PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Roem Diani Dewi, mengatakan, seiring pengesahan Perda penyertaan modal PDAM Tirta Siak sebagai BUMD Pemko Pekanbaru, maka jaringan pipa baru akan dipasang di Kota Pekanbaru.
Pemasangan ini dilaksana kan tahun 2022 mendatang, pemasangan jaringan pipa baru ini, bekerja sama dengan salah satu BUMN dalam hak pengelolaannya.
- Advertisement -
Dikatakan Roem Diani Dewi, Senin (26/7), hal ini dikarenakan jaringan pipa air bersih PDAM Tirta Siak sudah tidak layak pakai, ditambah usia pipa hampir 30 tahun dan tidak produktif serta tidak memiliki peta jari ngan apabila terjadi kebocoran.
"Pengelolaan nanti dipegang oleh anak perusahaan dari BUMN yang membiayai. Ada 3 blok yakni Blok Kampar – Marpoyan Damai, Blok Rumbai dan Rumbai Pesisir serta Blok Pekanbaru Kota," jelas politisi Demokrat ini.
Ditambahkannya lagi, untuk kerja sama dengan BUMN ini, mereka menyediakan jaringan air bersih yang siap diminum. Mereka memodali memasang jaringan menjamin kejernihan air dengan sistem bagi hasil," katanya lagi.
- Advertisement -
Saat ini PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru, punya data pelanggan kurang lebih 15-20 ribu dari awalnya 35 ribu. Diharapkan, dengan kerja sama nanti, kedepan PDAM Tirta Siak lebih profesional serta memiliki terobosan dan inovasi baru dalam melayani pelanggannya.
"Harapan air bersih dan memang siap untuk diminum itu harus mereka lakukan. Dengan begitu kepercayaan masyarakat dalam berlangganan bisa dilakukan," pintanya.(gus)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Roem Diani Dewi, mengatakan, seiring pengesahan Perda penyertaan modal PDAM Tirta Siak sebagai BUMD Pemko Pekanbaru, maka jaringan pipa baru akan dipasang di Kota Pekanbaru.
Pemasangan ini dilaksana kan tahun 2022 mendatang, pemasangan jaringan pipa baru ini, bekerja sama dengan salah satu BUMN dalam hak pengelolaannya.
Dikatakan Roem Diani Dewi, Senin (26/7), hal ini dikarenakan jaringan pipa air bersih PDAM Tirta Siak sudah tidak layak pakai, ditambah usia pipa hampir 30 tahun dan tidak produktif serta tidak memiliki peta jari ngan apabila terjadi kebocoran.
"Pengelolaan nanti dipegang oleh anak perusahaan dari BUMN yang membiayai. Ada 3 blok yakni Blok Kampar – Marpoyan Damai, Blok Rumbai dan Rumbai Pesisir serta Blok Pekanbaru Kota," jelas politisi Demokrat ini.
Ditambahkannya lagi, untuk kerja sama dengan BUMN ini, mereka menyediakan jaringan air bersih yang siap diminum. Mereka memodali memasang jaringan menjamin kejernihan air dengan sistem bagi hasil," katanya lagi.
Saat ini PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru, punya data pelanggan kurang lebih 15-20 ribu dari awalnya 35 ribu. Diharapkan, dengan kerja sama nanti, kedepan PDAM Tirta Siak lebih profesional serta memiliki terobosan dan inovasi baru dalam melayani pelanggannya.
"Harapan air bersih dan memang siap untuk diminum itu harus mereka lakukan. Dengan begitu kepercayaan masyarakat dalam berlangganan bisa dilakukan," pintanya.(gus)
