Jumat, 17 Oktober 2025
spot_img
spot_img

Perangi Narkoba, BNNP Riau Bersama BUMN Bersinergi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau terus berupaya membersihkan kawasan rawan narkoba di Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru. Kali ini upaya yang dilakukan BNNP dengan menggandeng Kementerian BUMN melalui PT Hutama Karya, PTPN V Pekanbaru, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), memberikan pelatihan keterampilan bagi masyarakat Kampung Dalam. Acara digelar di Aula Musala Al Muflihin, Senin (25/11), dengan tema "Sinergi BUMN dan BNNP Riau dalam program pemberdayaan alternatif bagi kawasan rawan narkoba."

 

Bersama dengan perusahaan tersebut, BNNP Riau memberikan pelatihan lifeskill bagi masyarakat Kelurahan Kampung Dalam berupa tiga jenis pelatihan lifeskill, yakni pelatihan sablon, barista kopi dan handicraft. Adapun jumlah peserta yang dilatih sebanyak 45 orang masyarakat Kampung Dalam.

Baca Juga:  Wako Beri Orasi Ilmiah di Wisuda UNP

Kepala BNNP Riau Drs Untung Subagyo menjelaskan, penanggulangan narkoba bukan hanya melalui upaya represif (panangkapan) saja, tetapi bisa juga melalui upaya-upaya humanis.

"Tentunya dalam hal ini melalui program pemberdayaan masyarakat dengan merangkul masyarakat dan menjadikan mereka sebagai subjek untuk ikut aktif dalam memberantas narkoba. Diharapkan dapat mempermudah penanganan permasalahan narkoba," sebutnya.

Untung pun berharap agar kawasan Kampung Dalam menjadi kawasan yang bersih dari narkoba. "Acara dimulai dari 25 November sampai 29 November. Nantinya para peserta yang sudah dibekali skill bisa menjajakan hasilnya sebagai buah tangan," ucapnya.

Acara tersebut pun bertujuan mengubah Kampung Dalam menjadi kampung humanis dan tempat wisata. Jika dulu bingung terkait pemasaran, maka dihimpun Disperindag dan pihak lain untuk bisa menampung produknya.

Baca Juga:  23 Tahun, Riau Televisi Bangkit dan Tumbuh

"BNNP Riau berharap dengan terlaksananya kegiatan ini, potensi para peserta yang mengikuti pelatihan dapat dikembangkan hingga menjadi sukses sehingga dapat memperbaiki perekonomian masyarakat Kampung Dalam menjadi beralih ke profesi yang lebih baik dan legal," ujarnya.

Perwakilan BUMN diwakili PT Hutama Karya melalui Senior  Manager PKBL CSR & Protokoler M Izzan Zubair berharap pelatihan ini menjadi pelatihan yang bermanfaat bagi penanganan permasalahan narkoba di Kampung Dalam sehingga keinginan bersama untuk mewujudkan masyarakat Kampung Dalam bersih dari narkoba dapat terwujud.(*3/c)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau terus berupaya membersihkan kawasan rawan narkoba di Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru. Kali ini upaya yang dilakukan BNNP dengan menggandeng Kementerian BUMN melalui PT Hutama Karya, PTPN V Pekanbaru, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), memberikan pelatihan keterampilan bagi masyarakat Kampung Dalam. Acara digelar di Aula Musala Al Muflihin, Senin (25/11), dengan tema "Sinergi BUMN dan BNNP Riau dalam program pemberdayaan alternatif bagi kawasan rawan narkoba."

 

Bersama dengan perusahaan tersebut, BNNP Riau memberikan pelatihan lifeskill bagi masyarakat Kelurahan Kampung Dalam berupa tiga jenis pelatihan lifeskill, yakni pelatihan sablon, barista kopi dan handicraft. Adapun jumlah peserta yang dilatih sebanyak 45 orang masyarakat Kampung Dalam.

Baca Juga:  316 Pasien Jalani Isolasi

Kepala BNNP Riau Drs Untung Subagyo menjelaskan, penanggulangan narkoba bukan hanya melalui upaya represif (panangkapan) saja, tetapi bisa juga melalui upaya-upaya humanis.

"Tentunya dalam hal ini melalui program pemberdayaan masyarakat dengan merangkul masyarakat dan menjadikan mereka sebagai subjek untuk ikut aktif dalam memberantas narkoba. Diharapkan dapat mempermudah penanganan permasalahan narkoba," sebutnya.

