PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Guna membantu ketersediaan darah di Kota Pekanbaru, Relawan Peduli Covid-19 bersama Kepolisian Daerah (Polda) Riau bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru menggelar kegiatan donor darah dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-75, Kamis (24/6).
Kegiatan yang digelar mulai 24 hingga 26 Juni 2021 ini berlangsung di RS Bhayangkara Pekanbaru atau Kawasan Vaksin Center Jalan Jenderal Sudirman, dan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Menurut Penasehat Relawan Peduli Covid-19 Toni Lim, pihaknya sangat berterimakasih kepada Polda Riau karena telah melibatkan Relawan Peduli Covid-19 dalam pelaksanaan donor darah dalam rangka HUT Bhayangkara.
"Selama 4 hari pelaksanaan, kami targetkan bisa menjaring 2.000-3.000 kantong darah," ujar Toni.
Tambah Toni, dari PMI menyediakan 30 bad dengan harapan dalam 1 hari bisa mendapatkan 500-600 kantong perhari. Harapannya ini bisa dicapai, karena kalau dikalikan selama empat hari, maka akan terkumpul di atas 2.000 kantong darah. "Bagi pendonor, setelah selesai akan diberikan buah tangan," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi usai melakukan peninjauan kepada Riau Pos mengatakan, dalam rangka HUT Bhayangkara. ‘’Kami melakukan donor darah bertempat di Vaksin Centre RS Bhayangkara yang tentunya kami tujukan untuk bagaimana kepedulian kami kepada masyarakat, terutama bagi yang membutuhkan darah," ujarnya.
Apalagi, untuk rangkaian HUT Bhayangkara, hari ini pihaknya tak hanya menggelar donor darah saja namun juga vaksinasi. "Nanti di tanggal 26 Juni kami akan menyelenggarakan vaksinasi massal. Kami targetkan 26.000 orang yang akan divaksin dalam satu hari tersebut. Namun untuk kegiatan donor darah hari ini, pagi tadi saja sudah 180 pendonor darah yang berasal dari TNI/Polri dan juga masyarakat umum. Tentu ini adalah sesuatu hal yang menggembirakan bagi kita semua," sebut Kapolda.
Ketua PMI Pekanbaru M Noer di tempat yang sama mengatakan, untuk kesediaan stok di masa pandemi ini memang berkurang dibandingkan dalam keadaan normal. Untuk itu pihaknya selalu meminta dukungan dari berbagai pihak untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya massal supaya stok darah bisa bertambah.
"Contohnya untuk kegiatan hari ini, kami bermohon secara resmi kepada Bapak Kapolda untuk bisa membantu menyediakan ketersediaan stok darah. Jadi kami sebagai Ketua PMI Kota menyurati Kapolda dan memang kami tahu jajaran Polri terutama di Polda Riau selalu mendukung. Beliau memberikan respon bahwa dia membuat kegiatan ini dan dikaitkan dengan hari kebesaran jajaran Polri yaitu HUT Bhayangkara. Dan kami sangat mensuport kegiatan tersebut," ungkapnya.
Disampaikan mantan Kadiskes Pekanbaru ini, hingga kemarin untuk stok darah di PMI Pekanbaru hanya tinggal 835 kantong darah saja.
"Jumlah tersebut tentu sangat kurang. Karena dalam satu bulan itu kami membutuhkan darah sebanyak 6.000-8.000 kantong, jadi ya dalam satu hari itu bisa juga dibutuhkan sampai 800 kantong darah. Namun kami juga tetap meminta kepada keluarga yang sakit untuk membantu mencari darah. Makanya kami minta ada yang namanya donor pengganti," sebutnya.(lim)
Laporan Prapti Dwi Lestari, Kota
