PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Mohammad Iqbal mendatangi Markas Komando (Mako) Polresta Pekanbaru, Kamis (25/4). Kedatangan polisi berpangkat dua bintang tersebut dalam rangka kunjungan kerja (kunker) sekaligus mengikuti halalbihalal Idulfitri 1445 H bersama seluruh personel Polresta Pekanbaru.
Kedatangan Irjen Iqbal disambut dengan pantun dari Polisi Cilik (Pocil) Polresta Pekanbaru sekaligus pengalungan bunga sebagai tanda selamat datang di Mapolresta Pekanbaru. Pantauan Riau Pos acara tersebut juga diikuti oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda Riau.Dalam acara halalbihahal kemarin, Irjen Iqbal tampak memberikan hadiah umrah kepada dua personel Polresta Pekanbaru.
Kedua personel tersebut adalah Aiptu Subagio (Bhabinkamtibmas Polsek Tenayan Raya) dan Aiptu Edi Jumarno (Personel Satuan Reskrim Polresta Pekanbaru) yang sempat mengalami luka tembak di tangan saat penggerebekan pelaku curat antarprovinsi bersama tim gabungan di Kabupaten Kampar, beberapa waktu lalu.
Ia juga menyerahkan penghargaan kepada insan pers atas peran serta dan kerja sama menciptakan Pemilu Damai 2024, terlaksananya Operasi Ketupat Lancang Kuning dan Operasi Tertib Ramadan Tahun 2024 dengan kondusif di Kota Pekanbaru.
Didampingi Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, Irjen Iqbal mengatakan, selama dua tahun empat bulan bertugas di Riau, baru kali ini dirinya melakukan kunker ke Polresta Pekanbaru. “Sejak diamanahkan menjadi Kapolda di Riau dan saya belum sempat kunjungan kerja di sini. Saya mau halalbihalal sederhana saja dan sekaligus kunjungan kerja,” ujarnya, Kamis (25/4).
Kapolda Riau juga memberi apresiasi ucapan terima kasih atas kerja keras Kapolresta Pekanbaru dalam menekan kejahatan dan membawa media di dalam timnya tanpa barrier. Terima kasih juga diberikan kepada forkopimda dan instasi serta organisasi yang mendukung suksesnya pemilu damai dan menjaga ketertiban.
Dia menyebutkan, dalam halalbihalal ini, dirinya juga teringat akan nostalgia sewaktu berdinas sebagai Kasatlantas Polresta Pekanbaru pada tahun 2000 lalu. “Tahun 2000, tepatnya 24 tahun yang lalu. Mobil patroli polisi cuma itu, gak ada lagi. Itu pun kita beli. Sekarang kita dikirim terus dari Mabes Polri dari anggaran negara. Belum lagi dari hibah pemerintah. Artinya kita semakin maju,” ungkap Irjen Iqbal.
Kepada Kapolresta Pekanbaru, Kapolda Riau berpesan bahwa kepemimpinan itu harus seimbang antara moral dan semangat juang serta variabel kepemimpinan yang dicontohkan oleh Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki.
“Prove yourself, bangun dirimu. Setelah sudah bangun, pasarkan dirimu dengan memanajemen media. Media harus di-manage dengan baik karena kerja-kerja polisi akan dinilai oleh masyarakat melalui manajemen media. Media itu penting, persepsi publik harus di-manage dengan baik,” harapnya.
Selain itu, Irjen Iqbal juga menyampaikan, pemimpin jadi besar dan jadi hebat itu bukan karena kekuatannya, tetapi karena kemampuannya menggerakkan timnya, “Kita tidak bisa bekerja sendiri. Ketika kita diberikan kewenangan, kita berikan manfaat sebanyak-banyaknya kepada orang lain,” ujar Kapolda Riau.(adv/bay)