Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Polisi Lakukan Penyelidikan Jasad Korban Lebam

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Korban kekerasan yang tewas tergeletak di tepi Sungai Tenayan, Jalan Badak Ujung, Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, masih menyimpan misteri. Pasalnya sejak ditemukan pada Ahad (26/1) hingga kini identitasnya belum terungkap.

Kepada Riau Pos, Senin (27/1) Kapolresta Pekanbaru Kombespol Nandang Mu’min Wijaya melalui Kasat Reskrim Kompol Awalludin Syam mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas mayat laki-laki itu.

"Yang utama kami akan mengungkap identitas Mr X itu. Sebab kemarin saat sidik jarinya direkam menggunakan alat inavis tidak muncul identitasnya. Sehingga terus dilakukan penyelidikan," sebutnya.

Masih kata Awal, untuk kasus ini apakah yang bersangkutan memiliki E-KTP atau tidak, dirinya pun tidak mengetahuinya. "Apakah jarinya sudah lembut sekali sehingga sidik jari tidak terbaca, saya pun belum tahu. Jadi identitas masih tetap dicari," tuturnya.

Baca Juga:  Dibawa Kabur dengan Motif Akan Dinikahi

Selama dirinya menjabat sudah dua kali kejadian ini. "Saya nggak ngerti juga kenapa. Dulu waktu di Dumai, ada E-KTP begitu disidik jari tidak muncul. Begitu dapat identitas keluarga pakai KK muncul datanya. Ini semuanya belum tahu penyebabnya apa. Padahal sudah dicek dengan alat inavis," jelasnya.

Dengan demikian, Mr X masih berada di RS Bhayangkara Polda. "Sekarang masih di RS Bhayangkara guna penyelidikan lebih lanjut," tukasnya.(s)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Korban kekerasan yang tewas tergeletak di tepi Sungai Tenayan, Jalan Badak Ujung, Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, masih menyimpan misteri. Pasalnya sejak ditemukan pada Ahad (26/1) hingga kini identitasnya belum terungkap.

Kepada Riau Pos, Senin (27/1) Kapolresta Pekanbaru Kombespol Nandang Mu’min Wijaya melalui Kasat Reskrim Kompol Awalludin Syam mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas mayat laki-laki itu.

- Advertisement -

"Yang utama kami akan mengungkap identitas Mr X itu. Sebab kemarin saat sidik jarinya direkam menggunakan alat inavis tidak muncul identitasnya. Sehingga terus dilakukan penyelidikan," sebutnya.

Masih kata Awal, untuk kasus ini apakah yang bersangkutan memiliki E-KTP atau tidak, dirinya pun tidak mengetahuinya. "Apakah jarinya sudah lembut sekali sehingga sidik jari tidak terbaca, saya pun belum tahu. Jadi identitas masih tetap dicari," tuturnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Harga Bawang Putih Kembali Naik

Selama dirinya menjabat sudah dua kali kejadian ini. "Saya nggak ngerti juga kenapa. Dulu waktu di Dumai, ada E-KTP begitu disidik jari tidak muncul. Begitu dapat identitas keluarga pakai KK muncul datanya. Ini semuanya belum tahu penyebabnya apa. Padahal sudah dicek dengan alat inavis," jelasnya.

Dengan demikian, Mr X masih berada di RS Bhayangkara Polda. "Sekarang masih di RS Bhayangkara guna penyelidikan lebih lanjut," tukasnya.(s)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari