPD Partai Demokrat Riau pada Kamis (12/8) di perkampungan sederhana di pinggir Sungai Siak, tepatnya di RW 05 di Jalan Nelayan, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.
Puluhan pengurus, anggota dewan, kader dan simpatisan ikut serta menunjukkan kepedulian mereka dalam giat tersebut.
Paket sembako berupa beras, gula dan minyak goreng mereka bagikan kepada warga yang rata-rata menempati rumah sederhana dan terbuat dari papan.
"Mohon jangan dilihat dari besaran bantuan. Lihatlah dari bentuk kepedulian Partai Demokrat sebagai tanda kami berkoalisi dengan rakyat," ujar Asri Auzar, Ketua DPD Partai Demokrat Riau yang didampingi Sekretaris Eddy Mohd Yatim, Ketua HUT 20 Tahun Partai Demokrat Riau Syahroni Tua dan kader lainnya.
- Advertisement -
Slogan tersebut muncul di era kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Frasa itu pernah dipakai AHY ketika memutuskan menolak pengesahan RUU Cipta Kerja beberapa waktu lalu. Fraksi Demokrat bahkan memilih walk out (WO) dari sidang paripurna pengesahan RUU tersebut.
"Kita (Partai Demokrat) Harus Berkoalisi dengan Rakyat, terutama berkoalisi dengan rakyat kecil, termasuk kaum buruh, pekerja yang hari ini paling terdampak oleh krisis pandemi dan ekonomi," ujar AHY ketika itu.(zed)
- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Slogan "Berkoalisi dengan Rakyat" yang digaungkan Partai Demokrat semakin menggema, apalagi hadirnya musuh bersama Covid-19. Menjelang hari jadi 20 tahun Partai Demokrat pada 9 September 2021, frasa atau tagline tersebut kian mewujud dalam kegiatan bulan bakti partai bintang mercy tersebut.
Untuk Provinsi Riau, bulan bakti itu dimulai DPD Partai Demokrat Riau pada Kamis (12/8) di perkampungan sederhana di pinggir Sungai Siak, tepatnya di RW 05 di Jalan Nelayan, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.
Puluhan pengurus, anggota dewan, kader dan simpatisan ikut serta menunjukkan kepedulian mereka dalam giat tersebut.
Paket sembako berupa beras, gula dan minyak goreng mereka bagikan kepada warga yang rata-rata menempati rumah sederhana dan terbuat dari papan.
"Mohon jangan dilihat dari besaran bantuan. Lihatlah dari bentuk kepedulian Partai Demokrat sebagai tanda kami berkoalisi dengan rakyat," ujar Asri Auzar, Ketua DPD Partai Demokrat Riau yang didampingi Sekretaris Eddy Mohd Yatim, Ketua HUT 20 Tahun Partai Demokrat Riau Syahroni Tua dan kader lainnya.
Slogan tersebut muncul di era kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Frasa itu pernah dipakai AHY ketika memutuskan menolak pengesahan RUU Cipta Kerja beberapa waktu lalu. Fraksi Demokrat bahkan memilih walk out (WO) dari sidang paripurna pengesahan RUU tersebut.
"Kita (Partai Demokrat) Harus Berkoalisi dengan Rakyat, terutama berkoalisi dengan rakyat kecil, termasuk kaum buruh, pekerja yang hari ini paling terdampak oleh krisis pandemi dan ekonomi," ujar AHY ketika itu.(zed)
