Jumat, 22 November 2024

Membahayakan, Dishub Kota Pekanbaru Imbau Warga Tak Bermain Petasan

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Yuliarso berharap agar masyarakat dapat melaksanakan ibadah puasa dan merayakan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah dengan nyaman dan aman nantinya. Untuk itu, guna meminimalisir potensi yang dapat membahayakan keselamatan, dirinya mengimbau agar warga masyarakat  atau pun anak- anak tidak bermain petasan. 

”Kami mengimbau agar warga tidak bermain petasan, seperti di permukiman atau dekat jalan umum. Imbauan ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat ledakan petasan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” ujar Yuliarso, Selasa (26/3).

- Advertisement -

Menurutnya, suara petasan yang meledak bisa mengagetkan pengendara yang lewat. Saat kaget, pengendara berpotensi refleks menginjak atau menarik gas kendaraannya, banting setir atau rem mendadak. Apabila hal tersebut terjadi, maka kecelakaan kendaraan bisa saja terjadi yang mengakibatkan kerugian materil maupun luka-luka hingga mengancam nyawa.

Baca Juga:  Seleksi Calon Komisaris dan Direktur PT PIR Dibuka

”Untuk itu kita mengimbau masyarakat agar jangan bermain petasan di permukiman atau dekat jalan raya atau jalan umum. Karena bisa mengakibatkan kecelakaan yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain,” ucapnya.

Lanjutnya, petasan juga bisa mengakibatkan luka bakar, kerusakan pendengaran hingga kebakaran. Contoh kasus kebakaran dan ledakan yang berujung melayangkan nyawa akibat bermain petasan pun sudah pernah terjadi di sejumlah daerah, termasuk di Kota Pekanbaru.

- Advertisement -

Ditambahkannya, masih banyak cara yang lain yang bisa dilakukan tanpa harus menyalakan petasan. Misalnya, menggelar kegiatan yang lebih bermanfaat, atau bermain permainan lain yang tidak berpotensi bahaya. ”Kita tidak perlu (bermain petasan, red),” imbaunya.(dof)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Yuliarso berharap agar masyarakat dapat melaksanakan ibadah puasa dan merayakan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah dengan nyaman dan aman nantinya. Untuk itu, guna meminimalisir potensi yang dapat membahayakan keselamatan, dirinya mengimbau agar warga masyarakat  atau pun anak- anak tidak bermain petasan. 

”Kami mengimbau agar warga tidak bermain petasan, seperti di permukiman atau dekat jalan umum. Imbauan ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat ledakan petasan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” ujar Yuliarso, Selasa (26/3).

- Advertisement -

Menurutnya, suara petasan yang meledak bisa mengagetkan pengendara yang lewat. Saat kaget, pengendara berpotensi refleks menginjak atau menarik gas kendaraannya, banting setir atau rem mendadak. Apabila hal tersebut terjadi, maka kecelakaan kendaraan bisa saja terjadi yang mengakibatkan kerugian materil maupun luka-luka hingga mengancam nyawa.

Baca Juga:  Kriminolog Sebut Orang Tua dan Guru Harus Tanggung Jawab

”Untuk itu kita mengimbau masyarakat agar jangan bermain petasan di permukiman atau dekat jalan raya atau jalan umum. Karena bisa mengakibatkan kecelakaan yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain,” ucapnya.

- Advertisement -

Lanjutnya, petasan juga bisa mengakibatkan luka bakar, kerusakan pendengaran hingga kebakaran. Contoh kasus kebakaran dan ledakan yang berujung melayangkan nyawa akibat bermain petasan pun sudah pernah terjadi di sejumlah daerah, termasuk di Kota Pekanbaru.

Ditambahkannya, masih banyak cara yang lain yang bisa dilakukan tanpa harus menyalakan petasan. Misalnya, menggelar kegiatan yang lebih bermanfaat, atau bermain permainan lain yang tidak berpotensi bahaya. ”Kita tidak perlu (bermain petasan, red),” imbaunya.(dof)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari