Jumat, 25 Juli 2025

Petugas Kebersihan Diapresiasi, Targetkan Raih Adipura

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemko Klaim 85 Persen Kota Sudah Bebas Sampah

Penanganan persoalan sampah di Kota Pekanbaru mulai menunjukkan hasil positif. Pemerintah Kota (Pemko) menyebut sekitar 85 persen wilayah Kota Bertuah kini telah bebas dari tumpukan sampah.

Rabu (23/7) malam, sekitar seribu pertugas kebersihan berkumpul di Jalan Sultan Syarif Kasim, depan SMA Negeri 1 Pekanbaru. Mereka sengaja dikumpulkan malam hari untuk mengikuti apel bersama yang dipimpin Wali Kota (Wako) Pekanbaru Agung Nugroho.

Di malam itu, Wako menyebutkan bahwa para petugas kebersihan layak disebut sebagai pahlawan kota. Ia menggambarkan dampak jika petugas tersebut berhenti bekerja meskipun hanya satu hari.

”Oleh karena itu, Pemerintah Kota memberikan apresiasi atas dedikasi seluruh jajaran petugas kebersihan dan pertamanan yang terus bekerja menjaga wajah kota,” ujarnya.

Baca Juga:  Peringatan Hantaru 2024, Pemko Pekanbaru Terima Sertipikat Aset Tanah

Dalam kegiatan apel tersebut, Wako juga memeriksa barisan petugas DLHK yang terdiri dari ASN, mandor, staf pertamanan, pegawai administrasi, hingga penyapu jalan.

Ia juga berdialog langsung dengan para petugas dan menampung berbagai aspirasi, mulai dari permintaan peralatan kerja, seragam, hingga tunjangan hari raya.

Lebih dari seribu petugas kebersihan hadir dalam apel malam itu, dan menurut Wali Kota, momen ini menjadi sarana mendengar langsung keperluan mereka. Ia menegaskan bahwa perhatian terhadap petugas DLHK sangat penting, karena citra kota sangat bergantung pada hasil kerja mereka.

Capaian ini tidak lepas dari kontribusi masyarakat dan kerja keras para petugas kebersihan yang berada di bawah naungan Dinas Lingkungan

Baca Juga:  Masalah Lima Desa Kampar-Rohul Belum Selesai

Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru. Mereka berjibaku setiap hari untuk menjaga kebersihan di kota.

Agung menargetkan Kota Pekanbaru dapat kembali meraih penghargaan Adipura. Untuk mendukung tujuan tersebut, ia menyatakan akan memperbaiki sistem manajemen kebersihan dengan menerapkan sistem penghargaan dan sanksi.

”Kinerja yang baik akan diberi apresiasi berupa umrah, beasiswa untuk anak petugas, hingga kenaikan gaji. Namun, jika kinerja tidak memenuhi standar, akan diberlakukan sanksi hingga pemutusan kerja dan pembukaan rekrutmen baru,” tutupnya.(ilo)

Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru






Reporter: Joko Susilo

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemko Klaim 85 Persen Kota Sudah Bebas Sampah

Penanganan persoalan sampah di Kota Pekanbaru mulai menunjukkan hasil positif. Pemerintah Kota (Pemko) menyebut sekitar 85 persen wilayah Kota Bertuah kini telah bebas dari tumpukan sampah.

Rabu (23/7) malam, sekitar seribu pertugas kebersihan berkumpul di Jalan Sultan Syarif Kasim, depan SMA Negeri 1 Pekanbaru. Mereka sengaja dikumpulkan malam hari untuk mengikuti apel bersama yang dipimpin Wali Kota (Wako) Pekanbaru Agung Nugroho.

Di malam itu, Wako menyebutkan bahwa para petugas kebersihan layak disebut sebagai pahlawan kota. Ia menggambarkan dampak jika petugas tersebut berhenti bekerja meskipun hanya satu hari.

”Oleh karena itu, Pemerintah Kota memberikan apresiasi atas dedikasi seluruh jajaran petugas kebersihan dan pertamanan yang terus bekerja menjaga wajah kota,” ujarnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Gunakan Sistem Online, PPDB SMP Digelar 26-30 Juni, SD 1-3 Juli

Dalam kegiatan apel tersebut, Wako juga memeriksa barisan petugas DLHK yang terdiri dari ASN, mandor, staf pertamanan, pegawai administrasi, hingga penyapu jalan.

