PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sebanyak lima bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang dalam rusak, dan saat ini terparkir di Terminal Bandar Raya Mayang Terurai (BRPS) Pekanbaru akan dilakukan penghapusan aset. Pasalnya, lima bus tersebut sudah dalam kondisi rusak parah dan tidak bisa diperbaiki lagi.
Plt Kepala dinas Perhubungan kota Pekanbaru Yuliarso mengatakan, saat ini kondisi bus TMP milik Pemerintah kota Pekanbaru ada dalam tiga kategori. Pertama mengalami rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan.
"Yang lima unit itu sudah dalam kondisi rusak berat, tidak dapat digunakan lagi. Karena ada barang-barang yang hilang dicuri orang-orang tidak bertanggungjawab," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, sedangkan untuk bus yang dalam kondisi rusak sedang, mengalami kerusakan pada rangka bus yang keropos dan komponen pendingin udaranya rusak. Sedangkan yang mengalami kondisi rusak ringan yakni yang hanya mengalami kerusakan pada pendingin udara.
"Untuk yang rusak berat itu, tidak bisa digunakan lagi. Kami akan segera lapor pimpinan, mungkin nanti arahannya juga akan dilakukan penghapusan aset tersebut.. Total ada 10 bus yang diparkiran di terminal, lima rusak berat dan lima rusak sedang serta ringan," sebutnya.
Namun sebelum melakukan penghapusan aset, demikian Yuliarso, pihaknya akan melakukan kajian terlebih dahulu. Kajian dilakukan untuk melakukan penghitungan, apakah biaya perawatan atau perbaikan bus itu besar atau tidak.
"Kalau besar biayanya, ya kita hapuskan saja asetnya. Karena nilai kendaraan inikan semakin lama semakin turun. Kalau bus itu dihapuskan asetnya, kita tidak akan kekurangan armada. Karen bus TMP yang operasional saat ini ada 80 an," jelasnya. (sol)
