PEKANBARU (RIAUPOSCO) – Guna menurunkan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru meminta setiap Puskesmas untuk terus melakukan edukasi dan sosialisasi kebersihan lingkungan kepada masyarakat, Rabu (26/5).
Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih, saat ini jumlah kasus DBD di Kota Pekanbaru mencapai 112 kasus. Jumlah ini dihimpun dari Januari 2021 hingga minggu ke-20 tahun 2021. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Kecamatan Marpoyan Damai menjadi kecamatan penyumbang kasus tertinggi.
- Advertisement -
"Dari data kami, di Kecamatan Marpoyan Damai ini ada 22 kasus DBD," katanya.
Selain itu, terdapat sejumlah kecamatan lainnya yang turut menyumbang kasus DBD di Kota Pekanbaru, di antara Kecamatan Tenayanraya 19 kasus, Kecamatan Tuah Madani 12 kasus. Kecamatan Limapuluh 10 kasus, Payung Sekaki 12 kasus, Rumbai 10 kasus.
- Advertisement -
Selanjutnya Kecamatan Sail 6 kasus, Bukit Raya 5 kasus, Bina Widya 5 kasus, Rumbai Timur 5 kasus, Sukajadi 3 kasus, Pekanbaru Kota 1 kasus, Senapelan 1 kasus, dan Kacamatan Kulim 1 kasus.
"Sementara Kecamatan Rumbai Barat belum ada kasus sampai saat ini," terangnya.
Sebagian besar pasien yang terserang DBD sudah dinyatakan sembuh. Hanya tinggal beberapa saja yang dirawat.(ayi)
PEKANBARU (RIAUPOSCO) – Guna menurunkan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru meminta setiap Puskesmas untuk terus melakukan edukasi dan sosialisasi kebersihan lingkungan kepada masyarakat, Rabu (26/5).
Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih, saat ini jumlah kasus DBD di Kota Pekanbaru mencapai 112 kasus. Jumlah ini dihimpun dari Januari 2021 hingga minggu ke-20 tahun 2021. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Kecamatan Marpoyan Damai menjadi kecamatan penyumbang kasus tertinggi.
"Dari data kami, di Kecamatan Marpoyan Damai ini ada 22 kasus DBD," katanya.
Selain itu, terdapat sejumlah kecamatan lainnya yang turut menyumbang kasus DBD di Kota Pekanbaru, di antara Kecamatan Tenayanraya 19 kasus, Kecamatan Tuah Madani 12 kasus. Kecamatan Limapuluh 10 kasus, Payung Sekaki 12 kasus, Rumbai 10 kasus.
Selanjutnya Kecamatan Sail 6 kasus, Bukit Raya 5 kasus, Bina Widya 5 kasus, Rumbai Timur 5 kasus, Sukajadi 3 kasus, Pekanbaru Kota 1 kasus, Senapelan 1 kasus, dan Kacamatan Kulim 1 kasus.
"Sementara Kecamatan Rumbai Barat belum ada kasus sampai saat ini," terangnya.
Sebagian besar pasien yang terserang DBD sudah dinyatakan sembuh. Hanya tinggal beberapa saja yang dirawat.(ayi)
