Mendag Zulkifli Hasan Janji Lanjutkan Pembangunan Pasar Palapa

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pembangunan Pasar Palapa tahap 1 yang dimulai tahun 2023 lalu telah selesai. Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan meresmikan secara langsung pasar yang berada di Jalan Durian, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru ini, Selasa (24/6). Mendag berjanji mengupayakan pembangunan lanjutan pasar ini.

Peresmian yang dapat menampung hingga 100 lebih pedagang bahan pangan basah ini ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti. Hadir mendampingi Penjabat (Pj) Sekdaprov Riau Indra, Asisten II Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Kepala Dinas Perdagangan Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin serta jajaran Kementerian Perdagangan RI.

Zulkifli Hasan mengatakan, pasar tradisional atau pasar rakyat adalah area tertentu tempat bertemunya pembeli dan penjual, baik secara langsung maupun tidak langsung. Keberadaan pasar rakyat sangat diperlukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, baik di tingkat petani maupun UMKM.

“Keberadaan pasar ini memang menjadi tempat berlatih pengusaha. Karena di pasar rakyat ini masyarakat membuka warung sebagai tempat berjualan dan berdagang. Walaupun kecil, tetapi tidak mustahil bisa melahirkan para pengusaha yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ucapnya.

- Advertisement -

Ke depan, Mendag juga akan mengupayakan untuk pembangunan lanjutan Pasar Palapa. “Untuk pembangunan lanjutan, in sya Allah akan kita upayakan di tahun depan. Kalau masih di bawah Rp6 miliar, itu masih tanggung jawab di kami (kementerian). Tapi kalau di atas itu, kita akan lihat. Jika layak dan cocok, baru kita minta ke PU,” jelasnya.

Setelah usai meresmikan Pasar Palapa, Zulkifli Hasan bersama rombongan langsung mengunjungi para pedagang yang berjualan di pasar rakyat tersebut. Dirinya berharap pedagang bisa menjaga kebersihan lingkungan pasar sehingga meningkatkan daya beli masyarakat untuk berkunjung.

- Advertisement -

“Saya sudah mengobrol dengan pedagang terkait harga pangan. Saat ini sudah stabil. Kenapa demikian? Karena harga yang dijual oleh petani dan juga para pedagang itu hanya selisih beberapa ribu saja. Sehingga masyarakat bisa membeli bahan pangan dengan harga yang terjangkau. Tugas pemerintah menjaga kestabilan harga agar tidak memberatkan masyarakat tetapi juga tidak membuat petani bangkrut,” ucapnya.

Salah seorang pedagang di Pasar Palapa Reni Wati Lubis mengaku senang atas kunjungan Mendag, apalagi Zulkifli Hasan sempat membagikan hadiah berupa amplop berisikan uang kepada para pedagang. “Senang akhir bisa dapat amplop untuk tambahan modal jualan,” katanya.

Rasa bahagia juga diungkapkan pedagang lainnya Ria Simarmata. Dirinya berharap setelah Pasar Palapa ini diresmikan, pengunjung pasar tradisional bisa semakin bertambah sehingga banyak yang melakukan aktivitas jual beli.

‘’Daya beli masyarakat di Kota Pekanbaru sangat menurun pasca- Iduladha dan jelang ajaran baru sekolah. Sekarang banyak membeli bahan pokok itu seadanya karena keperluannya banyak. Kan mau masuk ajaran baru sekolah pastilah itu dulu yang diprioritaskan,” ucapnya.

Sementara itu, Asisten II Setdako Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengucapkan terima kasih kepada Mendag yang telah berkenan membuka secara resmi pasar rakyat tersebut. Ini tentunya menjadi salah satu bentuk kepedulian pemerintah pusat kepada Kota Pekanbaru.

Dirinya menilai bahwa peresmian Pasar Rakyat Palapa Pekanbaru ini menjadi kado indah untuk masyarakat sekitar sebab Kota Pekanbaru masih dalam suasana peringatan Hari Jadi yang ke-240. Ia juga berharap, Mendag selalu berkunjung ke Pekanbaru ini karena dari 38 provinsi yang ada di Indonesia, yang nama ibukotanya pekan hanya Pekanbaru.

“Jadi genetiknya Pekanbaru ini memang pasar, perdagangan, dan jasa. Makanya tidak salah Pak Menteri datang ke Pekanbaru ini dan meresmikan pasar rakyat yang menjadi salah satu sektor penting dalam meningkatkan perekonomian,” ujarnya.

Ingot pun berharap, pembangunan pasar rakyat tersebut dapat berlanjut ke tahap 2 untuk pasar rakyat Palapa Kota Pekanbaru. “Kami sangat berharap akan ada tahap 2 yang yang dilanjutkan oleh pemerintah pusat kedepannya,” tuturnya.

Di sisi lain, Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin bersyukur di hari ulang tahun ke-240 Kota Pekanbaru ini, Pasar Palapa yang telah dibangun melalui anggaran dana Kementerian Perdagangan di tahun 2023 lalu sebesar Rp3 miliar ini bisa diresmikan Mendag Zulkifli Hasan.

Ia berharap pembangunan tahap 2 bisa dilakukan dalam waktu dekat, karena ada ratusan pedagang pasar kering lainnya yang mengharapkan pembangunan lanjutan pasar tersebut. “Rencana untuk pembangunan lanjutan diperlukan anggaran sekitar Rp3 miliar hingga Rp4,5 miliar lagi. Semoga pengajuan kita ini diterima dan di tahun depan pembangunan lanjutan bisa dilakukan,” harapnya.(ayi)






Reporter: Prapti Dwi Lestari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pembangunan Pasar Palapa tahap 1 yang dimulai tahun 2023 lalu telah selesai. Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan meresmikan secara langsung pasar yang berada di Jalan Durian, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru ini, Selasa (24/6). Mendag berjanji mengupayakan pembangunan lanjutan pasar ini.

