- Advertisement -
PEKANBARU( RIAU POS) — Meski merupakan Ibu Kota Provinsi Riau, Kota Pekanbaru tetap memberikan porsi pada pengembangan pertanian. Salah satunya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini memproyeksikan Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai sebagai kawasan pertanian terpadu.
Perhatian Pemko Pekanbaru terhadap pertanian ditegaskan, Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi kepada wartawan, Selasa (24/9). Pemko kata dia merealisasikan dengan membuat aturan pembentukan kelurahan yang akan fokus pada pengembangan pertanian.
- Advertisement -
’’Perda nomor 4 tahun 2016 tentang pembentukan kelurahan yang beri nama Kelurahan Agrowisata, yang mana kelurahan ini diharapkan dapat menjadi kawasan pertanian yang terpadu,’’ kata dia.
Dia lebih lanjut menyampaikan, dengan baru diselenggarakannya rembug utama Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Pekanbaru pekan lalu, diharapkan akan muncul terobosan bagi pengembangan pertanian di daerah. ’’Kami harap, dapat menghasilkan suatu kesepakatan bagi pembangunan sektor pertanian agar lebih maju lagi,’’ imbuhnya.
Dalam rembug utama dan KTNA Expo 2019 lalu hadir Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi, Kepala Badan Penyuluhan dna Pengembangan SDM Pertanian Kementrian Pertanian Prof Dr Dedi Nursyamsi MA dan Ketua KTNA Nasional Winarno Tohir.(ali)
PEKANBARU( RIAU POS) — Meski merupakan Ibu Kota Provinsi Riau, Kota Pekanbaru tetap memberikan porsi pada pengembangan pertanian. Salah satunya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini memproyeksikan Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai sebagai kawasan pertanian terpadu.
Perhatian Pemko Pekanbaru terhadap pertanian ditegaskan, Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi kepada wartawan, Selasa (24/9). Pemko kata dia merealisasikan dengan membuat aturan pembentukan kelurahan yang akan fokus pada pengembangan pertanian.
- Advertisement -
’’Perda nomor 4 tahun 2016 tentang pembentukan kelurahan yang beri nama Kelurahan Agrowisata, yang mana kelurahan ini diharapkan dapat menjadi kawasan pertanian yang terpadu,’’ kata dia.
Dia lebih lanjut menyampaikan, dengan baru diselenggarakannya rembug utama Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Pekanbaru pekan lalu, diharapkan akan muncul terobosan bagi pengembangan pertanian di daerah. ’’Kami harap, dapat menghasilkan suatu kesepakatan bagi pembangunan sektor pertanian agar lebih maju lagi,’’ imbuhnya.
Dalam rembug utama dan KTNA Expo 2019 lalu hadir Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi, Kepala Badan Penyuluhan dna Pengembangan SDM Pertanian Kementrian Pertanian Prof Dr Dedi Nursyamsi MA dan Ketua KTNA Nasional Winarno Tohir.(ali)