Ia juga berdialog langsung dengan para petugas dan menampung berbagai aspirasi, mulai dari permintaan peralatan kerja, seragam, hingga tunjangan hari raya.

- Advertisement -

Lebih dari seribu petugas kebersihan hadir dalam apel malam itu, dan menurut Wali Kota, momen ini menjadi sarana mendengar langsung keperluan mereka. Ia menegaskan bahwa perhatian terhadap petugas DLHK sangat penting, karena citra kota sangat bergantung pada hasil kerja mereka.

Capaian ini tidak lepas dari kontribusi masyarakat dan kerja keras para petugas kebersihan yang berada di bawah naungan Dinas Lingkungan

Baca Juga:  500 Usaha Mikro Ajukan Pinjaman tanpa Bunga

Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru. Mereka berjibaku setiap hari untuk menjaga kebersihan di kota.

Agung menargetkan Kota Pekanbaru dapat kembali meraih penghargaan Adipura. Untuk mendukung tujuan tersebut, ia menyatakan akan memperbaiki sistem manajemen kebersihan dengan menerapkan sistem penghargaan dan sanksi.

”Kinerja yang baik akan diberi apresiasi berupa umrah, beasiswa untuk anak petugas, hingga kenaikan gaji. Namun, jika kinerja tidak memenuhi standar, akan diberlakukan sanksi hingga pemutusan kerja dan pembukaan rekrutmen baru,” tutupnya.(ilo)

Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru






Reporter: Joko Susilo
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemko Klaim 85 Persen Kota Sudah Bebas Sampah

Penanganan persoalan sampah di Kota Pekanbaru mulai menunjukkan hasil positif. Pemerintah Kota (Pemko) menyebut sekitar 85 persen wilayah Kota Bertuah kini telah bebas dari tumpukan sampah.

Rabu (23/7) malam, sekitar seribu pertugas kebersihan berkumpul di Jalan Sultan Syarif Kasim, depan SMA Negeri 1 Pekanbaru. Mereka sengaja dikumpulkan malam hari untuk mengikuti apel bersama yang dipimpin Wali Kota (Wako) Pekanbaru Agung Nugroho.

Di malam itu, Wako menyebutkan bahwa para petugas kebersihan layak disebut sebagai pahlawan kota. Ia menggambarkan dampak jika petugas tersebut berhenti bekerja meskipun hanya satu hari.

”Oleh karena itu, Pemerintah Kota memberikan apresiasi atas dedikasi seluruh jajaran petugas kebersihan dan pertamanan yang terus bekerja menjaga wajah kota,” ujarnya.

Baca Juga:  Insentif Petugas Kebersihan Bakal Naik

Dalam kegiatan apel tersebut, Wako juga memeriksa barisan petugas DLHK yang terdiri dari ASN, mandor, staf pertamanan, pegawai administrasi, hingga penyapu jalan.

Ia juga berdialog langsung dengan para petugas dan menampung berbagai aspirasi, mulai dari permintaan peralatan kerja, seragam, hingga tunjangan hari raya.

Lebih dari seribu petugas kebersihan hadir dalam apel malam itu, dan menurut Wali Kota, momen ini menjadi sarana mendengar langsung keperluan mereka. Ia menegaskan bahwa perhatian terhadap petugas DLHK sangat penting, karena citra kota sangat bergantung pada hasil kerja mereka.

Capaian ini tidak lepas dari kontribusi masyarakat dan kerja keras para petugas kebersihan yang berada di bawah naungan Dinas Lingkungan

Baca Juga:  Gunakan Sistem Online, PPDB SMP Digelar 26-30 Juni, SD 1-3 Juli

Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru. Mereka berjibaku setiap hari untuk menjaga kebersihan di kota.

Agung menargetkan Kota Pekanbaru dapat kembali meraih penghargaan Adipura. Untuk mendukung tujuan tersebut, ia menyatakan akan memperbaiki sistem manajemen kebersihan dengan menerapkan sistem penghargaan dan sanksi.

”Kinerja yang baik akan diberi apresiasi berupa umrah, beasiswa untuk anak petugas, hingga kenaikan gaji. Namun, jika kinerja tidak memenuhi standar, akan diberlakukan sanksi hingga pemutusan kerja dan pembukaan rekrutmen baru,” tutupnya.(ilo)

Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru






Reporter: Joko Susilo

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari