PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio mulai digelar 23 Juli hingga 29 Juli mendatang. Untuk menyukseskan pelaksanaan PIN Polio, Pemko Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan menyiapkan 1.533 Pos PIN.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menyebut bahwa total sasaran dalam PIN Polio kali ini ada sebanyak 145.000 anak. Warga bisa datang ke Pos PIN yang sudah tersedia di Kota Pekanbaru.
”Ada 1.533 Pos PIN yang tersebar di seluruh wilayah kota. Mereka bisa mendapat layanan imunisasi Polio di posyandu, puskemas serta rumah sakit,” katanya, Rabu (24/7).
Ia juga mengimbau orang tua untuk membawa anak-anaknya mendapat imunisasi Polio. Ia menyampaikan bahwa setelah pemberian imunisasi tahap pertama bakal dilakukan evaluasi.
Ingot mengatakan bahwa pelaksanaan PIN Polio 2024 setelah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) di sejumlah daerah. Ada tujuh provinsi yang terdapat KLB Polio.
”Maka perlu digelar imunisasi untuk mencegah anak-anak berusia di bawah delapan tahun terjangkit Polio,” ujarnya.
Disdik Dukung PIN Polio
Sementara itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru turut mendukung pelaksanaan PIN Polio. Di mana sekolah tingkat SD bekerja sama dengan puskesmas setempat menggelar imunisasi Polio di sekolah yang ditujukan kepada anak-anak usia di bawah delapan tahun.
”Jadi kami dari Dinas Pendidikan merasa penting, merasa perlu untuk menyukseskan ini (PIN Polio, red). Alhamdulillah kami siap mendukung. Kami akan lanjutkan ke sekolah-sekolah SD, terutama untuk anak-anak usia 7 dan 8 tahun,” ujar Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal, Rabu (24/7).
Ditanya mengenai target capaian sasaran dari berapa persentase program PIN polio ini, beliau juga menjelaskan secara rinci hal tersebut. ”Ya kami rencana targetnya 95 persen dari seluruh anak yang ada di Pekanbaru. Nanti data resminya mungkin dari Dinas Kesehatan. Tapi intinya anak-anak sekolah siap. Mulai dari PAUD dan SD,” tuturnya.
Ia lalu mengungkapkan teknis pelaksanaan imunisasi Polio untuk anak-anak. ”Secara teknisnya, puskesmas berkoordinasi dengan sekolah,” ucapnya.(yls)
Laporan JOKO SUSILO, Kota