Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Bongkar Truk Pengangkut Barang, Ditemukan Kosmetik dan Suku Cadang dari Cina

PEKANBARU(RIAUPOS.CO)-Sejumlah Anggota DPRD Pekanbaru bersama unsur dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta dari Polresta Pekanbaru, Kasat Reskrim Awaluddin, Den POM TNI AD, serta perwakilan Polda Riau,Senin (26/8) pagi menggelar sidak ke salah satu gudang yang disinyalir ilegal.

Sidak dilakukan menindaklanjuti laporan masyarakat yang masuk, dan juga dari aksi demo masyarakat beberapa lalu di depan Kantor DPRD Pekanbaru yang menyebutkan bahwa banyak gudang ilegal tumbuh di Pekanbaru.

Ikut dalam sidak, wakil ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga, bersama Komisi IV, langsung turun Ketua Komisi IV Roni Amriel bersama anggota Komisi Ali Suseno dan Wan Agusti, melibatkan Dinas Perindustrian dan perdagangan, juga unsur dari Polresta Pekanbaru, Kasat Reskrim Awaluddin, Den POM TNI AD, serta perwakilan Polda Riau.

Baca Juga:  Komisi I dan III Menyambangi Kantor PLN 

"Kita sudah undang pihak BC, tapi tak mau gabung sama kita," kata Romi saat melakukan sidak di pergudangan yang beralamat di Palas, Rumbai ini, kilo meter 14,3. Ada gudang besar didalamnya, gudang pertama itu berisi pupuk subsidi, dan diduga menjadi tempat penumpukan.

"Harusnya ini pupuk sudah di distribusikan, tapi mengapa di tumpuk di gudang," ujar Romi.

Dari truk-truk yang masuk dan parkir di area gudang saat dibongkar paksa ternyata ditemukan barang dari Cina. Berupa kosmetik dari Cina, suku cadang motor dari China, sepatu, tas dan diduga banyak lagi dari Cina.

"Kita sudah coba komunikasi dengan pengawas gudang, tapi tak bisa tunjukkan legalitas gudang dan barang-barang yang masuk," tegas Romi.

Baca Juga:  Wagubri Edi Natar Lepas Jenazah Datuk Seri Al Azhar

Penanggung jawab gudang, Hendriyadi alias Panjang, mengaku tidak tahu soal legalitas gudang, begitu juga soal barang yang masuk dan keluar."Saya hanya pekerja lapangan, tak tahu isi gudang," katanya singkat.

Terhadap tidak kooperatif nya pemilik gudang, maka sidak ini akan ada tindakan tegas. "Ini bisa disegel, sampai pemilik mau tunjukan data," kata Romi.

 

Laporan : Agustiar
Editor: Deslina

PEKANBARU(RIAUPOS.CO)-Sejumlah Anggota DPRD Pekanbaru bersama unsur dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta dari Polresta Pekanbaru, Kasat Reskrim Awaluddin, Den POM TNI AD, serta perwakilan Polda Riau,Senin (26/8) pagi menggelar sidak ke salah satu gudang yang disinyalir ilegal.

Sidak dilakukan menindaklanjuti laporan masyarakat yang masuk, dan juga dari aksi demo masyarakat beberapa lalu di depan Kantor DPRD Pekanbaru yang menyebutkan bahwa banyak gudang ilegal tumbuh di Pekanbaru.

- Advertisement -

Ikut dalam sidak, wakil ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga, bersama Komisi IV, langsung turun Ketua Komisi IV Roni Amriel bersama anggota Komisi Ali Suseno dan Wan Agusti, melibatkan Dinas Perindustrian dan perdagangan, juga unsur dari Polresta Pekanbaru, Kasat Reskrim Awaluddin, Den POM TNI AD, serta perwakilan Polda Riau.

Baca Juga:  Produk Unggulan Mitsubishi Melantai di Living World

"Kita sudah undang pihak BC, tapi tak mau gabung sama kita," kata Romi saat melakukan sidak di pergudangan yang beralamat di Palas, Rumbai ini, kilo meter 14,3. Ada gudang besar didalamnya, gudang pertama itu berisi pupuk subsidi, dan diduga menjadi tempat penumpukan.

- Advertisement -

"Harusnya ini pupuk sudah di distribusikan, tapi mengapa di tumpuk di gudang," ujar Romi.

Dari truk-truk yang masuk dan parkir di area gudang saat dibongkar paksa ternyata ditemukan barang dari Cina. Berupa kosmetik dari Cina, suku cadang motor dari China, sepatu, tas dan diduga banyak lagi dari Cina.

"Kita sudah coba komunikasi dengan pengawas gudang, tapi tak bisa tunjukkan legalitas gudang dan barang-barang yang masuk," tegas Romi.

Baca Juga:  Wagubri Edi Natar Lepas Jenazah Datuk Seri Al Azhar

Penanggung jawab gudang, Hendriyadi alias Panjang, mengaku tidak tahu soal legalitas gudang, begitu juga soal barang yang masuk dan keluar."Saya hanya pekerja lapangan, tak tahu isi gudang," katanya singkat.

Terhadap tidak kooperatif nya pemilik gudang, maka sidak ini akan ada tindakan tegas. "Ini bisa disegel, sampai pemilik mau tunjukan data," kata Romi.

 

Laporan : Agustiar
Editor: Deslina

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari