- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ada-ada saja tipu muslihat pelaku kejahatan. Seperti dilakukan seorang pemuda berinisial RR (34). Melihat kunci sepeda motor pedagang kelapa tertinggal di stop kontak, pelaku pun berpura-pura membeli kelapa.
Ketika pedagang kelapa bernama Aenah lengah, RR langsung melarikan sepeda motor matik BM 6485 ABK tersebut.
- Advertisement -
Peristiwa pencurian ini menurut Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya Iptu Dodi Vivino, terjadi Kamis (4/7) sore lalu di warung pinggir jalan kawasan Mentangor, Kecamatan Tenayan Raya.
Modus pelaku berpura-pura memesan 10 buah air kelapa kepada korban. Saat korban lengah, seketika motor dibawa kabur pelaku.
Mendapat laporan dari korban, polisi berhasil melacak keberadaan pelaku hampir 10 hari kemudian. RR diamankan tanpa perlawanan.
- Advertisement -
’’Saat diperiksa, RR mengakui perbuatannya dengan menyatakan dia yang melarikan sepeda motor tersebut,’’ kata Iptu Dodi, Kamis (25/7).
Pengakuan pelaku, sepeda motor tersebut dibawa ke rumahnya. Dia beralasan terdesak ekonomi untuk menghidupi keluarga.(end)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ada-ada saja tipu muslihat pelaku kejahatan. Seperti dilakukan seorang pemuda berinisial RR (34). Melihat kunci sepeda motor pedagang kelapa tertinggal di stop kontak, pelaku pun berpura-pura membeli kelapa.
Ketika pedagang kelapa bernama Aenah lengah, RR langsung melarikan sepeda motor matik BM 6485 ABK tersebut.
- Advertisement -
Peristiwa pencurian ini menurut Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya Iptu Dodi Vivino, terjadi Kamis (4/7) sore lalu di warung pinggir jalan kawasan Mentangor, Kecamatan Tenayan Raya.
Modus pelaku berpura-pura memesan 10 buah air kelapa kepada korban. Saat korban lengah, seketika motor dibawa kabur pelaku.
- Advertisement -
Mendapat laporan dari korban, polisi berhasil melacak keberadaan pelaku hampir 10 hari kemudian. RR diamankan tanpa perlawanan.
’’Saat diperiksa, RR mengakui perbuatannya dengan menyatakan dia yang melarikan sepeda motor tersebut,’’ kata Iptu Dodi, Kamis (25/7).
Pengakuan pelaku, sepeda motor tersebut dibawa ke rumahnya. Dia beralasan terdesak ekonomi untuk menghidupi keluarga.(end)