Jumat, 20 September 2024

Tiga Kali Tak Hadir Rapat, RT/RW Diberi Surat Pemberhentian

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Arah pembangunan suatu daerah dilaksanakan berdasarkan usulan  masyarakat. Dan usulan ini disampaikan melalui musyawarahan pembangunan (musrenbang) tingkat kelurahan. Tahun ini Kecamatan Mandau mulai melaksanakan musrenbang di  tiga kelurahan yakni Kelurahan Duri Timur, Talang Mandi dan Gajah Sakti.

Camat Mandau Riki Rihardi membuka hari pertama musrenbang di lingkungan Kecamatan Mandau di Kelurahan Duri Timur, Talang Mandi dan Gajah Sakti, Jumat (24/1).

Riki Rihardi menyampaikan pada awal tahun ini kembali melaksanakan musrenbang, dan mengingatkan masyarakat agar tidak bosan untuk mengikuti musrenbang, karena sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, jika usulan tidak masuk di dalam musrenbang maka usulan itu tidak bisa dilaksanakan pemerintah.

"Musrenbang ini adalah kewajiban kita bersama agar usulan dan keperluan masyarakat kita dimufakatkan dalam forum ini,  sehingga nantinya usulan ini menjadi landasan dan tolok ukur bagi pemerintah dalam membangun daerah kita,"ujarnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Danrem Usulkan Wawasan Kebangsaan Jadi Pelajaran Sekolah

Ia juga mengimbau seluruh RT dan RW untuk bersama-sama membangun kelurahannya masing-masing serta mewujudkan sikap yang kompak dan kerja sama di antara seluruh RT, RW, LPMK, Kader Posyandu, PKK dengan jajaran lurah dan stafnya.

"Kami sampaikan, insya Allah Pemerintah Kabupaten Bengkalis pada 2020 ini melalui Bupati Bengkalis menaikkan honor RT/RW sesuai usulan dan aspirasi kita semua, untuk RW naik menjadi menjadi  Rp750 ribu, RT Rp650 ribu, LPMK Rp500 ribu, Posyandu Rp300 ribu dan PKK Rp200 ribu,"ujar  Riki.

- Advertisement -

Camat juga mengingatkan bahwa semua yang didapatkan itu harus ditunjang dengan peningkatan kinerja bersama untuk membangun daerah, salah satunya selalu hadir dalam setiap rapat yang dilaksanakan lurahnya.

"Saya mengingatkan kepada Bapak/Ibu lurah se-Kecamatan Mandau jika ketua RT/RW diundang pada acara rapat tidak hadir sampai dengan tiga kali, berikan surat pemberhentian. Kenapa begitu, karena ketua RT/RW punya tanggung jawab besar terhadap masyarakatnya," tegas Riki.

Baca Juga:  Polresta Pekanbaru Ringkus Pelaku Jambret

"Jika RT/RW tidak hadir pada musrenbang hari ini berarti RT/RW tersebut tidak mau mewakili masyarakatnya untuk memberikan masukan kepada pemerintah dalam membangun lingkungannya masing-masing," lanjutnya.

Pada musrenbang di Kelurahan Duri Timur, sektor perikanan menjadi salah satu kegiatan prioritas karena terdapat banyak kolam ikan yang dikelola oleh masyarakat setempat, hal ini bisa dijadikan sebagai prioritas dalam usulan musrenbang Kelurahan Duri Timur, dan menjadi perhatian untuk UPT Budidaya Perikanan dan Air Tawar Kecamatan Mandau.

Sedangkan pada Kelurahan Talang Mandi dan Gajah Sakti, usulan pada bidang pembangunan sarana dan prasarana umum seperti jalan menjadi prioritas utama dalam musrenbang ini.(hen)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Arah pembangunan suatu daerah dilaksanakan berdasarkan usulan  masyarakat. Dan usulan ini disampaikan melalui musyawarahan pembangunan (musrenbang) tingkat kelurahan. Tahun ini Kecamatan Mandau mulai melaksanakan musrenbang di  tiga kelurahan yakni Kelurahan Duri Timur, Talang Mandi dan Gajah Sakti.

Camat Mandau Riki Rihardi membuka hari pertama musrenbang di lingkungan Kecamatan Mandau di Kelurahan Duri Timur, Talang Mandi dan Gajah Sakti, Jumat (24/1).

Riki Rihardi menyampaikan pada awal tahun ini kembali melaksanakan musrenbang, dan mengingatkan masyarakat agar tidak bosan untuk mengikuti musrenbang, karena sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, jika usulan tidak masuk di dalam musrenbang maka usulan itu tidak bisa dilaksanakan pemerintah.

"Musrenbang ini adalah kewajiban kita bersama agar usulan dan keperluan masyarakat kita dimufakatkan dalam forum ini,  sehingga nantinya usulan ini menjadi landasan dan tolok ukur bagi pemerintah dalam membangun daerah kita,"ujarnya.

Baca Juga:  Polresta Pekanbaru Ringkus Pelaku Jambret

Ia juga mengimbau seluruh RT dan RW untuk bersama-sama membangun kelurahannya masing-masing serta mewujudkan sikap yang kompak dan kerja sama di antara seluruh RT, RW, LPMK, Kader Posyandu, PKK dengan jajaran lurah dan stafnya.

"Kami sampaikan, insya Allah Pemerintah Kabupaten Bengkalis pada 2020 ini melalui Bupati Bengkalis menaikkan honor RT/RW sesuai usulan dan aspirasi kita semua, untuk RW naik menjadi menjadi  Rp750 ribu, RT Rp650 ribu, LPMK Rp500 ribu, Posyandu Rp300 ribu dan PKK Rp200 ribu,"ujar  Riki.

Camat juga mengingatkan bahwa semua yang didapatkan itu harus ditunjang dengan peningkatan kinerja bersama untuk membangun daerah, salah satunya selalu hadir dalam setiap rapat yang dilaksanakan lurahnya.

"Saya mengingatkan kepada Bapak/Ibu lurah se-Kecamatan Mandau jika ketua RT/RW diundang pada acara rapat tidak hadir sampai dengan tiga kali, berikan surat pemberhentian. Kenapa begitu, karena ketua RT/RW punya tanggung jawab besar terhadap masyarakatnya," tegas Riki.

Baca Juga:  Diskes Tetap Waspada Virus Cina

"Jika RT/RW tidak hadir pada musrenbang hari ini berarti RT/RW tersebut tidak mau mewakili masyarakatnya untuk memberikan masukan kepada pemerintah dalam membangun lingkungannya masing-masing," lanjutnya.

Pada musrenbang di Kelurahan Duri Timur, sektor perikanan menjadi salah satu kegiatan prioritas karena terdapat banyak kolam ikan yang dikelola oleh masyarakat setempat, hal ini bisa dijadikan sebagai prioritas dalam usulan musrenbang Kelurahan Duri Timur, dan menjadi perhatian untuk UPT Budidaya Perikanan dan Air Tawar Kecamatan Mandau.

Sedangkan pada Kelurahan Talang Mandi dan Gajah Sakti, usulan pada bidang pembangunan sarana dan prasarana umum seperti jalan menjadi prioritas utama dalam musrenbang ini.(hen)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari