PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Bahaya virus rabies bagi orang yang terkena gigitan hewan penyebab rabies (HPR) bisa berdampak kematian, jika tidak ditangani dengan cepat. Namun untuk mencegah virus rabies Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru memfokuskan vaksinasi rabies di Kecamatan Tenayan Raya.
“Saat ini banyak hewan liar, khususnya hewan penyebab rabies seperti anjing, kucing dan kera yang berkeliaran di lingkungan masyarakat. Makanya sekarang ini kita khusus lakukan di Kecamatan Tenayan Raya,” ungkap Kepala Bidang Peternakan Distankan Herlandria.
Ia juga menuturkan vaksinasi rabies ini dilakukan di daerah yang memiliki jumlah hewan penyebab rabies yang tinggi, seperti di Tenayan Raya.
Vaksinasi ini diberikan secara gratis kepada masyarakar yang memiliki hewan peliharaan, mau pun hewan yang tidak memiliki majikan. “Selagi masih bisa ditangkap akan kita vaksin,” katan Herlan.
Selain Tenayan Raya, populasi tunggi HPR di Pekanbaru di antaranta Rumbai, Rumbai Pesisir dan Patung Sekaki. Menurut Herlan, vaksinasi dilakukan berdasarkan rekap laporan banyaknya kasus gigitan dari puskesmas terkait HPR. “Kita lihat dari kasus gigitan, kita rekap dari kelurahan mana yang paling banyak,” tutur Herlan.
Vaksinasi rabies terhadap HPR ini dilakukan setiap tahun. Sehingga meski pun HPR tah divaksin sebelumnya, HPR harus divaksin lagi pada tahun berikutnya. “Vaksinasi rabies ini harus setiap tahun, tidak bisa sekali saja,” ungkap Herlan.
Sementara itu, pihak Distankan dalam beberapa tahun ini telah mencoba vaksinasi dengan cara door to door. Di mana pihak Distantan menghubungi kelurahan tertentu dan kemudian pihak kelurahan akan menyampaikan ke RT/RW terkait vaksinasi dari Distankan.
“Kita beberapa tahun ini coba door to door secara administrasi kita hubungi kelurahan, RW dan RT,” ujar Herlan.
Herlan berharap masyarakat memiliki kesadaran terkait bahaya rabies. Sehingga jika memerlukam vaksinasi masyarakat bisa menghubungi Distankan untuk memvaksin hewan-hewan peliharaan.(*2)