PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kembali melakukan pelelangan pekerjaan perbaikan enam ruas jalan dengan sistem overlay atau pelapisan aspal ulang. Adapun ke-enam ruas jalan tersebut yaitu Jalan Darma Bakti, Jalan Umban Sari, Jalan Tengku Bey, Jalan Kulim, Padat Karya, dan Jalan Balam.
”Sekarang sudah proses lelang. Bulan depan sudah mulai ada yang dikerjakan,” ujar Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah, Kamis (25/4).
Ia menyampaikan, sebelumnya sudah ada beberapa pekerjaan overlay ruas jalan yang telah selesai dilelang yakni Jalan Taman Karya, Purwodadi dan Jalan Bangau Sakti. Untuk Jalan Taman Karya, sebut Edu-sapaan akrab-, saat ini kontraktor pelaksana tengah melakukan pemasangan base untuk pengerasan badan jalan.
”Dua sampai tiga pekan ke depan sudah bisa dilakukan pekerjaan (overlay, red),” ungkapnya.
Kemudian untuk Jalan Purwodadi, terang dia, kontraktor pelaksana baru mulai melakukan pemasangan base. Sudah ada sekitar 10 hingga 15 meter badan jalan dari gerbang masuk Jalan Purwodadi yang di-base.
Sementara untuk overlay Jalan Bangau Sakti, terlebih dahulu akan dilakukan perbaikan terhadap saluran pembuangan air atau drainase.
”Drainase Bangau Sakti sudah kontrak kemarin, ini mau kerja lagi. Dalam pekan depan sudah mulai action itu,” jelas Edu lagi.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP terus mengingatkan Dinas PUPR supaya melakukan percepatan perbaikan terhadap jalan yang alami kerusakan baik rusak ringan, sedang, maupun rusak berat.
Jangan BiarkanLubang Menganga
Terkait masih banyaknya jalan yang rusak di dalam Kota Pekanbaru hingga viral di media sosial, Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Nurul Ikhsan meminta agar Dinas PUPR Kota Pekanbaru segera melakukan langkah-langkah sementara untuk mengurangi bahaya bagi pengguna jalan.
”Walaupun beberapa proyek belum selesai kontraknya, mestinya Dinas PUPR Kota Pekanbaru dapat menimbun lubang-lubang tersebut dengan timex terlebih dahulu,” saran Nurul Ikhsan, Kamis (25/4).
Nurul juga menyoroti kondisi jalan-jalan yang rusak dan berlubang namun belum tersentuh proyek overlay. Politisi Gerindra ini mendesak agar Dinas PUPR segera melakukan penimbunan base B untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.
”Jangan dibiarkan lubang-lubang itu menganga. Yang semula kecil, tetapi penanganannya terlalu lama lubang aman melebar dan kemudian akan memerlukan anggaran yang besar untuk perbaikannya. Belum lagi ada resiko korban jatuh,” tegas Nurul.
Nurul Ikhsan juga mengingatkan bahwa kepekaan sosial masyarakat sangat diperlukan dalam menjaga lingkungan dan semangat gotong-royong untuk membantu mengatasi persoalan ini.
Masyarakat, menurutnya, bisa melaporkan atau mengadukan ke perangkat pemerintah terdekat. Namun Nurul Ikhsan menekankan juga agar pemerintah lebih dulu bergerak sebelum warga sendiri yang melakukan perbaikan.(ilo/end/yls)
Laporan TIM RIAU POS, Kota