- Advertisement -

Untung pun berharap agar kawasan Kampung Dalam menjadi kawasan yang bersih dari narkoba. "Acara dimulai dari 25 November sampai 29 November. Nantinya para peserta yang sudah dibekali skill bisa menjajakan hasilnya sebagai buah tangan," ucapnya.

Acara tersebut pun bertujuan mengubah Kampung Dalam menjadi kampung humanis dan tempat wisata. Jika dulu bingung terkait pemasaran, maka dihimpun Disperindag dan pihak lain untuk bisa menampung produknya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Said Hasyim Geser Nazaruddin Nasir

"BNNP Riau berharap dengan terlaksananya kegiatan ini, potensi para peserta yang mengikuti pelatihan dapat dikembangkan hingga menjadi sukses sehingga dapat memperbaiki perekonomian masyarakat Kampung Dalam menjadi beralih ke profesi yang lebih baik dan legal," ujarnya.

Perwakilan BUMN diwakili PT Hutama Karya melalui Senior  Manager PKBL CSR & Protokoler M Izzan Zubair berharap pelatihan ini menjadi pelatihan yang bermanfaat bagi penanganan permasalahan narkoba di Kampung Dalam sehingga keinginan bersama untuk mewujudkan masyarakat Kampung Dalam bersih dari narkoba dapat terwujud.(*3/c)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau terus berupaya membersihkan kawasan rawan narkoba di Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru. Kali ini upaya yang dilakukan BNNP dengan menggandeng Kementerian BUMN melalui PT Hutama Karya, PTPN V Pekanbaru, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), memberikan pelatihan keterampilan bagi masyarakat Kampung Dalam. Acara digelar di Aula Musala Al Muflihin, Senin (25/11), dengan tema "Sinergi BUMN dan BNNP Riau dalam program pemberdayaan alternatif bagi kawasan rawan narkoba."

 

Bersama dengan perusahaan tersebut, BNNP Riau memberikan pelatihan lifeskill bagi masyarakat Kelurahan Kampung Dalam berupa tiga jenis pelatihan lifeskill, yakni pelatihan sablon, barista kopi dan handicraft. Adapun jumlah peserta yang dilatih sebanyak 45 orang masyarakat Kampung Dalam.

Baca Juga:  Pelabuhan Sungai Duku Tambah Trip

Kepala BNNP Riau Drs Untung Subagyo menjelaskan, penanggulangan narkoba bukan hanya melalui upaya represif (panangkapan) saja, tetapi bisa juga melalui upaya-upaya humanis.

"Tentunya dalam hal ini melalui program pemberdayaan masyarakat dengan merangkul masyarakat dan menjadikan mereka sebagai subjek untuk ikut aktif dalam memberantas narkoba. Diharapkan dapat mempermudah penanganan permasalahan narkoba," sebutnya.

Untung pun berharap agar kawasan Kampung Dalam menjadi kawasan yang bersih dari narkoba. "Acara dimulai dari 25 November sampai 29 November. Nantinya para peserta yang sudah dibekali skill bisa menjajakan hasilnya sebagai buah tangan," ucapnya.

Acara tersebut pun bertujuan mengubah Kampung Dalam menjadi kampung humanis dan tempat wisata. Jika dulu bingung terkait pemasaran, maka dihimpun Disperindag dan pihak lain untuk bisa menampung produknya.

Baca Juga:  IKPI Pekanbaru Jalin Kerjasama dengan Dua Konsultan Pajak

"BNNP Riau berharap dengan terlaksananya kegiatan ini, potensi para peserta yang mengikuti pelatihan dapat dikembangkan hingga menjadi sukses sehingga dapat memperbaiki perekonomian masyarakat Kampung Dalam menjadi beralih ke profesi yang lebih baik dan legal," ujarnya.

Perwakilan BUMN diwakili PT Hutama Karya melalui Senior  Manager PKBL CSR & Protokoler M Izzan Zubair berharap pelatihan ini menjadi pelatihan yang bermanfaat bagi penanganan permasalahan narkoba di Kampung Dalam sehingga keinginan bersama untuk mewujudkan masyarakat Kampung Dalam bersih dari narkoba dapat terwujud.(*3/c)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari