- Advertisement -
PEKANBARU (RIAU POS. CO) — Usai melakukan patroli di lokasi yang pernah terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah hukum (wilkum) tempatnya bekerja, Kapolsek Tenayan Raya melakukan kunjungan ke rumah singgah, Selasa (24/9).
Rumah singgah yang dikunjunginya yaitu di UPT Industri Pangan, Olahan dan Kemasan Dinas Perindustrian Provinsi Riau, Jalan Hang Tuah ujung, Kulim, Tenayan Raya. Dipimpin Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanafi dan Wakapolsek AKP Anisman dua mobil patroli bergerak menyusur lokasi.
- Advertisement -
Begitu sampai di rumah singgah, aparat kepolisian yang beranggotakan 17 orang itu langsung bersilaturahmi kepada petugas medis maupun warganya yang berada di rumah singgah.
Kedatangannya sebagai bentuk peduli terhadap sesama. Hanafi sapaan akrabnya pun mengimbau kepada warga jika mulai merasa pusing dan sesak nafas karena kabut asap agar segera berhenti ke rumah singgah ataupun ke posko penanganan asap.
“Warga yang mulai pusing dan sesak agar segera istirahat di rumah singgah atau posko penanganan asap agar kondisi kesehatannya tidak terganggu. Karena kesehatan itu mahal maka harus ditangani dengan cepat,†sebutnya.
- Advertisement -
Lebih lanjut, saat berada di rumah singgah katanya ada balita ibu hamil dan pasien dewasa maupun orangtua. Pasien yang masih dapat ditangani bisa beristirahat sementara di rumah singgah tersebut, jika sudah tidak dapat ditangani barulah dirujuk ke rumah sakit seperti RSUD Arifin Achmad, Petala Bumi dan Lancang Kuning.
Pengunjung rumah singgah itu selama dibuka terdata sudah 300 orang. Perharinya mencapai 40 orang dengan keluhan sesak napas, dominan usia di bawah 10 tahun. Sementara pernah ada yang menginap dengan membawa balita berumur dua bulan.(*3)
PEKANBARU (RIAU POS. CO) — Usai melakukan patroli di lokasi yang pernah terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah hukum (wilkum) tempatnya bekerja, Kapolsek Tenayan Raya melakukan kunjungan ke rumah singgah, Selasa (24/9).
Rumah singgah yang dikunjunginya yaitu di UPT Industri Pangan, Olahan dan Kemasan Dinas Perindustrian Provinsi Riau, Jalan Hang Tuah ujung, Kulim, Tenayan Raya. Dipimpin Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanafi dan Wakapolsek AKP Anisman dua mobil patroli bergerak menyusur lokasi.
- Advertisement -
Begitu sampai di rumah singgah, aparat kepolisian yang beranggotakan 17 orang itu langsung bersilaturahmi kepada petugas medis maupun warganya yang berada di rumah singgah.
Kedatangannya sebagai bentuk peduli terhadap sesama. Hanafi sapaan akrabnya pun mengimbau kepada warga jika mulai merasa pusing dan sesak nafas karena kabut asap agar segera berhenti ke rumah singgah ataupun ke posko penanganan asap.
- Advertisement -
“Warga yang mulai pusing dan sesak agar segera istirahat di rumah singgah atau posko penanganan asap agar kondisi kesehatannya tidak terganggu. Karena kesehatan itu mahal maka harus ditangani dengan cepat,†sebutnya.
Lebih lanjut, saat berada di rumah singgah katanya ada balita ibu hamil dan pasien dewasa maupun orangtua. Pasien yang masih dapat ditangani bisa beristirahat sementara di rumah singgah tersebut, jika sudah tidak dapat ditangani barulah dirujuk ke rumah sakit seperti RSUD Arifin Achmad, Petala Bumi dan Lancang Kuning.
Pengunjung rumah singgah itu selama dibuka terdata sudah 300 orang. Perharinya mencapai 40 orang dengan keluhan sesak napas, dominan usia di bawah 10 tahun. Sementara pernah ada yang menginap dengan membawa balita berumur dua bulan.(*3)