PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan mulai membangun Rumah Sakit Vertikal Otak dan Jantung di Jalan Naga Sakti, Pekanbaru, tahun ini. Pada pembangunan rumah sakit ini, fisik bangunan akan didanai oleh Kemenkes sementara Pemerintah provinsi Riau bertugas menyediakan lahan.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau drg Sri Sadono Mulyanto mengatakan, jika pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kemenkes terkait rencana pembangunan rumah sakit tersebut.
“Untuk rencana pembangunan RS Vertikal Otak dan Jantung kami sudah ke Kemenkes dan koordinasi dengan Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Kami dapat info untuk sekarang ini sedang proses lelang Detail Engeneering Design (DED)-nya,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, sedangkan untuk rencana pembangunan fisik rumah sakitnya, diperkirakan dimulai tahun ini. Namun setelah DED sudah selesai. “Rencana pembangunan fisiknya diperkirakan antara bulan Juli atau Agustus tahun ini. Kemudian perkiraan selesai pembangunannya pada tahun 2025,” terangnya.
Ia juga menyebutkan, pembangunan RS Vertikal Otak dan Jantung tersebut keseluruhannya menggunakan anggaran Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) di Kemenkes.
“Pembangunan rumah sakit ini baik DED dan fisiknya, Kemenkes menyiapkan anggaran lebih kurang Rp820 miliar. Jadi anggarannya cukup besar. Itu semua kementerian yang melaksanakan,” jelasnya.
“Namun kita akan koordinasi kembali untuk mendapat kepastian kapan DED perencanaan pembangunan rumah sakit ini di lelang. Karena untuk fisiknya menunggu hasil DED-nya,” tutupnya.(sol)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan mulai membangun Rumah Sakit Vertikal Otak dan Jantung di Jalan Naga Sakti, Pekanbaru, tahun ini. Pada pembangunan rumah sakit ini, fisik bangunan akan didanai oleh Kemenkes sementara Pemerintah provinsi Riau bertugas menyediakan lahan.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau drg Sri Sadono Mulyanto mengatakan, jika pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kemenkes terkait rencana pembangunan rumah sakit tersebut.
- Advertisement -
“Untuk rencana pembangunan RS Vertikal Otak dan Jantung kami sudah ke Kemenkes dan koordinasi dengan Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Kami dapat info untuk sekarang ini sedang proses lelang Detail Engeneering Design (DED)-nya,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, sedangkan untuk rencana pembangunan fisik rumah sakitnya, diperkirakan dimulai tahun ini. Namun setelah DED sudah selesai. “Rencana pembangunan fisiknya diperkirakan antara bulan Juli atau Agustus tahun ini. Kemudian perkiraan selesai pembangunannya pada tahun 2025,” terangnya.
- Advertisement -
Ia juga menyebutkan, pembangunan RS Vertikal Otak dan Jantung tersebut keseluruhannya menggunakan anggaran Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) di Kemenkes.
“Pembangunan rumah sakit ini baik DED dan fisiknya, Kemenkes menyiapkan anggaran lebih kurang Rp820 miliar. Jadi anggarannya cukup besar. Itu semua kementerian yang melaksanakan,” jelasnya.
“Namun kita akan koordinasi kembali untuk mendapat kepastian kapan DED perencanaan pembangunan rumah sakit ini di lelang. Karena untuk fisiknya menunggu hasil DED-nya,” tutupnya.(sol)