Peresmian yang dapat menampung hingga 100 lebih pedagang bahan pangan basah ini ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti. Hadir mendampingi Penjabat (Pj) Sekdaprov Riau Indra, Asisten II Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Kepala Dinas Perdagangan Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin serta jajaran Kementerian Perdagangan RI.

Zulkifli Hasan mengatakan, pasar tradisional atau pasar rakyat adalah area tertentu tempat bertemunya pembeli dan penjual, baik secara langsung maupun tidak langsung. Keberadaan pasar rakyat sangat diperlukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, baik di tingkat petani maupun UMKM.

“Keberadaan pasar ini memang menjadi tempat berlatih pengusaha. Karena di pasar rakyat ini masyarakat membuka warung sebagai tempat berjualan dan berdagang. Walaupun kecil, tetapi tidak mustahil bisa melahirkan para pengusaha yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ucapnya.

Ke depan, Mendag juga akan mengupayakan untuk pembangunan lanjutan Pasar Palapa. “Untuk pembangunan lanjutan, in sya Allah akan kita upayakan di tahun depan. Kalau masih di bawah Rp6 miliar, itu masih tanggung jawab di kami (kementerian). Tapi kalau di atas itu, kita akan lihat. Jika layak dan cocok, baru kita minta ke PU,” jelasnya.

Setelah usai meresmikan Pasar Palapa, Zulkifli Hasan bersama rombongan langsung mengunjungi para pedagang yang berjualan di pasar rakyat tersebut. Dirinya berharap pedagang bisa menjaga kebersihan lingkungan pasar sehingga meningkatkan daya beli masyarakat untuk berkunjung.

“Saya sudah mengobrol dengan pedagang terkait harga pangan. Saat ini sudah stabil. Kenapa demikian? Karena harga yang dijual oleh petani dan juga para pedagang itu hanya selisih beberapa ribu saja. Sehingga masyarakat bisa membeli bahan pangan dengan harga yang terjangkau. Tugas pemerintah menjaga kestabilan harga agar tidak memberatkan masyarakat tetapi juga tidak membuat petani bangkrut,” ucapnya.

Salah seorang pedagang di Pasar Palapa Reni Wati Lubis mengaku senang atas kunjungan Mendag, apalagi Zulkifli Hasan sempat membagikan hadiah berupa amplop berisikan uang kepada para pedagang. “Senang akhir bisa dapat amplop untuk tambahan modal jualan,” katanya.

Rasa bahagia juga diungkapkan pedagang lainnya Ria Simarmata. Dirinya berharap setelah Pasar Palapa ini diresmikan, pengunjung pasar tradisional bisa semakin bertambah sehingga banyak yang melakukan aktivitas jual beli.

‘’Daya beli masyarakat di Kota Pekanbaru sangat menurun pasca- Iduladha dan jelang ajaran baru sekolah. Sekarang banyak membeli bahan pokok itu seadanya karena keperluannya banyak. Kan mau masuk ajaran baru sekolah pastilah itu dulu yang diprioritaskan,” ucapnya.

Sementara itu, Asisten II Setdako Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengucapkan terima kasih kepada Mendag yang telah berkenan membuka secara resmi pasar rakyat tersebut. Ini tentunya menjadi salah satu bentuk kepedulian pemerintah pusat kepada Kota Pekanbaru.

Dirinya menilai bahwa peresmian Pasar Rakyat Palapa Pekanbaru ini menjadi kado indah untuk masyarakat sekitar sebab Kota Pekanbaru masih dalam suasana peringatan Hari Jadi yang ke-240. Ia juga berharap, Mendag selalu berkunjung ke Pekanbaru ini karena dari 38 provinsi yang ada di Indonesia, yang nama ibukotanya pekan hanya Pekanbaru.

“Jadi genetiknya Pekanbaru ini memang pasar, perdagangan, dan jasa. Makanya tidak salah Pak Menteri datang ke Pekanbaru ini dan meresmikan pasar rakyat yang menjadi salah satu sektor penting dalam meningkatkan perekonomian,” ujarnya.

Ingot pun berharap, pembangunan pasar rakyat tersebut dapat berlanjut ke tahap 2 untuk pasar rakyat Palapa Kota Pekanbaru. “Kami sangat berharap akan ada tahap 2 yang yang dilanjutkan oleh pemerintah pusat kedepannya,” tuturnya.

Di sisi lain, Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin bersyukur di hari ulang tahun ke-240 Kota Pekanbaru ini, Pasar Palapa yang telah dibangun melalui anggaran dana Kementerian Perdagangan di tahun 2023 lalu sebesar Rp3 miliar ini bisa diresmikan Mendag Zulkifli Hasan.

Ia berharap pembangunan tahap 2 bisa dilakukan dalam waktu dekat, karena ada ratusan pedagang pasar kering lainnya yang mengharapkan pembangunan lanjutan pasar tersebut. “Rencana untuk pembangunan lanjutan diperlukan anggaran sekitar Rp3 miliar hingga Rp4,5 miliar lagi. Semoga pengajuan kita ini diterima dan di tahun depan pembangunan lanjutan bisa dilakukan,” harapnya.(ayi)






Reporter: Prapti Dwi Lestari
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya