Selasa, 8 April 2025
spot_img

Warga Bentrok dengan Pelaku Balap Liar

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Beredar luas video amatir berisi bentrokan antar warga dan pelaku balap liar. Narasi video yang beredar sejak Ahad (25/2) pagi itu bertuliskan warga versus geng motor di Jalan Puyuh Mas.

Terkait video tersebut, Kapolresta Pekanbaru melalu Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil menjelaskan duduk perkaranya. Video tersebut diakuinya memang bentrok warga. Namun antara warga dan pelaku balap liar.

Peristiwa terjadi di Jalan Puyuh Mas, Kelurahan Tangkerang Tengah. Hal itu bermula ketika petugas ronda meneriaki pelaku balap liar. Tidak lama, sekitar pukul 03.00 WIB, puluhan pelaku balap liar mendatangi lokasi.

Melihat hal itu, petugas ronda kemudian membangunkan warga lainnya yang membuat para pelaku balap liar diuber-uber warga. Aksi saling lempar dan kejar-kejaran pun tidak terhindarkan.

Baca Juga:  Sore Ini Atraksi Drumband Taruna/Taruni AAU

”Warga yang terbangun langsung keluar rumah dan melakukan perlawanan sehingga terjadi saling lemparan batu antara warga dengan para pebalap liar tersebut,” kata Kapolsek.

Dalam bentrokan tersebut, salah seorang pelaku balap liar berhasil diamankan warga dan diserahkan ke Polsek Bukit Raya.

”Saat diinterogasi pelaku ini mengaku berinisial RA (16) dan masih berstatus pelajar di salah satu SMA di Pekanbaru,” kata Kapolsek.

Namun RA kepada polisi mengaku tidak terlibat dalam bentrokan tersebut. Ia mengatakan, hanya diajak oleh dua orang temannya untuk melihat aksi balap liar di depan RS Awal Bros.

”Pada saat warga mengejar rombongan balap liar ini, RA ini tertinggal dari rombongannya dan langsung diamankan oleh warga lalu diserahkan ke kami,” kata Kapolsek.

Baca Juga:  GAPKI Riau Dukung Penuh LKTW Raja Ali Kelana Sempena HUT PWI

Akibat dari penyerangan tersebut, salah seorang warga bernama Beber mengalami luka memar akibat ditabrak saat mengejar anggota geng motor tersebut.

Namun warga sepakat tidak membuat laporan polisi, sehingga RA dipulangkan setelah membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.(yls)

Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Kota

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Beredar luas video amatir berisi bentrokan antar warga dan pelaku balap liar. Narasi video yang beredar sejak Ahad (25/2) pagi itu bertuliskan warga versus geng motor di Jalan Puyuh Mas.

Terkait video tersebut, Kapolresta Pekanbaru melalu Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil menjelaskan duduk perkaranya. Video tersebut diakuinya memang bentrok warga. Namun antara warga dan pelaku balap liar.

Peristiwa terjadi di Jalan Puyuh Mas, Kelurahan Tangkerang Tengah. Hal itu bermula ketika petugas ronda meneriaki pelaku balap liar. Tidak lama, sekitar pukul 03.00 WIB, puluhan pelaku balap liar mendatangi lokasi.

Melihat hal itu, petugas ronda kemudian membangunkan warga lainnya yang membuat para pelaku balap liar diuber-uber warga. Aksi saling lempar dan kejar-kejaran pun tidak terhindarkan.

Baca Juga:  Musrenbang Senapelan Hasilkan 60 Usulan Prioritas

”Warga yang terbangun langsung keluar rumah dan melakukan perlawanan sehingga terjadi saling lemparan batu antara warga dengan para pebalap liar tersebut,” kata Kapolsek.

Dalam bentrokan tersebut, salah seorang pelaku balap liar berhasil diamankan warga dan diserahkan ke Polsek Bukit Raya.

”Saat diinterogasi pelaku ini mengaku berinisial RA (16) dan masih berstatus pelajar di salah satu SMA di Pekanbaru,” kata Kapolsek.

Namun RA kepada polisi mengaku tidak terlibat dalam bentrokan tersebut. Ia mengatakan, hanya diajak oleh dua orang temannya untuk melihat aksi balap liar di depan RS Awal Bros.

”Pada saat warga mengejar rombongan balap liar ini, RA ini tertinggal dari rombongannya dan langsung diamankan oleh warga lalu diserahkan ke kami,” kata Kapolsek.

Baca Juga:  Uang Rp1,6 Juta Raib dari Bawah Jok Sepeda Motor

Akibat dari penyerangan tersebut, salah seorang warga bernama Beber mengalami luka memar akibat ditabrak saat mengejar anggota geng motor tersebut.

Namun warga sepakat tidak membuat laporan polisi, sehingga RA dipulangkan setelah membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.(yls)

Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Kota

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Warga Bentrok dengan Pelaku Balap Liar

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Beredar luas video amatir berisi bentrokan antar warga dan pelaku balap liar. Narasi video yang beredar sejak Ahad (25/2) pagi itu bertuliskan warga versus geng motor di Jalan Puyuh Mas.

Terkait video tersebut, Kapolresta Pekanbaru melalu Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil menjelaskan duduk perkaranya. Video tersebut diakuinya memang bentrok warga. Namun antara warga dan pelaku balap liar.

Peristiwa terjadi di Jalan Puyuh Mas, Kelurahan Tangkerang Tengah. Hal itu bermula ketika petugas ronda meneriaki pelaku balap liar. Tidak lama, sekitar pukul 03.00 WIB, puluhan pelaku balap liar mendatangi lokasi.

Melihat hal itu, petugas ronda kemudian membangunkan warga lainnya yang membuat para pelaku balap liar diuber-uber warga. Aksi saling lempar dan kejar-kejaran pun tidak terhindarkan.

Baca Juga:  Sore Ini Atraksi Drumband Taruna/Taruni AAU

”Warga yang terbangun langsung keluar rumah dan melakukan perlawanan sehingga terjadi saling lemparan batu antara warga dengan para pebalap liar tersebut,” kata Kapolsek.

Dalam bentrokan tersebut, salah seorang pelaku balap liar berhasil diamankan warga dan diserahkan ke Polsek Bukit Raya.

”Saat diinterogasi pelaku ini mengaku berinisial RA (16) dan masih berstatus pelajar di salah satu SMA di Pekanbaru,” kata Kapolsek.

Namun RA kepada polisi mengaku tidak terlibat dalam bentrokan tersebut. Ia mengatakan, hanya diajak oleh dua orang temannya untuk melihat aksi balap liar di depan RS Awal Bros.

”Pada saat warga mengejar rombongan balap liar ini, RA ini tertinggal dari rombongannya dan langsung diamankan oleh warga lalu diserahkan ke kami,” kata Kapolsek.

Baca Juga:  Jalan Tak Rata, Wanita Paruh Baya Jatuh dan Meninggal

Akibat dari penyerangan tersebut, salah seorang warga bernama Beber mengalami luka memar akibat ditabrak saat mengejar anggota geng motor tersebut.

Namun warga sepakat tidak membuat laporan polisi, sehingga RA dipulangkan setelah membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.(yls)

Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Kota

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Beredar luas video amatir berisi bentrokan antar warga dan pelaku balap liar. Narasi video yang beredar sejak Ahad (25/2) pagi itu bertuliskan warga versus geng motor di Jalan Puyuh Mas.

Terkait video tersebut, Kapolresta Pekanbaru melalu Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil menjelaskan duduk perkaranya. Video tersebut diakuinya memang bentrok warga. Namun antara warga dan pelaku balap liar.

Peristiwa terjadi di Jalan Puyuh Mas, Kelurahan Tangkerang Tengah. Hal itu bermula ketika petugas ronda meneriaki pelaku balap liar. Tidak lama, sekitar pukul 03.00 WIB, puluhan pelaku balap liar mendatangi lokasi.

Melihat hal itu, petugas ronda kemudian membangunkan warga lainnya yang membuat para pelaku balap liar diuber-uber warga. Aksi saling lempar dan kejar-kejaran pun tidak terhindarkan.

Baca Juga:  Delay hingga Batal Terbang, Penumpang Tidak Boleh Dirugikan

”Warga yang terbangun langsung keluar rumah dan melakukan perlawanan sehingga terjadi saling lemparan batu antara warga dengan para pebalap liar tersebut,” kata Kapolsek.

Dalam bentrokan tersebut, salah seorang pelaku balap liar berhasil diamankan warga dan diserahkan ke Polsek Bukit Raya.

”Saat diinterogasi pelaku ini mengaku berinisial RA (16) dan masih berstatus pelajar di salah satu SMA di Pekanbaru,” kata Kapolsek.

Namun RA kepada polisi mengaku tidak terlibat dalam bentrokan tersebut. Ia mengatakan, hanya diajak oleh dua orang temannya untuk melihat aksi balap liar di depan RS Awal Bros.

”Pada saat warga mengejar rombongan balap liar ini, RA ini tertinggal dari rombongannya dan langsung diamankan oleh warga lalu diserahkan ke kami,” kata Kapolsek.

Baca Juga:  Jalan Tak Rata, Wanita Paruh Baya Jatuh dan Meninggal

Akibat dari penyerangan tersebut, salah seorang warga bernama Beber mengalami luka memar akibat ditabrak saat mengejar anggota geng motor tersebut.

Namun warga sepakat tidak membuat laporan polisi, sehingga RA dipulangkan setelah membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.(yls)

Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Kota

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari